Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI, Baya Krisnamurthi mengundang Walikota Bitung, Hanny Sondakh
untuk membicarakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hanson (Hanson)
sendiri hadir bersama Gubernur, Sinyo Harry Sarundajang serta Asisten I
Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fabian Kaloh dalam pertemuan pembahasan KEK Kota Bitung yang digelar dilantai V kantor Kementrian Perdagangan RI.
Menurut Hanson, rapat tersebut
dipimpin langsung Krisnamurthi yang dihadiri Dirjen dan Deputi
Kementrian terkait KEK Kota Bitung. “Ada enam point kesimpulan yang
dihasilkan
dalam pertemuan tersebut, yakni pertama, pemerintah Provinsi
dan Pemkot Bitung akan mengadakan pertemuan dengan tim KEK Pusat pada
tangal 16 Agustus nanti,” kata Sondakh.
Point kedua menurut Sobnakh, bulan
September nanti akan diadakan EXPO KEK Kota Bitung di Jakarta yang akan
menghadirkan para Menteri Kepala Lembaga Tinggi Negara di Dewan KEK.
Ketiga, akhir tahun ini akan ada Master dedain KEK yang lebih
Sofisticate,terpadu dan menyeluruh, keempat, KEK Kota Bitung menjadi
Etalase semua industri di Indonesia.
“Point lima adalah dengan ditetapkannya
Kota Bitung menjadi KEK, otomatis Kota Bitung menjadi Cargo
Consolidation Center dan keenam, Kota Bitung menjadi simbol perdagangan
di Indonrsia bagian Timur,” jelasnya.
Hanson sendiri berharap percepatan
proses regulasi KEK dalam bentuk Peraturan Pemerintah. Kerena
menurutnya, peraturan tersebut akan menjadi acuan dan payung hukum pada
tataran Pemkot Bitung
“Rapat ini sangat penting karena
membuktikan keseriusan Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah mewujudkan
Kota Bitung menjadi pusat perdagangan di kawasan Timur Indonesia,”
katanya. Beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar