Tak terasa lima tahun sudah perusahaan tambang emas PT
Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) beroperasi di
Sulut.
Diawali pada tanggal 1 April 2013, perusahaan yang
melakukan penambangan di wilayah Minut dan Kota Bitung
ini genap melakukan
operasi Jumat (1/4/2016) dengan menghasilkan ribuan Troy ounce yang biasa
disebut oz emas dan perak.
Menurut Presdir PT MSM/TTN, Terklin Purba, selama lima
tahun beroperasi, perusahaannya telah berhasil mengumpulkan 318.468 Oz emas dan
729.781 Oz perak. Namun produksi emas dan perak itu terus mengalami penurunan
dari tahun ke tahun.
“Tahun 2014, kami memproduksi 149,339 Oz emas dan 372,438
Oz perak serta tahun 2015, produksi emas 169,129 Oz dan perak 357,343 Oz,” kata
Terklin.
Ditahun 2016 kata Terklin yang ikut didampingi Humas PT
MSM/TTN, Hery Inyo Rumondor menjelaskan, PT MSM/TTN menargetkan 148,530 Oz emas
dan 185,449 Oz perak.
“Untuk investasi sendiri, PT MSM 560.224.301 USD dan PT
TTN 376.419.518 USD dengan total keseluruhan 936.643.819 USD,” katanya.
Selama lima tahun beroperasi kata dia, PT MSM/TTN juga
berhasil mendapat penghargaan dari berbagai sektor. Seperti tidak adanya
insiden lingkungan (minor, major, bencana), kepatuhan; izin tailing, IPAL 01,
IPAL 02, TPSLB3 (2014). Juga penghargaan biru Proper Nasional dari KLH dan
Kehutanan tahun 2013-2015, penghargaan utama pengelolaan lingkungan
pertambangan ESDM 2013 dan penghargaan Aditama pengelolaan lingkungan
pertambangan ESDM 2014-2015.
“Kami juga mengoleksi penghargaan disektor safety,
seperti lebih dari 18.5 juta jam kerja tanpa LTI, berhasil mempertahankan OHSAS 18001:2007 serta penghargaan utama
Bidang Keselamatan Pembangunan ESDM tahun 2014,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar