Industri
perikanan di Bitung kian melemah. Terlihat dari berkurangnya hasil industri
perikanan. Ini sesuai data Surat Keterangan Asal (lihat grafis, red).
Juru
Bicara PT Internasional Alliance Food Indonesia Jufri Mangada mengungkapkan,
ekspor perusahaannya jauh menurun. "Hal ini dikarenakan tidak tersedianya
bahan baku produksi untuk pengalengan ikan," sebutnya.
Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Benny Lontoh, mengakui adanya
penurunan ekspor setelah dijalankannya Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan. "Industri perikanan sangat bergantung pada bahan baku.
Sedangkan kebijakan menteri melarang jenis kapal yang menjadi penyuplai bahan
baku industri perikanan," sebut Lontoh.
"Memang
kita mempunyai pengekspor di bidang agro industri seperti kelapa dan lainnya.
Namun ekspor terbesar dari Bitung ada di sektor industri perikanan,"
jelasnya. Lontoh menambahkan, industri perikanan di Bitung hampir kolaps
dengan adanya peraturan tersebut. "Pendapatan terbesar di sini ada di
industri perikanan. Jadi kalau sampai industri perikanan ini lumpuh, akan
sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi di Bitung,"pungkasnya. manadopostonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar