Minggu, 04 September 2016

GTI Sebut Korupsi di Bitung Menggurita, Oknum Pejabat Terkesan Kebal Hukum



Garda Tipikor Indonesia (GTI) Bitung rupanya geram dengan penuntasan kasus-kasus korupsi di Kota Cakalang yang jalan ditempat.

Malah korupsi sudah menggurita di kota yang saat ini dipimpin Walikota Bitung Max J Lomban dan Wakil Walikota Maurits Mantiri, GTI Bitung menyatakan tak ada penuntasan
atau terangkat dipermukaan dugaan korupsi dana alokasi umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bantuan Sosial (Bansos), Dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) di Dinas Pendidikan dan Dinas PU kota Bitung yang tercium amisnya tapi bagai tertelan bumi saja.

Sekretaris GTI Bitung, Rendi Rompas mengatakan, mendorong langkah yang dilakukan Kejari Bitung untuk menindaklanjuti sejumlah laporan dugaan korupsi belakangan ini dinilai penanganannya jalan ditempat.

Ia menyatakan sudah 4 tahun terakhir kasus-kasus dugaan korupsi di Kota Bitung tidak tersentuh oleh penegak hukum periode yang lama, namun diharapkan kepemimpinan Kejari yang baru ini dapat menindaklanjuti sejumlah laporan dugaan korupsi di kota Bitung.

Rompas berharap kepemimpinan Kejari yang baru ini ada harapan baru bagi penegakan hukum di Kota Bitung, terutama kasus-kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bitung yang selama ini tak tersentuh dan terkesan didiamkan.

“Kami juga mengharapkan dukungan partisipasi dari masyarakat untuk memberikan data atau laporan kepada kejaksaan, agar Kejari Bitung dapat mengungkapkan kasus-kasus korupsi yang sudah menggurita di kota Bitung,” jelas Rompas. cybersulutnews.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar