BITUNG - Menjelang hari besar
keagamaan masyarakat kerap dijerat dengan masalah kenaikan harga. Bukan saja
harga sembako yang melangit, namun BBM juga demikian. Tak pelak harga LPG pun
bakalan mengiring langkah BBM. Memasuki hari Raya Kurban (Idul Adha) di bulan
September 2016 nanti, Dinas ESDM Kota Bitung bersama pihak Pertamina dan
Gasmindo memprioritaskan penyaluran khusus pelanggan yang ada di Kota Bitung.
Sebagaimana yang
diungkapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung,
Herry Benyamin,SH, melalui Kabid Pengawasan, Edy Tarigan, kepada wartawan, Rabu
(31/8), bahwa distribusi LPG 3 kg di Bitung cukup lancar. Dimana, kebutuhan LPG
warga dilayani oleh 9 truk distribusi setiap harinya. Dan dalam 1 truk itu
termuat 520 tabung gas. ”Kecamatan Aertembaga, Maesa dan Matuari merupakan
kecamatan yang paling banyak pelanggan atau konsumen LPG ini,” ujarnya.
Bitung yang memiliki 290
pangkalan penyalur LPG, jelasnya, juga mengalami peningkatan jumlah penyaluran.
Dimana, pangkalan yang ada hanya 40-50tabung/minggu, kini menyalurkan
80-100tabung/minggu. Itupun ada pangkalan yang dilayani sebanyak 2 kali dalam
seminggunya.
Pemilik pangkalan
penyalur LPG sendiri, tambahnya, dilarang keras memberikan uang tip kepada
sopir truk pendistribusi. Serta mereka juga dilarang keras menaikkan harga LPG
diatas HET yang ditetapkan sebesar Rp.18 ribu/tabung. ”Sanksi yang dikenakan
cukup jelas, yakni skorsing atau pencabutan ijin usaha pangkalan. Apalagi, kami
memang melakukan perampingan pangkalan,” pungkasnya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar