Sebagai bagian bentuk toleransi kehidupan beragama di Kota Cakalang, pemerintah Kota Bitung melakukan peresmian lokasi ibadah umat Khonghucu Bitung.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Sabtu (23/7/2011). Tempat ibadah umat Khonghucu Bitung yang dimaksud adalah "Kong Miao Gerbang Kebajikan," yang terletak di Bungalow.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan gunting pita oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh sebagai simbol dimulainya penggunaan tempat ibadah umat Matakin atau majelis tinggi agama khonghucu Indonesia.
Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kehadiran tempat ibadah umat khonghucu di kota Bitung, maka lengkaplah sudah di kota Bitung.
"Semua golongan agama telah hadir dan memiliki tempat ibadah untuk melakukan aktifitas kerohanian," ujarnya.
Karena itu, tuturnya, kehadiran tempat ibadah ini akan memberikan warna yang positif bagi peningkatan kualitas iman umat dan masyarakat sehingga kota Bitung akan menjadi daerah yang religius dan menghormati satu sama lain.
"Seluruh golongan agama saling menghormati dan meningkatkan toleransi antar umat beragama tanpa membeda-bedakan satu sama lain," ujarnya.
Ia pun mengharapkan, hubungan kerukunan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini akan terus di pertahankan serta di tingkatkan. "Raih kemajuan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat," tegas Sondakh.
Presidium Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia bidang Kerohanian, Chandra Rahardja Mulyadi, mengatakan, salut dan bangga kepada pemerintah dan masyarakat kota Bitung, sebab sejak dibangunnya rumah ibadah ini pada februari 2010 dan berakhir di november 2010 semuanya berjalan dengan aman dan lancar.
"Berjalan sesuai perencanaan yang ada. Patut di tiru oleh daerah yang lain. Di kota Bitung kerukunan hidup antar umat beragama dengan penduduknya yang heterogen terdiri dari berbagai suku dan golongan agama kehidupan terjalin dengan baik, dan masyarakat mampu untuk menjaga stabilas serta saling menghargai," ujar Mulyadi.
Hadir pada acara ini wakil walikota Bitung M.J. Lomban.SE.MSi. ketua dharma wanita persatuan Dra. Khouni Lomban Rawung,MSi. koordinator Matakin Sulawesi utara Hengky Wijaya, kapolresta Bitung AKBP. Satake Bayu.SIK. kepala kantor kementerian agama kota Bitung Kudrat Dukalang, S.Ag. MSi. Ketua FKUB Pdt. Ibrahim Karundeng, STh .para umat Matakin dan pengurus forum kerjasama antar umat beragama kota Bitung.(Tribunmanado.com)
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Sabtu (23/7/2011). Tempat ibadah umat Khonghucu Bitung yang dimaksud adalah "Kong Miao Gerbang Kebajikan," yang terletak di Bungalow.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan gunting pita oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh sebagai simbol dimulainya penggunaan tempat ibadah umat Matakin atau majelis tinggi agama khonghucu Indonesia.
Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kehadiran tempat ibadah umat khonghucu di kota Bitung, maka lengkaplah sudah di kota Bitung.
"Semua golongan agama telah hadir dan memiliki tempat ibadah untuk melakukan aktifitas kerohanian," ujarnya.
Karena itu, tuturnya, kehadiran tempat ibadah ini akan memberikan warna yang positif bagi peningkatan kualitas iman umat dan masyarakat sehingga kota Bitung akan menjadi daerah yang religius dan menghormati satu sama lain.
"Seluruh golongan agama saling menghormati dan meningkatkan toleransi antar umat beragama tanpa membeda-bedakan satu sama lain," ujarnya.
Ia pun mengharapkan, hubungan kerukunan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini akan terus di pertahankan serta di tingkatkan. "Raih kemajuan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat," tegas Sondakh.
Presidium Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia bidang Kerohanian, Chandra Rahardja Mulyadi, mengatakan, salut dan bangga kepada pemerintah dan masyarakat kota Bitung, sebab sejak dibangunnya rumah ibadah ini pada februari 2010 dan berakhir di november 2010 semuanya berjalan dengan aman dan lancar.
"Berjalan sesuai perencanaan yang ada. Patut di tiru oleh daerah yang lain. Di kota Bitung kerukunan hidup antar umat beragama dengan penduduknya yang heterogen terdiri dari berbagai suku dan golongan agama kehidupan terjalin dengan baik, dan masyarakat mampu untuk menjaga stabilas serta saling menghargai," ujar Mulyadi.
Hadir pada acara ini wakil walikota Bitung M.J. Lomban.SE.MSi. ketua dharma wanita persatuan Dra. Khouni Lomban Rawung,MSi. koordinator Matakin Sulawesi utara Hengky Wijaya, kapolresta Bitung AKBP. Satake Bayu.SIK. kepala kantor kementerian agama kota Bitung Kudrat Dukalang, S.Ag. MSi. Ketua FKUB Pdt. Ibrahim Karundeng, STh .para umat Matakin dan pengurus forum kerjasama antar umat beragama kota Bitung.(Tribunmanado.com)
09 Agustus 2011
BalasHapussemoga dengan diresmikannya tempat ibadat khonghucu “Kongmiao Litang’ MAKIN Bitung, maka semangat umatnya semakin meningkat dalam kiprahnya di masyarakat di samping mempertinggi keimanan dan pembinaan diri umat dan para pengurunya ke dalam, shanzai!
Lin Changqi. Jakarta.