Walikota Bitung, Hanny Sondakh
(Hanson) memanggil seluruh kepala sekolah (Kepsek) se-Kota Bitung di
SMP Negeri 2, Kamis (26/7). Pemanggilan seluruh Kepsek ini berkaitan
dengan masih lambanya proses realisasi DAK dan BOS yang kini ditangani langsung tiap sekolah penerima.
“Proses realisasi DAK dan BOS sangat
lamban, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan fisik. Dan saya minta
sekali lagi ini diperhatikan para Kepsek yang mengelola kedua bantuan
tersebut,” kata Hanson.
Ia juga meminta agar proses pelaksanaan
kedua bantuan tersebut dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku atau
bestek. Jangan sampai ada pekerjaan yang dilaksanakan diluar bestek
kemudian menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Saya tidak mau lagi mendengar ada
pekerjaan yang tidak sesuai bestek, jadi sesuaikan dengan bestek yang
telah ada. Jika ada sorotan, harus diperhatikan jangan hanya
didiamkan,”
tegasnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan agar tiap
Kepsek lebih mengutamakan belanja modal yakni minimal 29 persen. Bahkan
menurutnya, alangkah lebih baik jika belanja modal lebih besar dari 29
persen dan belanja langsung diperkecil.
“Saya juga minta agar perjalanan dinas
dikurangi, tahun depan khusus untuk perjalanan dinas saya akan pusatkan
di sekertariat agar mudak dikontrol bukan hanya lewat Dikpora,”
katanya. Beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar