Berbagai upaya dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung memerangi peredaran dan penyalagunaan Narkoba. Selain rutin menggelar sosialisasi, BBN Kota Bitung juga menggaet sejumlah instansi dan organisasi untuk bersama-sama memerangi Narkoba.
Seperti kaum pendidik yang berhasil diajak BNN Kota Bitung lewat pelatihan anti Narkoba. Dimana pelatihan ini digelar BNN Kota Bitung selama dua hari yakni tanggak 30 Juli dan 1 Agustus di Hotel Sutan Raja yang diikuti 50 orang pendidik.
“Ke-50 peserta pelatihan ini disebut kader anti Narkotika dari kalangan pendidik,” kata Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw,
Para pendidik ini menurut Sumampouw berasal dari sekolah dan gereja. Dimana mereka bertugas melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan pencegahannya di lingkungan sekolah dan gereja.
“Semua lini kita coba masuk untuk mensosialisasikan tentang Narkoba, dan lini pendidikan kita anggap paling pas karena jika dari awal para siswa atau remaja dan pemuda gereja dibekali tentang masalah Narkoba maka pasti pengguna dan penyalagunaan Narkoba makin berkurang,” jelas Sumampouw.
Selain itu, kata Sumampouw, kader anti Narkotika dari kalangan pendidik ini diharapkan trampil melakukan kegiatan pencegahan dalam memberikan sosiaisasi Narkoba sehingga masyarakat, terutama generasi muda kebal dalam pengaruh Narkoba.
“Kalau masyarakat, terutama pemuda sudah kebal maka pasti jaringan Narkoba tidak akan mampu mencari mangsa di Kota Bitung,” katanya.
(beritamanado.com)
Seperti kaum pendidik yang berhasil diajak BNN Kota Bitung lewat pelatihan anti Narkoba. Dimana pelatihan ini digelar BNN Kota Bitung selama dua hari yakni tanggak 30 Juli dan 1 Agustus di Hotel Sutan Raja yang diikuti 50 orang pendidik.
“Ke-50 peserta pelatihan ini disebut kader anti Narkotika dari kalangan pendidik,” kata Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw,
Para pendidik ini menurut Sumampouw berasal dari sekolah dan gereja. Dimana mereka bertugas melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan pencegahannya di lingkungan sekolah dan gereja.
“Semua lini kita coba masuk untuk mensosialisasikan tentang Narkoba, dan lini pendidikan kita anggap paling pas karena jika dari awal para siswa atau remaja dan pemuda gereja dibekali tentang masalah Narkoba maka pasti pengguna dan penyalagunaan Narkoba makin berkurang,” jelas Sumampouw.
Selain itu, kata Sumampouw, kader anti Narkotika dari kalangan pendidik ini diharapkan trampil melakukan kegiatan pencegahan dalam memberikan sosiaisasi Narkoba sehingga masyarakat, terutama generasi muda kebal dalam pengaruh Narkoba.
“Kalau masyarakat, terutama pemuda sudah kebal maka pasti jaringan Narkoba tidak akan mampu mencari mangsa di Kota Bitung,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar