Puluhan pelajar dari berbagai sekolah menengah pertama (SMP), sekolah
menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Kota
Bitung diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam operasi
siswa, Kamis (28/2/2013). Petugas Satpol PP yang melakukan operasi
tersebut sempat terlibat aksi kejar mengejar dengan para pelajar yang
hendak diamankan karena berkeliaran saat jam pelajaran sekolah
berlangsung.
“Ada 51 pelajar yang kami amankan dalam operasi ini,” kata Kasatpol PP Herry Benjamin. Dijelaskannya sebelum melakukan operasi pihaknya telah menyampaikan melalui sosialisasi kedisiplinan di sekolah agar setiap pelajar yang akan keluar pada jam pelajaran berlangsung
“Ada 51 pelajar yang kami amankan dalam operasi ini,” kata Kasatpol PP Herry Benjamin. Dijelaskannya sebelum melakukan operasi pihaknya telah menyampaikan melalui sosialisasi kedisiplinan di sekolah agar setiap pelajar yang akan keluar pada jam pelajaran berlangsung
harus kantongi surat izin keluar. “Karena apabila kedapatan
oleh Pol PP tidak mengantongi surat terebut, akan diamankan kami beri
ganjaran hormat bendera kemudian oleh pihak orang tua murid, dan pihak
sekolah menyaksikan,” tuturnya. Menurutnya langkah yang diambil pihaknya
dengan memberikan ganjaran hormat bendera agar ada efek tobat dari para
pelajar untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi.
“Untuk kewenangan melakukan penindakan dan pembinaan selanjutnya diserahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan, pihak sekolah panggil orang tua murid untuk melakukan menjelaskan bagaimana membentuk pola dan karakter sang anak disaat berada disekolah,” kata dia. Ini bertujuan agar supaya orang tua murid mengetahiui bagaimana pola dan karakter anak saat berada di sekolah, yang pada saat jam pelajaran berlangsung justru berada diluar sekolah. “Orangtua jangan bela anaknya padahal anak yang dirumah memiliki kelakuan baik belum tentu berkelakuan baik disekolah, untuk itulah harus ada kroscek dari pihak orang tua murid terhadap keberadaan anaknya di sekolah,” urainya.
Lanjutnya puluhan pelajar yang diamankan dalam operasi siswa berkeliaran di pertokoan City Mart Bitung, dipemukiman warga yang berada disamping dan belakang sekolah. “Bahkan dari 51 pelajar yang diamankan berada di tempat karaoke Cita Rasa Bitung sedang asik berkaraoke saat jam belajar,” tandasnya. Terpisah sejumlah pelajar yang menerima ganjaran hormat bendera di lapangan upaca kantor walikota Bitung nampak menangis dan ada yang mengaku sudah selesai mengkuti kegiatan belajar di sekolah mereka. “Torang kwa so klar traning of trainers (ToT) di sekolah, kong mo pigi ba beli stabilo,” kata seorang siswi.
Sementara siswa pria yang lainya mengaku mereka sedang makan diluar sekolah dan sdang mangkal karena sudah tidak ada jam pelajaran lagi. Tribunnews.com
“Untuk kewenangan melakukan penindakan dan pembinaan selanjutnya diserahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan, pihak sekolah panggil orang tua murid untuk melakukan menjelaskan bagaimana membentuk pola dan karakter sang anak disaat berada disekolah,” kata dia. Ini bertujuan agar supaya orang tua murid mengetahiui bagaimana pola dan karakter anak saat berada di sekolah, yang pada saat jam pelajaran berlangsung justru berada diluar sekolah. “Orangtua jangan bela anaknya padahal anak yang dirumah memiliki kelakuan baik belum tentu berkelakuan baik disekolah, untuk itulah harus ada kroscek dari pihak orang tua murid terhadap keberadaan anaknya di sekolah,” urainya.
Lanjutnya puluhan pelajar yang diamankan dalam operasi siswa berkeliaran di pertokoan City Mart Bitung, dipemukiman warga yang berada disamping dan belakang sekolah. “Bahkan dari 51 pelajar yang diamankan berada di tempat karaoke Cita Rasa Bitung sedang asik berkaraoke saat jam belajar,” tandasnya. Terpisah sejumlah pelajar yang menerima ganjaran hormat bendera di lapangan upaca kantor walikota Bitung nampak menangis dan ada yang mengaku sudah selesai mengkuti kegiatan belajar di sekolah mereka. “Torang kwa so klar traning of trainers (ToT) di sekolah, kong mo pigi ba beli stabilo,” kata seorang siswi.
Sementara siswa pria yang lainya mengaku mereka sedang makan diluar sekolah dan sdang mangkal karena sudah tidak ada jam pelajaran lagi. Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar