Kepekaan dunia teater Kota Bitung
terhadap sejumlah masalah sosial yang terjadi di kota pelabuhan ini
patut diacungi jempol. Terbukti dari salah satu pementasan sanggar
Tangkasi dengan mengusung tema “sebatang lilin untuk ninong” di gedung
Kesenian Kota Bitung, Jumat (27/7) sore.
Pementasan dengan durasi lebih dari
sejam ini sungguh mengundang decak kagum dari penonton yang hampir
memenuhi isi ruangan pementasan. Dimana alur cerita diawali dari seorang
ibu meninggal dan meninggalkan seorang bayi perempuan yang diasuh oleh
“Makhlut Alam Liar” istilah dari naskah yang dipentaskan untuk kaum
terpinggirkan.
Bayi tersebut dinamakan Ninong yang
kelak nanti menjadi seorang Ratu Adil yang akan
menghukum para perampok
uang rakyat tanpa memandang buluh. “Sesuai undang-undang nurani rakyat
kalian saya vonis dengan hukuman mati,” pekik Ninong yang diperankan Melissa Gansa.
Pementasan yang disutradaria Megalia
Manoppo dikemas sungguh menarik dari unsur hukum sampai parodi hingga
menimbulkan gelak tawa para penonton. “Saya tertarik dengan peran sang
kakek juga si gelandangan pria yang berperilaku seperti wanita,” ujar
salah satu penonton, Ranti Karundeng.
Pementasan yang dihadiri para Calon
Paskibraka 2012, Ikatan Putra-Putri Kota Bitung, siswa sekolahan, para
pentolan sanggar teater hingga dedengkot dunia teater, Axel Galatang.
“Setiap bulan kami akan melakukan pementasan ini untuk mengasah talenta
kami, juga untuk menggairahkan dunia teater dikota ini,” ujar Jun
Bawotong selaku senior yang telah malang-melintang didunia sanggar.
Pementasan ini mengundang tanggapan dari aktivis Jerry Manein. Dimana menurutnya, pementasan sebatang lilin untuk Ninong ini sangat luar biasa dan cocok dengan kondisi saat ini.
“Pola pikir saya maupun penonton seakan
dibawa pada dunia yang berbeda dengan memunculkan kembali konsep Ratu
Adil yang sangat dirindukan rakyat negeri ini, dimana permasalahan hukum
seakan tidak berpihak pada kebenaran,” kata Manein seraya menambahkan,
pementasan ini alangkah baiknya ditonton para legislatif dan yudikatif
karena ada unsur menggugah. Beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar