Hati-hati
bagi kepala daerah (Kada) yang malas berkoordinasi dengan pemerintah provinsi
(Pemprov) Sulut. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD)
siap melaporkan bupati/wali kota bersangkutan ke Presiden RI Jokowi.
Hal
ini ditegaskan OD, saat melantik Wali Kota Bitung Maxmilian Lomban SE MSi-Wakil
Wali Kota Ir Maurits Mantiri (MaMa), periode 2016-2021, di Graha Gubernuran
Bumi Beringin, kemarin. OD
menegaskan, seluruh kabupaten/kota di Sulut harus
bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemprov, untuk memerangi kemiskinan,
pengangguran.
Juga,
memastikan ketahanan pangan, dan membangun daerah pinggiran. “Harus ada
kerjasama Pemprov dan kabupaten/kota. Jika tidak, pasti janji-janji politik
saat kampanye tidak akan terwujud,” imbau Ketua PDI-P Sulut ini.
Kada
di seluruh kabupaten/kota. Nyatanya, sampai saat ini, masih ada Kada yang belum
dapat berkoordinasi dengan Pemprov. “Jika terus seperti itu, saya menegaskan
jangan salahkan Pemprov jika nanti tidak memperhatikan kabupaten/kota. Kalau
pun nanti, masih ada kabupaten/kota yang tidak mau berkoordinasi, saya akan
laporkan ke presiden,” tegas Bendahara Umum DPP PDI-P ini.
Untuk
MaMa, pinta OD, untuk melanjutkan dan terus mengupayakan realisasi program
konstruktif di Kota Cakalang. Khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung,
Jalan Tol Manado-Bitung. Juga, mengoptimalkan pengelolaan potensi sektor
perikanan, termasuk mensolusikan dampak ditetapkannya kebijakan moratorium
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Selain
itu, MaMa harus segera melakukan konsolidasi internal dalam tubuh jajaran
pemerintahan, sekaligus menggalang sinergitas kerja dengan stakeholders pembangunan
lainnya. “Hubungan harmonis wali kota dan wakil wali kota Bitung terus dijaga,
agar tidak terjadi pecah kongsi. Pembagian tugas, wewenang, kewajiban dan hak
jelas antara Kada dan wakil Kada, sudah diatur UU 23/2014 tentang pemerintahan
daerah,” bebernya.
Pantauan
harian ini, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, sesuai dengan
kepercayaan yang dianut MaMa. Dalam pembacaan sumpah, MaMa didampingi Ketua
Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Dr HWB Sumakul. Sebelum pembacaan
sumpah, OD lebih dahulu mengingatkan MaMa mengenai sumpah yang akan diucapkan.
“Saya
mengingatkan, sumpah yang anda ucapkan itu mengandung tanggung jawab terhadap
bangsa dan negara, memelihara Pancasila dan UUD 1945, bertanggungjawab terhadap
kesejahteraan rakyat. Sumpah ini disaksikan diri sendiri, semua orang yang ada
di sini, khususnya disaksikan Tuhan Yang Maha Besar dan Maha mengetahui,” papar
OD.
Saat
pembacaan sumpah, MaMa dengan lantang dan siap menyatakan dirinya akan memenuhi
kewajiban sebagai wali kota/wakil wali kota. “Bahwa saya akan menjalankan setiap
tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan Negara Repubilk Indonesia Tahun 1945,
dengan berpedoman pada Pancasila, serta akan berbakti kepada masyarakat, nusa
dan bangsa,” tegas MaMa, kompak. manadopostonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar