Kamis, 28 Juli 2011

Evaluasi Proyek Pembangunan Tahun 2011 Dilaksanakan

Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi sekretaris daerah kota Drs. Edison Humiang, MSi, selasa 26 Juli 2011 bertempat di balai pertemuan umum kantor walikota membuka secara resmi rapat evaluasi Pelaksanaan proyek pembangunan tahun anggaran 2011,
Menurut kabag pembangunan Drs. Adri Supit bahwa pelaksanaan proyek tahun anggaran 2011 dari dana alokasi umum berjumlah 65.6 milyar, capaian sampai pada triwulan kedua telah mencapai 48% oleh sebab itu kami mengharapkan bagi pelaksana proyek untuk dapat memacu dan meningkatkan volume kerja agar terpenuhi sesuai target yang ditetapkan.
Sementara itu walikota Bitung Hanny Sondakh saat membuka kegiatan ini mengharapkan agar seluruh  pelaksanaan proyek tahun anggaran 2011 yang bersumber dari dana alokasi umum agar dapat melaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab terutama mengedepankan asas transparansi, jujur dan kelayakan agar kualitas proyek dapat terjaga dan dilaksanakan sesuai ketentuan sehingga tidak akan merugikan semua pihak terutama masyarakat, disampaing itu saya harap agar setelah selesai pelaksanaan proyek agar dapat dipersiapkan administrasi pelaporan sebagaimana mestinya sesuai ketentuan agar tidak akan merepotkan dikemudian nanti," tegas Sondakh.

Dalam pertemuan ini walikota Bitung meminta laporan langsung dari para kepala SKPD pelaksana proyek agar berbagai kendala dan perkembangan dapat diketahui secara langsung. Hadir pada acara ini para kepala SKPD, bendahara dan pelaksanan teknis. (rhs) Bitungpost.com

Selasa, 26 Juli 2011

Lomba Gerak Jalan Tingkat SD se Kota Bitung Berlangsung Sukses

Lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT ke 66 Proklamasi Kemerdekaan RI di lingkungan Pemerintah Kota Bitung resmi mulai dilaksanakan hari ini Senin 25 Juli 2011.
Untuk hari ini, seluruh SD se Kota Bitung saling berlomba memperebutkan yang terbaik. Mengambil start dari depan Markas AL Samuel Languyu Aertembaga dan finish di depan kantor Walikota Bitung.
"Untuk hari ini lomba tingkat SD, Selasa tingkat SMP, Rabu tingkat SMA dan Umum, sedangkan lomba drum band dilaksanakan hari Kamis", demikian dikatakan Petrus Tuange,S.Sos sebagai Ketua Panitia Hari Besar Nasional Kota Bitung.
Para peserta yang berasal dari seluruh SD di Kota Bitung finish di depan kantor Walikota Bitung dan diterima oleh beberapa pejabat Pemkot Bitung diantaranya Asisten I Drs. Malton Andalangi, Kadis Sosial Audy Pangemanan AP, MSi, Camat Maesa Drs. Sifry Mandak. (rhs) Bitungpost.com

Senin, 25 Juli 2011

Walikota Bitung Resmikan Kong Miao Khonghucu

Sebagai bagian bentuk toleransi kehidupan beragama di Kota Cakalang, pemerintah Kota Bitung melakukan peresmian lokasi ibadah umat Khonghucu Bitung.

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Sabtu (23/7/2011). Tempat ibadah umat Khonghucu Bitung yang dimaksud adalah "Kong Miao Gerbang Kebajikan," yang terletak di Bungalow.

Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan gunting pita oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh sebagai simbol dimulainya penggunaan tempat ibadah umat Matakin atau majelis tinggi agama khonghucu Indonesia.

Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kehadiran tempat ibadah umat khonghucu di kota Bitung, maka lengkaplah sudah di kota Bitung.

"Semua golongan agama telah hadir dan memiliki tempat ibadah untuk melakukan aktifitas kerohanian," ujarnya.

Karena itu, tuturnya, kehadiran tempat ibadah ini akan memberikan warna yang positif bagi peningkatan kualitas iman umat dan masyarakat sehingga kota Bitung akan menjadi daerah yang religius dan menghormati satu sama lain.

"Seluruh golongan agama saling menghormati dan meningkatkan toleransi antar umat beragama tanpa membeda-bedakan satu sama lain," ujarnya.

Ia pun mengharapkan, hubungan kerukunan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini akan terus di pertahankan serta di tingkatkan. "Raih kemajuan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat," tegas Sondakh.

Presidium Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia bidang Kerohanian, Chandra Rahardja Mulyadi, mengatakan, salut dan bangga kepada pemerintah dan masyarakat kota Bitung, sebab sejak dibangunnya rumah ibadah ini pada februari 2010 dan berakhir di november 2010 semuanya berjalan dengan aman dan lancar.

"Berjalan sesuai perencanaan yang ada. Patut di tiru oleh daerah yang lain. Di kota Bitung kerukunan hidup antar umat beragama dengan penduduknya yang heterogen terdiri dari berbagai suku dan golongan agama kehidupan terjalin dengan baik, dan masyarakat mampu untuk menjaga stabilas serta saling menghargai," ujar Mulyadi.

Hadir pada acara ini wakil walikota Bitung M.J. Lomban.SE.MSi. ketua dharma wanita persatuan Dra. Khouni Lomban Rawung,MSi. koordinator Matakin Sulawesi utara Hengky Wijaya, kapolresta Bitung AKBP. Satake Bayu.SIK. kepala kantor kementerian agama kota Bitung Kudrat Dukalang, S.Ag. MSi. Ketua FKUB Pdt. Ibrahim Karundeng, STh .para umat Matakin dan pengurus forum kerjasama antar umat beragama kota Bitung.(Tribunmanado.com)

Kegiatan Memperingati HUT RI Ke-66 Pemkot Bitung Semakin Semarak

Kegiatan peringatan HUT RI ke - 66 di tahun 2011 yang dilaksanakan oleh panitia hari - hari besar pemerintah kota Bitung semakin semarak, karena dari 11 cabang kegiatan ada beberapa cabang yang telah selesai dilaksanakan dan ada juga yang akan memasuki babak final seperti tenis meja dan volly ball, sebagaimana yang disampaikan oleh koordinator seksi publikasi dan dokumentasi Ir. Pingkan Sondakh yang juga kabag TUP dan Humas.
Menurut Sondakh bahwa tahun ini kurang lebih 11 cabang kegiatan yang dilaksanakan baik olahraga, kesenian, hiburan rakyat serta ketangkasan dan pesertanya tidak terbatas hanya pegawai dilingkup pemerintah kota Bitung namun melibatkan masyarakat BUMD, BUMN, instansi vertikal dan horisontal serta perusahaan - perusahaan yang ada di kota cakalang ini. oleh sebab itu kami mengundang kepada seluruh instansi baik negeri maupun swasta untuk berpartisipasi menyemarakan kegiatan memperingati HUT RI ke 66 di tahun ini, Lanjut Sondakh bahwa adapun jadwal kegiatannya sebagai berikut :

1. Gerak jalan tingkat SD /MI

Senin, 25 Juli 2011 ( mulai  08.30 wita )
Pendaftaran di tempat start yakni, depan PT. Perikani Aertembaga

2. Gerak jalan tingkat SMP/MTs

Selasa, 26 Juli 2011 ( mulai 08.30 wita )
Pendaftaran di tempat start, yakni di SMA Kristen Bitung

3. Gerak jalan tingkat SMA/SMK/MA

Rabu, 27 Juli 2011 ( mulai 08.30 wita )
Pendaftaran di tempat start, yakni di SMA Negeri 2 Bitung

4. Gerak jalan umum

Rabu, 27 Juli 2011 ( mulai 13.30 wita )
Pendaftaran di tempat start yakni, SMP Negeri 2 Bitung

5. Jalan gembira tingkat TK/RA, KB, SPS, TPK

Selasa, 26 Juli 2011 ( mulai 06.30 wita )
Pendaftaran di tempat start, yakni Lapangan kantor walikota

6. Lomba Drum band tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

Kamis 28 Juli 2011 ( mulai 13.00 wita )
Pendaftaran di tempat start, yakni SMP Negeri 2 Bitung

7. Lomba Caka - caka tingkat SMA/SMK/MA dan umum

Senin, 1 - 2 Agustus 2011 ( SMA/SMK/MA
Rabu, 3 - 4 Agustus 2011 ( tingkat umum )
Pendaftaran di tempat perlombaan, yakni Tribun upacara kantor walikota

8. Pertandingan Catur

26 - 28 Agustus 2011 ( mulai 08.30 wita )
Pendaftaran di tempat kegiatan, yakni BPU kantor walikota

9. Volly ball ( putra/putri )

Sementara bertanding

10. Tenis Meja ( putra putri )

Sementara bertanding

11. Lomba Masamper ( umum )

12 - 13 Agustus 2011 ( mulai 08.30 wita )
Pendaftaran di tempat kegiatan, yakni di BPU kantor walikota

12. Lomba busana OSIS

15 - 16 Agustus 2011 ( mulai 08.30 wita )
Pendaftaran di tempat kegiatan, yakni di BPU kantor walikota. (Bitungpost.com)

Kamis, 21 Juli 2011

Danlantamal Kumpulkan Pengusaha Perikanan

Danlantamal VIII, kemarin, mengumpulkan para pengusaha perikanan yang ada di kota Bitung. Pengumpulan pengusaha perikanan ini sendiri menurut Danlantamal VIII Laksma TNI Sugianto, SE. MAP, untuk menunjang kota Bitung sebagai kawasan minapolitan sebagai leading sektor perikanan di kawasan timur Indonesia.
“Ini harus didukung oleh sinergitas semua pihak terkait, pelaku usaha,
pemerintah, aparat keamanan serta stakholder dan masyarakat perikanan agar iklim usaha perikanan bergairah sehingga percepatan pembangunan bakal terwujud,” ujar Sugianto.
Dalam acara tatap muka yang melibatkan Pemkot Bitung dan pelaku
usaha perikanan yang dilaksanakan tertutup di BPU kantor walikota Bitung,
membahas berbagai persoalan mengenai dunia perikanan kota Bitung. Serta
bagaimana mengembangkan kota Bitung sebagai kawasan perikanan yang maju di Provinsi Sulut karena jelas memiliki berbagai potensi perikanan serta fasilitas yang memadai. Sehingga Bitung menurut Sugianto akan tumbuh dengan pesat.
“Namun terkadang harus diakui bahwa  untuk mempertahankan impian tersebut terkadang berbagai permasalahan sering terjadi sehingga membuat dunia usaha perikanan terperosok bahkan para pengusaha beralih usaha dan dikuatirkan akan berdampak pada investasi perikanan,” tukas Sugianto.
Lebih lanjut Sugianto mengatakan, masalah ini menjadi tanggung jawab bersama termasuk jajaran TNI Angkatan Laut. Untuk itu Sugianto berjanji akan terus memantau keamanan dan kenyamanan di laut khususnya bagi nelayan Indonesia termasuk nelayan lokal untuk menjaga keutuhan NKRI dan sumber daya alam yang ada di laut.
“Tentunya dengan kehadiran TNI AL akan memberikan perlindungan bagi nelayan Indonesia dan bukan menjadi sebuah ancaman,” tegas Sugianto.
Sementara itu, acara yang dipandu wakil walikota Bitung Max Lomban ini selain membahas tentang kemanan dan kenyamanan di laut, juga membahas strategi peningkatan volume usaha perikanan termasuk juga usaha produksi dan usaha penangkapan, ijin berlayar dan penerapan pola (one stop point) atau satu titik pelabuhan untuk setiap armada penangkapan. Agar hasil tangkapan tidak ke daerah lain,  serta kurangnya bahan bakar solar bagi perkapalan yang menjadi jatah untuk kota Bitung sehingga menghambat aktivitas perusahaan penangkap ikan untuk melaut.
“Walikota Bitung Hanny Sondakh sepakat untuk membentuk tim khusus yang
melibatkan semua komponen terkait, termasuk DPRD kota Bitung dan Danlantamal VIII,” kata Lomban.
Dimana tim ini menurut Lomban akan bertugas untuk menyelesaikan permasalahan lintas sektor dan memperjuangkan aspirasi pengusaha perikanan ke tingkat pusat. Dan pertemuan ini menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan dunia usaha perikanan di kota Bitung demi kesejahteraan masyarakat, karena puluhan ribu masyarakat kota Bitung tergantung pada usaha perikanan baik sebagai buruh pabrik, pengusaha maupun pelaut. (en) Beritamanado.com

Rabu, 20 Juli 2011

WHO dan Kemkes RI bahas Stigma HIV/AIDS kota Bitung

Dalam rangka mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV/AIDS, Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan lintas sektoral semua unit-unit yang menangani masalah sosial dan kesehatan di Kota Bitung yang berlangsung di ruang sidang Kantor Walikota pada Selasa 19 Juli 2011.
Pertemuan ini menghadirkan Prof. dr. Charles Surjadi, MPH, PHd dari Jaringan Epidemiology Nasional (JEN) serta mewakili WHO Representatif Office Republik Indonesia, dr. Roy Massie, MPH, PHd dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr, Grace Kandou, MKes dari akademisi Unsrat Manado serta dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Max J. Lomban SE, MSi, Ketua Forum Kota Sehat Ir. Maurits Mantiri, Kadis Kesehatan dr. Vonny Dumingan MKes dan beberapa kepala SKPD.
Menurut Surjadi pertemuan ini dimaksudkan untuk menggali informasi dan mendapatkan data riil yang akan dilakukan oleh WHO dan Kemkes RI di Kota Bitung mengenai kepedulian sektor publik terhadap stigma HIV/AIDS.
Kota Bitung satu dari 1000 kota sehat sedunia menjadi salah satu dari 3 daerah di Indonesia selain Kabupaten Padang Panjang dan Kabupaten Gunung Kidul yang dipilih oleh WHO menjadi daerah studi kasus masalah sosial kesehatan terutama HIV/AIDS.
Serapan aspirasi informasi dan data riil lintas sektor tersebut akan dipresentasikan pada Konferensi Dunia Social Determinant Health (SDH) di Rio De Janeiro Brasil, Oktober 2011 mendatang.
Sementara Wakil Walikota Lomban dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya karena Kota Bitung di jadikan sarana untuk mengkaji, menganalisa kebijakan dampak lingkungan sosial terhadap kesehatan khususnya masalah HIV/AIDS dari segi upaya pengurangan stigma dan peningkatan kesadaran perilaku seks beresiko.
Peran pemerintah, masyarakat, swasta dan lintas sektoral merupakan hal yang menentukan dalam upaya mengurangi stigma pada HIV/AIDS yang kini di hadapi masyarakat kota Bitung.
Lomban menambahkan bahwa komunitas dari 183 kasus Oda di kota Bitung tak satupun kasus atau personil yang di kucilkan.(rhs). Bitungpost.com

Senin, 18 Juli 2011

Bitung Mulai Gelar Lomba HUT RI ke-66

Pemkot Bitung, Jumat (14/7), mulai membuka rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-66.
Kegiatan diawali apel bersama dipimpin Camat Madidir Romles Masihor dan  wakil wali kota Bitung Max Lomban bertindak sebagai pembina apel.  Sekaligus membuka seluruh rangkaian kegiatan lomba olahraga dan kesenian jajaran Pemkot Bitung.
Setelah apel, dilanjutkan dengan jalan sehat bersama yang diikuti oleh ribuan peserta utusan SKPD jajaran Pemkot Bitung dan para siswa. Tak ketinggalan dalam kegiatan jalan sehat ini Lomban bersama Ny Khouni Lomban Rawung, Ny Telly Humiang Muhaling serta ketua DPRD kota Bitung Santy Gerlad Luntungan dan wakil ketua DPRD Maurits Mantiri dan Ketua Komisi B, Ronny Boham bersama-sama ikut dalam kegiatan jalan sehat yang di lepas dari lapangan kantor walikota yang juga menjadi pusat kegiatan.
“Kita berharap kegiatan ini sudah berakhir tanggal 16 Agustus nanti dan tanggal 9 Agustus nanti semua perlombaan sudah dimulai, baik olahraga maupun kesenian,” kata Katua Panitia HUT RI ke-66 Pemkot Bitung, Petrus Tuange.
Acara tambah semarak manakala usai jalan sehat dilanjutkan dengan pertandingan tarik tambang antar SKPD. Diajang ini diluar dugaan tim yang diunggulkan yakni SP3, Badan Penanggulangan Bencana dan bagian TUP dan Humas hanya sampai pada semifinal dan harus mengakui keunggulan dari tim putra Dinas Pendapatan Daerah dan Tim Putri Badan Perijinan yang juara di masing-masing kategori yang awalnya tidak diunggulkan. (en) Beritamanado.com

Polresta Bitung di Minta Berantas Geng Motor

Meskipun Polres Bitung selalu menjaring razia geng motor namun masyarakat kota Bitung hingga kini resah dan takut dengan banyaknya geng motor.
Pasalnya para geng motor tersebut selain membuat keributan dengan knalpot racing, pada malam hari sering terjadi tindak kekerasan dan ternyata mereka sudah di lengkapi bermacam-macam jenis barang tajam.
Hal ini terbukti, salah satu korban TNI AL 3 pekan lalu di keroyok oleh geng motor yang berjumlah sekitar 25 orang di depan BRI Bitung.
Salah satu rekan korban pekan lalu kepada sejumlah wartawan meminta pihak Polres Bitung segera betindak cepat memberantas geng motor, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan juga untuk menghindari jangan sampai ada korban susulan.(rhs) Bitungpost.com

Kamis, 14 Juli 2011

Rolling Part II Segera Menyusul, PNS Bitung Di Minta Lebih Disiplin

Rolling pejabat lingkup pemerintah kota Bitung yang di laksanakan selasa 12 juli merupakan tahap pertama perubahan birokrasi kepemimpinan walikota Sondakh wakil walikota Lomban atau SOLO.
Sementara untuk rolling tahap kedua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan(Baperjakat) kota Bitung menunggu putusan gubernur SH Sarundayang.
Hal tersebut di lakukan kata kepala Badan Kepegawaian Daerah Ferdinand Tangkudung SIP kepada wartawan 12 juli keterkaitan beberapa kepala SKPD sudah memasuki batas usia pensiunan,tidak menutup kemungkinan bergesernya sejumlah jabatan di SKPD tersebut.
Tangkudung memaparkan sejumlah SKPD tersebut yakni Badan Lingkungan Hidup Dra. Adriana Dondokambey, Disperindag Adri Mewengkang MBA, Disnakertrans Ir.Xaverius Danes, Dinas PU Max Tambuwun dan asisten IV Petrus Tuange S.Sos.
Selain PNS batas usia pensiun tersebut,masih ada beberapa pejabat eselon II sampai IV yang akan tergulir.
Lebih lanjut Tangkudung berharap kinerja PNS pemkot Bitung lebih di tingkatkan terutama mengenai kedisiplinan. (rhs)Bitungpost.com

Kontingen Pramuka Bitung Raih 6 Prestasi Jambore Nasional

Dari 12 kontingen Sulut peserta Jambore Nasional di Palembang, pemerintah dan masyarakat kota Bitung patut berbangga, karena kerja keras utusan anak-anak Bitung ini sehingga bisa meraih prestasi enam penghargaan.
Adapun penghargaan yang diraih adalah Penyiar televisi terbaik, kameraman terbaik, lomba perahu tercepat, juara games menembak dan penghibur audiens terbaik.
Sekretaris Kwarcab pramuka Bitung Julius Ondang kepada wartawan rabu 13 juli berharap hasil jambore Palembang tersebut dapat di terapkan oleh seluruh peserta berdasarkan kegiatan di Jamnas kepada seluruh sekolah yang ada di kota Bitung.
Lebih lanjut Ondang menambahkan bahwa di tahun ajaran baru ini,banyak agenda perkemahan gugus depan sehingga kegiatan Jambore Nasional bisa di terapkan.
Wakil gubernur Drs.Djouhari Kansil, menurut Ondang telah di promosikan bumi perkemahan Danowudu seluas 10 hektar saat Jambore Nasional,dimana lokasi tersebut adalah tempat perkemahan satu-satunya di Sulawesi Utara yang telah di tetapkan pemerintah sebagai pusat perkemahan.(rhs)Bitungpost.com

Bitung Sambut Tim Penilai Kota Sehat

Setelah berhasil meraih penghargaan swastisaba padapa dan swastisaba wiwerda sebagai kota sehat di Indonesia, kini penghargaan di bidang kesehatan lingkungan ini bakal disambut oleh pemerintah dan masyarakat kota Bitung dengan melihat berbagai kesiapan yang ada, hal ini terangkat dalam rapat pemantapan penyambutan tim penilai kota sehat yang dilaksanakan di lantai 2 ruang pertemuan Bappeda kota Bitung, Rabu. 14 Juli 2011. rapat ini dipimpin oleh wakil walikota Bitung M.J.Lomban SE.MSi. didampingi ketua forum kota sehat Ir. Maurits Mantiri, kepala dinas kesehatan dr. Vonny Dumingan dan kepala bappeda Ir. James Rompas, MSi. Menurut Lomban bahwa pemerintah dan masyarakat siap menyambut kedatangan tim penilai pada hari ini kamis 14 juli 2011, dengan berbagai persiapan di sembilan tatanan yang didukung oleh para stakholder kami yakin Bitung akan mendapatkan hasil yang maksimal, " ujar Lomban.
Selanjutnya Lomban berharap agar seluruh SKPD dan tim teknis termasuk di dalamnya forum kota sehat untuk mempersiapkan berbagai hal yang perlu dalam rangka mendukung ketersedianya kebutuhan penilaian oleh tim termnasuk rencana pertemuan yang nantinya akan dilaksanakan di BPU dan peninjauan lapangan. Bitungkota.go.id

Humiang Serahkan Fasilitas Dinas Ke Andalangi

Apa yang dilakukan oleh Sekretaris daerah kota Bitung Drs. Edison Humiang, MSi yang juga mantan assisten I bidang pemerintahan dan kesra. patut di contohi terutama bagi para pejabat. sebab setelah Drs. Malton Andalangi yang merupakan mantan kadis koperasi dan PKM menjabat assisten I bidang pemerintahan dan kesra selasa 13 Juli 2011 di BPU kantor walikota, hanya berselang 30 menit setelah pelantikan berbagai fasilitas dinas yang diperuntukan bagi assisiten I seperi kendaraan, ruangan dan sebagainya langsung diserahkan kepada pengganti Drs. Malton Andalangi. menurut sekeretaris daerah kota Drs.Edison Humiang, MSi bahwa semua barang dinas milik keassistenan I telah diserahkan dengan keadaan baik dan tidak kurang satu apapun. oleh sebab itu Humiang dengan tulus menyerahkan fasilitas tersebut sekaligus memberikan motivasi serta berbagai masukan kepada Andalangi sebagaimana tugas pokok dan fungsi. Bitungkota.go.id

Rabu, 13 Juli 2011

Walikota Bitung Gelar Rolling 207 PNS


Bertempat di BPU kantor walikota Bitung selasa 12 Juli 2011, Walikota Bitung Hanny Sondakh menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 207 PNS.
Berdasarkan SK.Walikota Bitung Nomor:821.2/BKD-PP/SK/28/2011 tanggal 11 juli 2011 yang di bacakan Kepala Badan Kepegawaian kota Bitung Ferdinand Tangkudung SIP, bahwa kajian rolling pejabat atau perubahan birokrasi di lingkup pemerintah kota Bitung telah berlangsung sejak januari 2011 dan hal tersebut menjadi bagian program kepemerintahan Sondakh-Lomban.
Adapun yang perlu di sampaikan adalah pejabat eselon II berjumlah 10 PNS, eselon IIIa 21 PNS,eselon IIIb 36 PNS, eselon IVa 76 PNS, eselon IVb 31 PNS dan Kepala Sekolah dan batas usia pensiunan sebanyak 33 PNS.
Dalam sambutannya Sondakh mengatakan bahwa rolling merupakan hal wajar dalam suatu organisasi dan upaya ini di lakukan guna penyegaran organisasi untuk menghindari kejenuhan pegawai.
Menurut Tangkudung momentum pelantikan kali ini merupakan yang terbanyak di banding tahun-tahun yang lalu pada kepemimpinan walikota Hanny Sondakh. (rhs)Bitungpost.com 

Ini Nama-nama Pejabat Kota Bitung yang Diroling

Nama-nama Pejabat Baru-EselonII    Jabatan Lama                     Jabatan Baru

1. Drs. Malton Andalangi                 Kadis Koperasi & UKM      Asisten I 
2. Drs. Boy Rumawung                    Kadis Perhubungan      Staf Ahli  
3. dr. Ellen Wuisan MKes                Kadis Kesehatan           Kaban BKB & PP 
4. Salma Hasjim SE, MSi                  Ka. BPM                      Staf Ahli 
5. Vera Manoppo SH                      Staf Ahli                       Kadis Koperasi & UKM
6. Ir. L. J. Macawalang                  Staf Ahli                       Kadis Pertanian
7. Rita Tumewu MPd                     Kaban BKB & PP     Kaban BPM
8. Drs. Zulkifly Zulhadji                Kadis Pertanian             Kadis ESDM
9. Drs. Jhon P. Palenewen         Kabid Konflik & Pemantauan orang asing pada Badan Kesbangpol & Linmas                                                Kadis Perhubungan
10. Karel Mamuaya                    Kadis ESDM   -   Memasuki batas usia pensiun
11 Vonny Dumingan                  Ka RSUD Bitung                         Kadis Kesehatan

Senin, 11 Juli 2011

Warga Wangurer Keluhkan Sering Terjadi Air Pasang

Resiko bertempat tinggal di pesisir pantai ada banyak rintangan. Satu di antaranya kena terjangan banjir air pasang pantai. Hal inilah yang dirasakan warga Wangurer Timur Lingkungan I Kecamatan Madidir Kota Bitung, Minggu (10/7/2011).

Anto Bahi (38), warga yang merasakan pengalaman pahit itu menuturkan, setiap musim badai dan hujan air pantai mengalami pasang. "Air naik ke darat masuk ke selokan air. Tidak mengalir menguap ke daratan kampung kami," ujarnya kepada Tribun Manado dengan nada kelu kesah.

Kejadian itu tentunya bagi Anto dan warga setempat lainnya merasa susah, direpotkan harus waspada untuk mengamankan jiwa dan harta masing-masing. "Setiap air pantai meninggi perasaan selalu gak tenang," ungkap Yusri.

Perempuan yang masih mengenyam di bangku kuliah ini menjelaskan, saat hujan deras dengan intesitas tinggi air di daratan mengalir ke selokan yang ada di kampungnya. Namun bila air pasang, air tidak dapat mengalir langsung kepantai tetapi luber ke pinggiran Keluarahan Wangurer Lingkungan Satu.

"Tapi kalau musim panas kemarau tidak ada masalah. Saluran gotnya sedikit air tidak luber banjir," tutur Yusri yang juga aktif di organisasi Muhammadiyah Bitung ini.

Senada, Deiby Mumu (37), merasakan harap-harap cemas saat air pasang. Tidak ada cara lain selain memantau dan waspada, bila dinyatakan genting maka solusi mengungsi ke tempat yang aman. "Dulu waktu belum ada selokan got tidak pernah ada luapan banjir air daratan dan pantai," ungkapnya.

Pantauan Tribun Manado, keberadaan saluran air atau got tersebut memiliki lebar satu meter. Model got menyerupai tanggul, berkonsep ke arah ke atas. Bentuknya tidak seperti got biasanya yang dibangun dengan model kerukan tanah bawah.

Menanggapi hal itu, sebelumnya, Sekertaris Dinas Tata Ruang Bitung, Stevenson Koloan, menjelaskan, dalam Rancangan Tata Ruang Wilayah Kota Bitung, Wangurer Timur ditargetkan menjadi lokasi industri bukan sebagai daerah pemukiman warga, karena itu sebagai jalan keluar pihak pemko Bitung sedang menunggu investor swasta yang ingin merelokasi warga setempat.

"Mungkin ada investor yang lirik lahan itu jadi nanti warga bisa direlokasi dengan ganti rugi yang sesuai," tuturnya.

Pengadaan Pagar Aer Ujang Berawal Ricuh

Pengadaan pagar dan pemasangan patok dalam rangka melindungi lokasi Aer Ujang yang di lakukan oleh warga Danowudu berbatasan dengan Perum Bugenville kelurahan Girian Permai mendapat komplen dari Yoppy Umboh yang di duga sebagai pemilik lahan tersebut.
Warga Danowudu,salah satu pemangku adat Jantje Tengker mengakui bahwa tanah tersebut milik masyarakat Danowudu sebagai tanah adat.
Kejadian Jumat 8 Juli pagi nyaris ricuh namun Lurah Danowudu bersama pihak Kapolsek Bitung Barat Kompol Jhon Unawekla dan Kapolsek Bitung Utara AKP Fenny Kawulur cepat berada di lokasi mencegah sehingga kericuhan ini teratasi.
Kepada wartawan Umboh mengaku kalau ia memiliki sertifikat lahan tersebut pada tahun 1971 dan tahun 1937.
Sejumlah warga dalam perkara ini tetap mengerjakan pembuatan pagar, menurut Tengker selain adanya pembuatan pagar pelindung para warga pula akan menanam pohon tahunan.
Sayangnya warga Danowudu berusaha mengatur batas tanah tersebut tanpa melibatkan pihak Badan Pertanahan Bitung.
Pihak Polres melalui Kabag Ops Kompol Youdy Kalalo harus menyikapi persoalan sengketa tersebut.
Sementara Kapolsek Unawekla menyarankan harus di lakukannya gugatan agar persoalan batas tanah bisa di selesaikan, nantinya akan menghadirkan sejumlah instansi terkait guna meminimalisir emosi warga yang bakal berkelanjutan. (rhs) Bitungpost.com

Kamis, 07 Juli 2011

Foto Monyet Sulawesi Tersenyum Mendunia

Monyet hitam Sulawesi dikenal cerdas dan tangkas. Kali ini, fotografer ternama, David Slater, membuktikannya sendiri. Seekor monyet betina di taman nasional di Sulawesi Utara mengambil kameranya. Si monyet lalu membuat beberapa foto, termasuk foto dirinya lagi tersenyum.
Foto monyet tersenyum lebar itu pun mendunia. Beberapa situs media memuat foto ini pada Selasa, 5 Juli 2011. Di antaranya, The Sun, Daily Mail, Metro, The Telegraph dan The West Australian.
Menurut Slater, 46 tahun, monyet itu tersenyum karena untuk pertama kalinya melihat refleksi diri. Si monyet lalu membuat ratusan foto. Sebagian besar tak fokus. “Mungkin pertama kali mereka masih bingung, tapi bila aku biarkan lebih lama, barangkali dia bisa bikin satu album foto keluarga,” katanya.
Slater datang ke Sulawesi Utara untuk memotret monyet hitam. Monyet hitam ini adalah hewan langka yang dilindungi. Monyet hitam terkenal sangat pintar. “Seperti simpanse, tapi mereka lebih ingin tahu,” katanya.
Selain pintar, menurut Slater, monyet hitam sangat ramah. Selama tiga hari di taman nasional, Slater selalu dikelilingi monyet-monyet ini. Mereka tak agresif dan tak merasa terancam dengan kehadiran manusia di dekatnya.
Monyet hitam Sulawesi adalah satwa langka dari Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya. Ciri khasnya adalah rambut berwarna hitam di sekujur tubuh, kecuali punggung, dan selangkangan yang agak terang. Kepala hitam berjambul, muka tidak berambut, moncong lebih menonjol. Panjang tubuh hingga 44,5-60 centimeter, ekor 20 centimeter, dan berat 15 kilogram.
Satwa ini dilindungi berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1999. Hewan ini bisa ditemukan di Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Cagar Alam Gunung Duasudara, Cagar Alam Gunung Ambang, Gunung Lokon dan Tangale.( dailymail,telegraph,ti) Bitungnews.com

Rabu, 06 Juli 2011

Gaji 13 Untuk Kota Bitung Telah di Realisasikan

Berdasarkan petunjuk teknis Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan No.33 tahun 2011 yang di terima Sekda Bitung pada sabtu 1 juli terkait pembayaran gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil, maka Pemerintah Kota Bitung kata Walikota Hanny Sondakh sejak hari senin 4 juli sudah mulai di realisasikan.
Walikota Sondakh berharap gaji 13 tersebut dapat membantu kebutuhan organik dari seluruh keluarga PNS terutama bagi mereka yang menyekolakan anak.
Di tempat yang berbeda, Sekda Drs.Edison Humiang mengungkapkan total dana gaji 13 untuk kota Bitung mencapai Rp.13 Milliar sekian.(rhs)Bitungpost.com

Senin, 04 Juli 2011

Walikota Ingatkan Warga Tidak Perlu Cemas Terhadap Letusan Soputan

Meletusnya gunung Soputan Minggu 3 juli pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita yang mengeluarkan awan panas dan menyemburkan debu dan menghujani sampai ke kota Bitung.
Kejadian alam tersebut cukup mengganggu aktifitas masyarakat terlebih para pengguna jalan.
Walikota Bitung Hanny Sondakh melalui Kasubag Humas Erwin Kontu menghimbau kepada masyarakat Kota Bitung untuk tetap tenang dan tidak panik,tetap waspada.

Warga juga dihimbau, meminimalisir kegiatan yang kurang penting di luar rumah terutama bagi anak-anak.
Selain itu masyarakat di minta agar menggunakan masker supaya pernafasan tidak terganggu saat berada di luar rumah.(rhs) Bitungpost.com

Ratusan Purnawirawan Polisi Berkumpul di Kantor Wali Kota

Ratusan purnawirawan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 12 Persatuan Purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia wilayah Sulawesi Utara (Sulut) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Wali Kota Bitung, Kamis (30/6/2011).
Ratusan anggota Persatuan Purnawirawan Polri yang datang terdiri dari cabang Minahasa Utara, cabang Minahasa, cabang Minahasa Selatan, dan cabang Manado.
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Provinsi Sulut Mecky Onibala mengharapkan agar persatuan purnawirawan Polri Sulut dapat berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtibmas) di wilayahnya masing-masing sehingga pembangunan ekonomi masyarakat Sulut berjalan lancar.
Pun Ketua PP Polri Sulut Kombes Pol (Purn) Daniel Sumampouw mengatakan bahwa PP Polri adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang menjadi wadah purnawirawan Polri untuk tetap berkreasi dan berdaya guna di tengah-tengah masyarakat.
Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Ishak Robinson mewakili Kapolda Sulut, Sekretaris Kota Bitung Edison Humiang mewakili Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Kapolres AKBP Satake Bayu SIK, Ketua PP Polri Sulut Kombes Pol (Purn) Daniel Y Sumampouw dan ratusan purnawiran.(tm) Bitungnews.com