Bitung – Puluhan
hingga ratusan warga Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian terlihat berkerumun
di depan Balai Kelurahan Girian Atas, Kamis (3/11/2016).
Warga berkerumun
untuk menghentikan proses pengaspalan jalan yang sementara dilakukan Dinas PU
Pemkot Bitung karena menganggap proyek pengaspalan hanya membuang-buang
anggaran.
“Masakan jalan
masih bagus kembali diaspal, sedangkan ada jalan yang sudah 15 tahun baru
pengerasan tak pernah diaspal,” kata salah satu warga, Steven Oroh.
Steven
mengatakan, jalan yang rusak di RT 3 Lorong Teling Girian Atas selalu diusulkan
dalam Musrembang setiap tahun agar segera diaspal. Tapi kenyataannya, tak
pernah digubris dan hanya melakukan pengaspalan di jalan-jalan tertentu yang
kondisinya masih mulus.
“Ini sama saja
membuang-buang anggaran dan tak membawa manfaat bagi masyarakat karena jalan
masih bagus malah setiap tahun diaspal,” katanya.
Aksi warga itu
mendapat dukungan dari salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Stenly Mario
Pangalila yang ikut melakukan penghadangan proses pengaspalan.
“Tabrak dengan
alat berat mobil saya jika ingin meneruskan proyek ini. Ingat, proyek ini bisa
diteruskan asal ada pernyataan dari pihak PU untuk secepatnya memperbaiki jalan
rusak yang ada di RT 3,” teriak Stenly.
Melihat aksi
warga dan anggota DPRD itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Pemkot Bitung,
Alan Rawis memerintahkan proses pengaspalan dihentikan.
“Bagaimana kami
mau kerja kalau mobil Pak Stenly sudah menghalangi alat berat,” kata Alan
dengan pasrah.
Alanpun bersama
Stenly dipertemukan untuk mencari jalan keluar dari aksi penolakan warga
tersebut. Dan dengan disaksikan Camat Girian, Ricy Tinangon, Alan dan Stenly
menandatangani pernyataan jika pihak PU akan secepatnya mengerjakan jalan rusak
diatas materai.
“Jika ini
permintaan warga maka kami akan secepatnya membuat jalan itu, namun soal kapan
dilaksanakan tentunya itu akan saya koordinasikan dengan kepala dinas,” kata Alan. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar