Kamis, 01 September 2016

Warga Girian Terpaksa Beli Air Isi Ulang untuk Mandi dan Memasak

Bitung - Ujicoba layanan air bersih 1x24 jam di Kecamatan Matuari oleh PDAM Bitung membawa persoalan baru.

Akibat ujicoba ini justru sebagian pelanggan di Kelurahan Girian Atas dan Girian Weru 2 kesulitan mendapatkan air bersih.


"Kami tak tahu dengan kebijakan ujicoba dari PDAM. Tidak seperti biasanya sejak pagi hingga tengah hari air tidak jalan sama sekali," keluh Sarah K warga Girian Weru 2, Rabu (31/8).

Kondisi ini berlangsung sejak Senin lalu. Ia menyayangkan sikap PDAM yang tak memberi pemberitahuan ke konsumen.

"Saat kami layangkan keluhan ke PDAM mempertanyakan sampai kapan kondisi ini sudah dijawab. Katanya meski ada uji coba air tetap jalan normal pada pukul 6 pagi sampai 11 malam nyata air sama sekali tidak nyala," sasalnya.

Akibatnya warga terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air isi ulang. Harganya Rp 10 ribu per galon. Air isu ulang dipakai untuk mandi dan keperluan memasak.

"Kalau menunggu air jalan, bisa-bisa saya tak bisa berangkat kerja karena tak mandi, begitu juga dengan memasak," tukasnya.

Chrisma Agung warga kelurahan Girian Atas juga mengalami hal yang sama. Dia meminta PDAM Duasudara agar secepatnya memberikan solusi. "Saya tawarkan bagaimana untuk menyiagakan mobil tangki air bersih," jelasnya.

Raymond Luntungan, Plt Dirut PDAM Duasudara Bitung menjelaskan uji coba pelayanan 1x24 jam di zona 1 Kecamatan Matuari maka lokasi Perumnas Kelurahan Girian Weru 2 di blok A, B, E dan D serta perumahan Bumi Dian Indah dan sekitarnya akan terganggu pelayanannya.

"Uji coba ini berlangsung selama sepekan mulai Senin dimana efeknya hanya berlangsung diatas jam 11 malam sampai jam 6 pagi. Sementara itu pada jam 6 pagi sampai 11 malam pelayanan normal," jelas Luntungan.

Menanggapi fakta di lapangan tak seperti yang dijelaskan, Luntungan janji akan melakukan pengecekan lebih lanjut. "Mungkin ada kendala lain. Di kelurahan Girian weru 2, Girian Atas dan sekitarnya pelayanannya full dari sumber Sagerat dan setiap jam 11 malam air dari sumber mata air Tendeki dibuka ke wilayah Girian," katanya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar