Suasana
rumah sakit (RS) Budi Mulia Bitung dipenuhi puluhan warga. Berdiri di depan
ruang intalasi gawat darurat warga merupakan keluarga dua orang korban
kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan Babe Palar Kelurahan Paceda
Kecamatan Madidir Kota Bitung, Jumat (22/4).
Lanjut
saksi mata, petistiwa itu terjadi saat dirinya baru selesai mandi dan langsung
mendengar bunyi kencang tabrakan itu. Tabrakan dilakukan oleh kendaraan mobil
patwal saat sedang tancap melintas dari arah Bitung ke Manado melintas jalan
didepan tempatnya bekerja.
"Keduanya
tidak menggunakan helm. Saat saya tolong posisi dua korban sudah bercucuran
darah di tengah jalan," ceritanya lagi.
Usai
peristiwa tabrakan kendaraan patwal berhenti sekitar lima meter dari tempat
kejadian lalu turun melihat langsung motor yang ditabrak. Lalu dua korban
ditolong oleh mobil pick yang mintas.
"Saya
sempat bingung mau buat apa saat, korban pria yang membawa motor hanya katakan
tolong akang orang yang saya bonceng," tukasnya.
Selidik
punya selidik peristiwa kecalakaan lalu lintas dilakukan oleh mobil Patwal wali
kota Bitung merek Suzuki Grand Vitara yang dikemudikan oleh SP alias Pen
anggota Polisi berpangkap Aiptu, sedang mengawal kendaraan Dinas wali kota
Bitung Toyota Alphard warna Hitam.
Motor
yang ditabrak Honda Revo DB 9587 CH warna Hijau Hitam di kemudikan oleh Jemmy
Takasili warga lorong PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) membonceng Lisa Naleng
(14) warga Kompleks Puncak Selamat Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir.
"Rombongan patwal dan mobil dinas wali kota akan menuju ke Manado untuk
memenuhi jamuan makan malam dengan Menteri Cahyo," ujar sumber di rumah
sakit.
Sementara
itu dari keterangan Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Bitung AKP Rina Frillya SIK, peristiwa itu terjadi
di jalan Babe Palar Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir.
"Benar
memang terjadi peristiwa laka lantas, saat kami masih mau melakukan
penyelidikan di tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi mata," kata
Kasat sambil berjalan menuju mobilnya.
Dari
keterangan yang disampaikan pihak Dokter di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung dua
korban laka lantas yang ditabrak oleh mobil Patwal wali kota Bitung harus d
rujuk ke Malalayang karena mengalami luka dalam yang lumayan parah.
"Paling parah perempuan yang membonceng di bagian kepala," ujar
seorang perawat. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar