Upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-66 di kota Bitung, Rabu (17/8) berjalan dengan sukses. Dimana pihak eksekutif dan legislative serta Muspida saling bahu membahu dalam mensukseskan acara tahunan ini yang bertujuan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Buktinya, walikota Bitung, Hanny Sondakh mengambil tugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) sedangkan ketua DPRD kota Bitung, Santy Gerald Luntungan (SGL) bertugas membacakan teks Proklamsi. Sedangkan Muspida, dalam hal ini TNI AL, Marinir, Dodik Secata B, Kodim 1310 dan Polres bertugas mengatur dan menjadi peserta upacara.
Dalam upacara HUT RI ke-66 ini sendiri, Kapten Inf Saul W Malangkas berindak sebagai Komandan Upacara. Clara Axselia Semaya Walangitan dari SMA Negeri 1 kota Bitung bertugas sebagai pembawa baki, pengapit bendera, Friska Peiskilia Maria Harimu dari SMA Negeri 2 kota Bitung, Deammy Lengoh dari SMK Negeri 1 kota Bitung dan Ronlina Hutapea dari SMa Negeri 1 kota Bitung. Sedangkan pengibar bendera, Yavet Awala dari SMA Negeri 1 kota Bitung dan penggerek bendera, Fabio Lalela dari SMA Kristen kota Bitung.
“Saya berharap lewat HUT RI ke-66 ini semua masyarakat dan aparat di kota Bitung bersama-sama tetap mendukung segala program yang bertujuan membangun kota ini. Baik program pusat, provinsi maupun pemkot Bitung,” kata Sondakh ketika usai memimpin upacara.
Menurut Sondakh, lewat momentum HUT RI ke-66 ini, akan dijadikan sebagai awal untuk melakukan pembenahan. Terutama pembenahan masalah alat-alat penunjang dalam melaksanakan hari-hari raya besar karena dianggap masih sangat kurang, seperti alat music serta alat-alat elektronik.
“Kita akan melakukan pembenahan mengingat sejumlah alat-alat dan sarana yang kita miliki sudah tua dan saya berharap semua elemen masyarakat bias bahu membahu dengan kami membangun kota Bitung lebih maju dan berkembang,” katanya.(en) Beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar