Dalam pengusahaan Jalan Tol Manado-Bitung,
Sulawesi Utara, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menampung empat konsorsium
untuk tender.
Konsorsium tersebut antara lain konsorsium pimpinan PT
Waskita Karya (Persero) Tbk, konsorsium Jasa Marga (Persero) Tbk, konsorsium PT
PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk, PT Bangun Tjipta Sarana dan
HCM Dewanto asal Malaysia.
"Undangannya masuk November 2015. Sekarang masih
menyiapkan dokumen," ujar Pelaksana Tugas Kepala BPJT, Herry Trisaputra
Zuna, di Jakarta, kemarin.Herry mengatakan, pemenang dari empat konsorsium ini akan
diumumkan pada Februari-Maret 2015.Sedangkan proses penandatanganan kontrak akan dilakukan
pada Mei 2015.Meski demikian, proses ini masih memungkinkan untuk
dipercepat.Pasalnya, pembebasan lahan sudah mencapai 94 persen dan
ditargetkan selesai pada akhir tahun ini."Kami akan percepat proses-proses yang bisa
dipercepat, paling tidak Mei tahun depan konstruksi sudah bisa dimulai,"
kata Herry.
Sementara itu, pada hari ini ditandatangani pula paket
penandatangan pembangunan jalan Tol Manado-Bitung
untuk seksi I segmen 2 yang merupakan bagian pemerintah yang akan dibiayai oleh
dana pinjaman (loan) China senilai Rp 1,24 triliun. Direktur Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan
perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Ghani Gazali, mengatakan, pembangunan tol Manado-Bitung
terdiri dari dua seksi dengan total panjang 39,9 kilometer.manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar