Hans Hausmann mewakili Danish Red Cross (DRC) atau Palang Merah Denmark, dan perwakilan Palang Merah Denmark di sulawesi utara Muchrizal Harris Ritonga bersama rombongan PMI Sulut Harold Monareh sekretaris PMI Sulut, serta wakil ketua Firasat Mokodompit, Tommy Sumakul dan Tommy Sampelan menyambangi ruang kerja Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban, Kamis (23/2/2012).
Tujuan kedatangan rombongan untuk melakukan peninjauan apakah Kota Bitung layak sebagai satu di antara daerah yang menjadi penerima program bantuan penanggulangan bencana berbasis masyarakat support palang merah Denmark atau Danish Red Cross ( DRC ) melalui palang merah Indonesia cabang Bitung.
"Kami akan melaksanakan program siaga bencana berbasis masyarakat ( SIBAT ) di 3 kecamatan yakni Kecamatan Ranowulu, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan yang meliputi 4 kelurahan yakni kelurahan Batu Putih Bawah, Paudean, Papusungan dan Mawali," tutur Hans.
Menurutnya program ini dapat memberikan manfaat besar bagi penanggulangan berbagai bencana berdasarkan pengalaman di bebagai daerah yang disuport, oleh sebab itu kami akan membentuk tim SIBAT, melatih dan membekali serta menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan sesuai keinginan masyarakat berdasarkan dari karakteristik bencana di masing-masing wilayah.
"Saat ini program sudah dimulai dengan melatih project officer dan accounting untuk manajemen kegiatan selanjutnya mereka akan turun ke kelurahan memberikan sosialisasi, pembentukan tim relawan masyarakat, termasuk pula pembuatan peta rawan bencana, evakuasi, pengurangan risiko akibat bencana atau Community Based Risk Reduction, Mitigasi dan rekonstruksi," tuturnya didampingi pengurus cabang PMI Bitung Dra Ny Khouni Lomban Rawung MSi, sekretaris Robby Kawengian STh SPd MAP.
Terpisah Wakil Wali Kota Bitung memberi apresiasi dan penghargaan atas bantuan dari palang merah Denmarak atau Danish Red Cross di Kota Bitung. "Bantuan ini sangat diperlukan dalam rangka penanggulangan bencana di daerah ini, kami sangat berterima
kasih dan akan siap membantu demi suksesnya program ini," kata Lomban. Ia berharap program ini akan berkelanjutan dan kami siap membantu kelancaran program.
"Melalui instansi terkait akan berkolaborasi dan berkoordinasi mengupayakan berbagai hal yang perlu demi suksesnya program kemanusiaan ini," tegasnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fabian Kaloh SIP MSi, Kepala Bappeda Ir James Rompas, MSi dan Wakil Ketua TP PKK Ny Telly Humiang Muhaling SPd.(crz) Tribunmanado.com
Tujuan kedatangan rombongan untuk melakukan peninjauan apakah Kota Bitung layak sebagai satu di antara daerah yang menjadi penerima program bantuan penanggulangan bencana berbasis masyarakat support palang merah Denmark atau Danish Red Cross ( DRC ) melalui palang merah Indonesia cabang Bitung.
"Kami akan melaksanakan program siaga bencana berbasis masyarakat ( SIBAT ) di 3 kecamatan yakni Kecamatan Ranowulu, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan yang meliputi 4 kelurahan yakni kelurahan Batu Putih Bawah, Paudean, Papusungan dan Mawali," tutur Hans.
Menurutnya program ini dapat memberikan manfaat besar bagi penanggulangan berbagai bencana berdasarkan pengalaman di bebagai daerah yang disuport, oleh sebab itu kami akan membentuk tim SIBAT, melatih dan membekali serta menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan sesuai keinginan masyarakat berdasarkan dari karakteristik bencana di masing-masing wilayah.
"Saat ini program sudah dimulai dengan melatih project officer dan accounting untuk manajemen kegiatan selanjutnya mereka akan turun ke kelurahan memberikan sosialisasi, pembentukan tim relawan masyarakat, termasuk pula pembuatan peta rawan bencana, evakuasi, pengurangan risiko akibat bencana atau Community Based Risk Reduction, Mitigasi dan rekonstruksi," tuturnya didampingi pengurus cabang PMI Bitung Dra Ny Khouni Lomban Rawung MSi, sekretaris Robby Kawengian STh SPd MAP.
Terpisah Wakil Wali Kota Bitung memberi apresiasi dan penghargaan atas bantuan dari palang merah Denmarak atau Danish Red Cross di Kota Bitung. "Bantuan ini sangat diperlukan dalam rangka penanggulangan bencana di daerah ini, kami sangat berterima
kasih dan akan siap membantu demi suksesnya program ini," kata Lomban. Ia berharap program ini akan berkelanjutan dan kami siap membantu kelancaran program.
"Melalui instansi terkait akan berkolaborasi dan berkoordinasi mengupayakan berbagai hal yang perlu demi suksesnya program kemanusiaan ini," tegasnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fabian Kaloh SIP MSi, Kepala Bappeda Ir James Rompas, MSi dan Wakil Ketua TP PKK Ny Telly Humiang Muhaling SPd.(crz) Tribunmanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar