Nasib sial menimpa salah seorang pekerja Tower asal Makasar kabupaten Gowa yang bernama Andi Sukri (28) ketika sedang melakukan pekerjaan perawatan dan survey Instalasi tower Protolindo di Kelurahan Aertembaga II Lingk. IV Kec. Aertembaga Kota Bitung pada Selasa (28/2/12) sekitar pukul 17.00 Wita.
Dari informasi yang dirangkum media Online kampung sendiri korban meninggal setelah jatuh dari puncak tower yang tingginya sekitar 42 Meter. “Korban jatuh ketika akan melakukan pemotretan, namun saat berada di atas saya mendengar ada barang yang jatuh rupanya kamera korban yang kemudian diikuti dengan badan korban,” kata saksi mata yang juga adalah teman korban Fadly Kalani warga Komplek STPDN E.03 Desa Cibeusi, Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang.
Sementara saksi mata Buang Utu yang turut mengevakuasi korban mengatakan kalau diduga jatuhnya korban karena pengaman yang melilit ditubuhnya putus. “Kemungkinan besar pengaman yang ada di tubuh korban putus sehingga dirinya remuk di tanah,” kata Buang Utu warga disekitar Tower tersebut.
Andi sendiri sempat dibawa lari ke Rumah sakit RS Budimulai Bitung, namun warga Perum Mutiara Zalwa Permai Blok C/9 Desa Taeng RT.01 RW.01 Kec. Pallangga Kab. Gowa tak
dapat ditolong lagi akibat benturan keras yang terjadi pada dirinya.Sementara itu, Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu, Kapolsek Bitung Timur AKP Muhamad Hamidin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan kalau korban dan saksi Fadly Kalani adalah Karyawan dari PT. Nabila Timur Indonesia. “Kegiatan mereka ini sehubungan dengan survey akan Tower Protelindo,” katanya singkat. (RD) Bitungtimes.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar