Dugaan
keterlibatan salah satu anggota Polres Bitung inisial TD dalam kasus dugaan
penipuan dan penggelapan asuransi Prudential Alm Sandra Turambi makin menguat.
Dihadapan
sejumlah wartawan, ahli waris Welsye Sherly Dededaka yang notabene adalah ibu
kandung Alm Sandra
Turambi bersama Kuasa Hukumnya, Christianto Janis SH
menceritakan peran TD dalam pencairan dana tersebut.
“Kebetulan
TD yang menangani laporan kami, dan dia juga yang meminta agar laporan dicabut
serta diselesaikan dengan mediasi,” kata Welsye, Jumat (2/9/2016).
Bahkan
selama proses mediasi dilakukan tanggal 16 Angustus lalu di ruangan TD dengan
terlapor Bobby Langi, Welsye mengaku ditekan. Ia beberapakali diancam diusir TD
dari ruangan karena tak mengikuti skenario yang telah dibuat TD dengan Bobby.
“Katanya
TD sudah mengatur semuanya dan saya diminta untuk mengikuti dan mengiyakan
saja. Jika tidak, maka laporan saya tidak akan ditindaklanjuti karena tak layak
diproses,” katanya.
Tak
hanya itu, lebih mengejutkan lagi kata Welsye, pengakuan Bobby, kartu ATM
berisi dana pencairan Prudential sebesar RpRp260.761.694.33 dipegang TD.
“Menurut
Bobby, ATM TD yang pegang, termasuk waktu proses transfer dan penarikan tunai
tanggal 16 Agustus sebesar Rp10 juta. Bobby bilang TD yang melakukan
transaksi,” katanya.
Masih
menurut pengakuan Bobby, ketika dana sudah masuk ke rekening, TD yang mengatur
semua. Termasuk dana-dana yang ada di rekening serta alur cerita untuk
meyakinkan Welsye agar mau mencabut laporan serta menempuh mediasi.
“Saya
hanya menuntut agar dana tanggungan untuk cucu saya diberikan sesuia
kesepakatan ketika melakukan mediasi,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar