Proses evakuasi peristiwa bencana alam yang terjadi di Kota Manado
Minggu (17/2) ikut melibatkan sejumlah kesatuan yang ada di Kota Bitung,
seperti Dit Pol Air Polda Sulut dan Batalyon Marinir Pertahanan
Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung yang mengerahkan puluhan
personilnya.
Menurut Dir Pol Air Kombes Pol Mahkruzi Rahman SIK MH selama dua hari sejak Minggu kemarin hingga Senin (18/2) pihaknya terus mengirimkan bantuan untuk bantuan peristiwa bencana.
“Jadi untuk Minggu kemari ada 50 personil Dit Pol Air Polda Sulut dan hari ini Senin (18/2) ada 35 personil yang kami kerahkan,” kata Rahman kepada Tribun Manado, Senin (18/2). Dijelaskannya pengerahan bantuan personil untuk membantu korban bencana yang
dilakukan oleh pihaknya
bukan hanya melibatkan personil saja melainkan empat unit perahu karet
yang dikirim kelokasi bencana. “Bedanya Minggu kemarin kami melakukan
evakuasi dan Senin ini melakukan pemberisian sampah di Jembatan Sanger
dekat Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala Manado,” tuturnya.Menurut Dir Pol Air Kombes Pol Mahkruzi Rahman SIK MH selama dua hari sejak Minggu kemarin hingga Senin (18/2) pihaknya terus mengirimkan bantuan untuk bantuan peristiwa bencana.
“Jadi untuk Minggu kemari ada 50 personil Dit Pol Air Polda Sulut dan hari ini Senin (18/2) ada 35 personil yang kami kerahkan,” kata Rahman kepada Tribun Manado, Senin (18/2). Dijelaskannya pengerahan bantuan personil untuk membantu korban bencana yang
Terpisah Danyonmarhanlan VIII Bitung Mayor Marinir Yudi Asmar menambahkan pihaknya ikut serta memberikan bantuan tenaga untuk korban longsor yang terjadi disejumlah wilayah kota Manado. “Untuk pasukan sendiri kami mengerahkan 54 orang, dua unit truk, 2 perahu karet dan satu motor tempel,” kata Yudi. Lanjutnya bukan hanya personil dari Marinir Bitung saja yang terlibat secara langsung pada peristiwa bencana yang terjadi di Kota Manado, melainkan melibatkan para istri dari anggota Marinir Bitung.
“Jadi selain personil Yonmarhanlan ada ibu-ibu dari Jalanasri Yonmarhanlan VIII Bitung yang memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada korban bencana,” tuturnya sembari menambahkan untuk bantuan yang diberikan kepada korban bencana dilakukan pihak Jalanesri di lokasi Kampung Ternate Tanjung dan Ketang Baru. “Untuk dilokasi Ketang Baru kami juga melakukan pembershian,” tandasnya. (Tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar