Kandidat Walikota dan Wakil Walikota,
Aryanthi Baramuli Putri- Santy Gerald Luntungan, memanfaatkan jadwal kampanye
rapat umum di Lapangan Inkuasku, pada Kamis, 3/12/2015.
Puluhan ribu orang pendukung dan
simpatisan kandidat No 6,memadati lokasi kampanye. Padahal hujan deras
mengguyur kota Bitung, hingga pukul 15.00 Wita.
” Ini massa riil pasangan Arsanty,
karena pendukung setia ‘tak lekang akan panas, dan tak luntur karena hujan’,”
kata Jurkam Ramoy Luntungan, membuka orasi.
Sejumlah Jurkam membakar semangat
massa,dari DPW PPP, DPP Partai Hanura, DPP PAN dll. Kandidat Walikota dan Wakil
Walikota Aryanthi Baramuli dan Santy Luntungan melengkapi orasi para Jurkam.
” Bahwasannya ‘tidak akan berubah suatu
kaum, jika mereka tidak merubah nasibnya sendiri’. Oleh karena itu masyarakat
kota Bitung harus merubah nasibnya sendiri, untuk mendapatkan hidup layak,
pendidikan tinggi dan jaminan kesehatan,” kata Santy Luntungan.
Sementara Kandidat Walikota Aryanthi
Baramuli mengingatkan massa pendukungnya, untuk tidak salah pilih dalam
Pilkada. Jika salah memilih, masyarakat kota Bitung akan terjajah selama 5
tahun.
” Pemerintahan kami nanti bukan
pemerintahan yang hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi masih banyak
sekali warga miskin. Bukan pemerintahan yang mengejar penghargaan-penghargaan,
namun kondisi masyarakat yang sebenarnya bertolak belakang,” tambah Baramuli.
Selama 6 bulan terakhir, ABP mengaku
menemukan kondisi masyarakat kota Bitung yang sebenarnya. Kantong-kantong
kemiskinan ternyata semakin meningkat, karena pembangunan tidak merata dan
adanya ketidakadilan.
” Saya telah menemukan anak kurang
gizi dan gizi buruk, masih ada anak-anak yang menderita lumpuh layu atau polio
di Mawali, artinya Bitung harus berubah, dan itu ditentukan oleh masyarakat
kota Bitung dalam Pilkada, yaitu memilih kami berdua sebagai Walikota dan Wakil
Walikota,” pungkasnya. sumber:bitungnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar