Walikota Bitung
Maxmilian Jonas Lomban,SE,M.Si, mengatakan, hal yang terpenting dalam
pelaksanaan Ujian Nasional adalah Kejujuran dan Integritas, baik dari siswa
maupun guru dan semua pihak yang terlibat didalamnya.
”Lewat UN dapat dilihat
sejauh mana capaian belajar seorang siswa, dibarengi dengan prilaku positif di
dalamnya,” ujarnya sebelum membuka sampul Lembaran Soal dan Lembaran Jawaban
(LJUN), sebagai tanda dimulainya Ujian Nasional SMA/SMK/sederajat, tepat pukul
07.00 WITA, di SMAN 2 Bitung dan SMKN 1 Bitung, Senin (4/4).
Saat membuka Lembaran
Soal dan Jawaban UN, Lomban didampingi Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits
Mantiri bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. khouni Lomban-Rawung dan Wakil
Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri-Tangkudung.
Sebelum membuka sampul
UN di SMAN 2 Bitung, Lomban meyakinkan kepada para peserta ujian bahwa Lembar
Soal dan LJUN dalam keadaan tertutup, dilem, yang mengindikasikan soal tersebut
tidak bocor. Selanjutnya Lomban dan Mantiri membagikan Lembar Soal kepada para
siswa sembari berharap agar seluruh siswa dapat mengerjakan soal-soal ujian
dengan baik sehingga boleh meraih kelulusan.
Usai melasanakan pembukaan
sampul LS-LJ UN dan pembagiannya di SMAN 2 Bitung, pasangan Lomban-Mantiri
kemudian memantau langsung proses ujian di SMKN 1 Bitung yang mana kali
ini melaksanaan ujiannya melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK). ”Selain SMK 1, ada dua sekolah lagi yang menggunakan sistem ini, yakni
SMK Negeri 5 Bitung dan SMK Pelita Bahari,” ujarnya.
Menurut Kepala Sekolah
SMKN 1 Kota Bitung, Treesia Tengker, pelaksanaan UNBK baru pertama kali diikuti
sekolahnnya. Dimana ada ada 265 peserta, terdiri dari laki-laki 26 orang dan
perempuan 239 orang yang dibagi dalam lima ruangan. Dan dibagi atas 3 sesi.
Sementara, Dellince,
salah satu siswa mengatakan gugup namun optimis dapat menyelesaikan dengan baik
soal-soal UN nanti. Hal senada juga diungkapkan Dei Fara, meskipun ada
kegugupan sedikit tapi dengan kenyakinan bahwa semua dapat selesaikan dengan
baik. ”Karena kami sudah beberapa kali melakukan uji coba Ujian Berbasis
Komputer. Tapi tetap saja kegugupan masih saja kami rasakan. Dan hanya berharap
semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun jumlah siswa
SMA/SMK/sedrajat di Kota Bitung yang mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional tahun
2016 ini sebanyak 2566 peserta.(katie)
Buka
Sampul UN, MaMa Harapkan Kejujuran dan Integritas Para Siswa
BITUNG, -
Menurut Walikota Bitung, Maxmilian Jonas Lomban,SE,M.Si, bahwa hal yang terpenting dalam pelaksanaan Ujian Nasional adalah Kejujuran dan Integritas, baik dari siswa maupun guru dan semua pihak yang terlibat didalamnya. ”Lewat UN dapat dilihat sejauh mana capaian belajar seorang siswa, dibarengi dengan prilaku positif di dalamnya,” ujarnya sebelum membuka sampul Lembaran Soal dan Lembaran Jawaban (LJUN), sebagai tanda dimulainya Ujian Nasional SMA/SMK/sederajat, tepat pukul 07.00 WITA, di SMAN 2 Bitung dan SMKN 1 Bitung, Senin (4/4).
Saat membuka Lembaran Soal dan Jawaban UN, Lomban didampingi Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. khouni Lomban-Rawung dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri-Tangkudung.
Sebelum membuka sampul UN di SMAN 2 Bitung, Lomban meyakinkan kepada para peserta ujian bahwa Lembar Soal dan LJUN dalam keadaan tertutup, dilem, yang mengindikasikan soal tersebut tidak bocor. Selanjutnya Lomban dan Mantiri membagikan Lembar Soal kepada para siswa sembari berharap agar seluruh siswa dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik sehingga boleh meraih kelulusan.
Usai melasanakan pembukaan sampul LS-LJ UN dan pembagiannya di SMAN 2 Bitung, pasangan Lomban-Mantiri kemudian memantau langsung proses ujian di SMKN 1 Bitung yang mana kali ini melaksanaan ujiannya melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ”Selain SMK 1, ada dua sekolah lagi yang menggunakan sistem ini, yakni SMK Negeri 5 Bitung dan SMK Pelita Bahari,” ujarnya.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bitung, Treesia Tengker, pelaksanaan UNBK baru pertama kali diikuti sekolahnnya. Dimana ada ada 265 peserta, terdiri dari laki-laki 26 orang dan perempuan 239 orang yang dibagi dalam lima ruangan. Dan dibagi atas 3 sesi.
Sementara, Dellince, salah satu siswa mengatakan gugup namun optimis dapat menyelesaikan dengan baik soal-soal UN nanti. Hal senada juga diungkapkan Dei Fara, meskipun ada kegugupan sedikit tapi dengan kenyakinan bahwa semua dapat selesaikan dengan baik. ”Karena kami sudah beberapa kali melakukan uji coba Ujian Berbasis Komputer. Tapi tetap saja kegugupan masih saja kami rasakan. Dan hanya berharap semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun jumlah siswa SMA/SMK/sedrajat di Kota Bitung yang mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2016 ini sebanyak 2566 peserta. manadoexpress.co
BITUNG, -
Menurut Walikota Bitung, Maxmilian Jonas Lomban,SE,M.Si, bahwa hal yang terpenting dalam pelaksanaan Ujian Nasional adalah Kejujuran dan Integritas, baik dari siswa maupun guru dan semua pihak yang terlibat didalamnya. ”Lewat UN dapat dilihat sejauh mana capaian belajar seorang siswa, dibarengi dengan prilaku positif di dalamnya,” ujarnya sebelum membuka sampul Lembaran Soal dan Lembaran Jawaban (LJUN), sebagai tanda dimulainya Ujian Nasional SMA/SMK/sederajat, tepat pukul 07.00 WITA, di SMAN 2 Bitung dan SMKN 1 Bitung, Senin (4/4).
Saat membuka Lembaran Soal dan Jawaban UN, Lomban didampingi Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. khouni Lomban-Rawung dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri-Tangkudung.
Sebelum membuka sampul UN di SMAN 2 Bitung, Lomban meyakinkan kepada para peserta ujian bahwa Lembar Soal dan LJUN dalam keadaan tertutup, dilem, yang mengindikasikan soal tersebut tidak bocor. Selanjutnya Lomban dan Mantiri membagikan Lembar Soal kepada para siswa sembari berharap agar seluruh siswa dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik sehingga boleh meraih kelulusan.
Usai melasanakan pembukaan sampul LS-LJ UN dan pembagiannya di SMAN 2 Bitung, pasangan Lomban-Mantiri kemudian memantau langsung proses ujian di SMKN 1 Bitung yang mana kali ini melaksanaan ujiannya melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ”Selain SMK 1, ada dua sekolah lagi yang menggunakan sistem ini, yakni SMK Negeri 5 Bitung dan SMK Pelita Bahari,” ujarnya.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bitung, Treesia Tengker, pelaksanaan UNBK baru pertama kali diikuti sekolahnnya. Dimana ada ada 265 peserta, terdiri dari laki-laki 26 orang dan perempuan 239 orang yang dibagi dalam lima ruangan. Dan dibagi atas 3 sesi.
Sementara, Dellince, salah satu siswa mengatakan gugup namun optimis dapat menyelesaikan dengan baik soal-soal UN nanti. Hal senada juga diungkapkan Dei Fara, meskipun ada kegugupan sedikit tapi dengan kenyakinan bahwa semua dapat selesaikan dengan baik. ”Karena kami sudah beberapa kali melakukan uji coba Ujian Berbasis Komputer. Tapi tetap saja kegugupan masih saja kami rasakan. Dan hanya berharap semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun jumlah siswa SMA/SMK/sedrajat di Kota Bitung yang mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2016 ini sebanyak 2566 peserta. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar