"Ya saya mengaku bersedia dan berjanji dengan
segenap hati. Amin," kalimat inilah yang diucapkan secara bergantian dari
19 sidi jemaat saat menjawab pertanyaan peneguhan.
Belasan sidi baru bersama ratusan jemaat di GMIM Yobel
melaksanakan Ibadah Akhir Tahun dirangkaikan dengan peneguhan sidi dan
perjamuan kudus, Sabtu (31/12).
Sebelumnya mereka telah melalui tahapan demi tahapan
dalam katekisasi yang diberikan oleh pendeta jemaat serta vikaris pendeta
Jemaat GMIM Yobel. "Mereka mengikuti katekisasi ," kata Pdt Celly
Hoke MTh selaku koordinator Katekisasi calon sidi jemaat.
Para sidi jemaat yang baru terdiri dari perempuan empat
orang dan 15 orang pria dari 22 kolom di Jemaat GMIM Yobel. Ibadah dipimpin
oleh
Pdt Andre RM Izak MTh dan Pdt Celly Izal Hoke MTh khsus
untuk peneguhan sidi.
Dalam khotbanya Pendeta mengangkat dari kitab Mazmur
106:1-13. "Kasih Tuhan tidak hanya berhenti di tahun 2016 melainlan sampai
tahun 2017. Harapan yang tidak terwujud tahun 2016 oleh kasih karunia Tuhan akan
diwujudkan tahun 2017," jelasnya.
Menurutnya kasih karunia Tuhan diberikan kepada orang
yang selalu bersyukur, memuji Tuhan dan melihat ke arah Tahun akan mampu
menghayati kasih setia Tuhan. Di tahun yang baru Tuhan akan sediakan apa yang
diharapkan da diimpikan umatnya.
"Ada syarat harus melihat kepada Tuhan, sadar akan
dosa sehingga kasih berkat Tuhan akan dilimpahkan kepada kita," tukasnya.
Dalam ibadah ke 19 sidi jemaat di tumpangkan tanga oleh seluruh pelayan khusus
dan seluruh pendeta. Dimomen tersebut dilaksanakan perjamuan kudus.
manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar