Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara telah menyiapkan dana sebesar 100 Miliar
rupiah untuk pembangunan Tol Manado - Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK), hal ini terlihat dalam rapat koordinasi koordinasi (Rakor)
bersama Pemkot Bitung dan Pemprov Sulut di kantor Gubernur Sulut, Jumat
(27/7)lalu.
Gubernur Sulawesi Utara Dr.SH Sarundajang yang memimpin rakor itu mengatakan tahun ini pemprov sudah menyiapkan dana sebesar 100 miliar rupiah untuk pembangunan jalan tol dan KEk ini." Pokoknya pemprov sudah siapkan Rp.100 Miliar untuk menunjang KEK dan Jalan Tol Manado-Bitung," kata Sarundajang.
Gubernur Sulawesi Utara Dr.SH Sarundajang yang memimpin rakor itu mengatakan tahun ini pemprov sudah menyiapkan dana sebesar 100 miliar rupiah untuk pembangunan jalan tol dan KEk ini." Pokoknya pemprov sudah siapkan Rp.100 Miliar untuk menunjang KEK dan Jalan Tol Manado-Bitung," kata Sarundajang.
Sarundajang yang juga mantan Walikota Bitung juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Bitung karena KEK sudah dimasukkan dalam Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bitung 2011-2031. "Kota Bitung saya nilai sangat serius dan siap melaksanakan pembangunan KEK. Saya harapkan sudah tidak ada masalah lagi dengan tanah apalagi BPN Sulut menyatakan sudah tidak ada permasalahan dengan tanah yang direncanakan masuk KEK," kata Sarundajang.Menurut Sarundajang harus dipersipakan sebaik-baiknya fasilitas yang menjadi penunjang utama sebagai daerah industri terlebih daerah KEK, fasilitas tersebut berupa jalan tol dan sumber energi. Untuk masalah jalan Tol Manado-Bitung, Sarundajang yang menjelaskan bahwa yang dibicarakan pada rapat tersebut adalah menyangkut pembebasan lahan. "Selain pembebasan lahan Kota Bitung punya potensi sumber energi seperti geotermal yang saat ini terus dikembangkan pemerintah Kota Bitung dan itu akan menjadi modal utama yang akan dipacu guna mempersiapkan Bitung sebagai daerah KEK." jelas Gubernur Sulut itu.
Sementara itu, Walikota Bitung Hanny Sondakh mengatakan bahwa Pemkot sudah menyiapkan dana sebesar 10 Milyar rupiah untuk pembebasan lahan untuk jalan tol."Kita tinggal mencari tahu saja titik koordinatnya dan lahan mana saja yang akan dibebaskan",kata Sondakh. Sondakh menambahkan bahwa nantinya kawasan ekonomi khusus akan mempunyai koneksi langsung ke jalan tol.
Hadir mendampingi Sondakh, Sekretaris Daerah Kota Drs. Edison Humiang MSi, Kepala Bappeda Ir. James Rompas MSi, Kadis Tata Ruang Ir. Alex Wattimena, Kadisperindag Drs. Ferry Bororing, Kadis PU Ir Max Tambuwun dan Kabag Hukum Weenas Luntungan SH.MH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar