Palang Merah Indonesia (PMI) pusat melaksanakan monitoring dan evaluasi
di PMI cabang Bitung, Kamis (5/7/2012). PMI pusat mengutus dua
personilnya Pieter Ricardo dan Siswoyo Widianto staf keuangan dan
diterima langsung oleg ketua PMI Cabang Bitung Ny Khouni Lomban Rawung
bersama seluruh pengurus PMI cabang Bitung, berlangsung penuh
kekeluargaan.
"Kami memonitoring dan evaluasi pelaksanaan program bantuan penanggulangan bencana berbasis masyarakat suport palang merah Denmark atau Danish red cross ( DRC ) melalui palang merah Indonesia di kota Bitung dalam program pertama siaga bencana berbasis masyarakat ( SIBAT ) di 3 kecamatan yakni Kecamatan Ranowulu, Lembeh utara dan Lembeh selatan yang meliputi 4 kelurahan yakni kelurahan Batu putih bawah dan atas, Paudean, Papusungan dan Mawali," kata Siswoyo.
"Kami memonitoring dan evaluasi pelaksanaan program bantuan penanggulangan bencana berbasis masyarakat suport palang merah Denmark atau Danish red cross ( DRC ) melalui palang merah Indonesia di kota Bitung dalam program pertama siaga bencana berbasis masyarakat ( SIBAT ) di 3 kecamatan yakni Kecamatan Ranowulu, Lembeh utara dan Lembeh selatan yang meliputi 4 kelurahan yakni kelurahan Batu putih bawah dan atas, Paudean, Papusungan dan Mawali," kata Siswoyo.
PMI Pusat
sendiri meberikan apresiasi terhadap pengelolaan administrasi dan
keuangan yang ada di PMI Bitung, karena menurut mereka bahwa tak jarang
diberbagai daerah sering terjadi berbagai kesalahan dan penyimpangan
dalam mengelola bantuan apalagi bantuan asing. "Kami sangat ketat
terhadap pengelolaan adminstrasi dan keuangan oleh sebab itu
sekecilpun
kesalahan kami anggap fatal," tambahnya.Mereka pun salut atas dukungan pengurus cabang dalam menyukseskan program tersebut. "Kami nilai ketua PMI dan pengurus sangat konsisten dan memiliki komitmen kuat meyukseskan program ini," kata dia. Terpisah ketua PMI cabang Bitung Ny Khouni Lomban Rawung bangga dengan apa yang dilakukan oleh koordinator program bersama staf keuangan serta segenap pengurus dan relawan.
"Saya mengajak segenap pengerus dan koordinator proram serta staf keuangan untuk jangan berbangga diri dan cepat puas dengan apa yang ada. Karena harus terus bekerja keras dan berbuat yang terbaik," kata Khouni. Menurutnya perjalanan program masih panjang, sehingga dengan kunjungan ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberi yang terbaik dalam melaksanakan tugas - tugas kemanusian.
"Semoga apa yang kita lakukan akan memberikan nilai tambah bagi kita sehinga akan banyak lagi bantuan yang akan masuk di kota Bitung," tandasnya. Tribunmanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar