Bitung - Ujicoba layanan air bersih 1x24 jam di Kecamatan
Matuari oleh PDAM Bitung membawa persoalan baru.
Akibat ujicoba ini justru sebagian pelanggan di Kelurahan
Girian Atas dan Girian Weru 2 kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami tak tahu dengan kebijakan ujicoba dari PDAM.
Tidak seperti biasanya sejak pagi hingga tengah hari air tidak jalan sama
sekali," keluh Sarah K warga Girian Weru 2, Rabu (31/8).
Kondisi ini berlangsung sejak Senin lalu. Ia menyayangkan
sikap PDAM yang tak memberi pemberitahuan ke konsumen.
"Saat kami layangkan keluhan ke PDAM mempertanyakan
sampai kapan kondisi ini sudah dijawab. Katanya meski ada uji coba air tetap
jalan normal pada pukul 6 pagi sampai 11 malam nyata air sama sekali tidak
nyala," sasalnya.
Akibatnya warga terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk
membeli air isi ulang. Harganya Rp 10 ribu per galon. Air isu ulang dipakai
untuk mandi dan keperluan memasak.
"Kalau menunggu air jalan, bisa-bisa saya tak bisa
berangkat kerja karena tak mandi, begitu juga dengan memasak," tukasnya.
Chrisma Agung warga kelurahan Girian Atas juga mengalami hal
yang sama. Dia meminta PDAM Duasudara agar secepatnya memberikan solusi.
"Saya tawarkan bagaimana untuk menyiagakan mobil tangki air bersih,"
jelasnya.
Raymond Luntungan, Plt Dirut PDAM Duasudara Bitung
menjelaskan uji coba pelayanan 1x24 jam di zona 1 Kecamatan Matuari maka lokasi
Perumnas Kelurahan Girian Weru 2 di blok A, B, E dan D serta perumahan Bumi Dian
Indah dan sekitarnya akan terganggu pelayanannya.
"Uji coba ini berlangsung selama sepekan mulai Senin
dimana efeknya hanya berlangsung diatas jam 11 malam sampai jam 6 pagi.
Sementara itu pada jam 6 pagi sampai 11 malam pelayanan normal," jelas
Luntungan.
Menanggapi fakta di lapangan tak seperti yang dijelaskan,
Luntungan janji akan melakukan pengecekan lebih lanjut. "Mungkin ada
kendala lain. Di kelurahan Girian weru 2, Girian Atas dan sekitarnya
pelayanannya full dari sumber Sagerat dan setiap jam 11 malam air dari sumber
mata air Tendeki dibuka ke wilayah Girian," katanya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar