Bitung
– Walikota Bitung Hanny Sondakh menghimbau agar para Aparatur Sipil Negara
(ASN) wajib mendaftar Ulang paling lambat 31 Desember 2015, jika tidak maka
tidak dianggap ASN lagi, dan ini merupakan amanat UU serta intruksi presiden
RI.
Lanjutnya
pendaftaran kembali bertujuan agar PNS membengun kepedulian dan kepemilikan
terhadap data diri para ASN Selaian itu membangun fungsi monitoring dan
evaluasi data kepegawaian untuk meningkatkan dan memelihara keakuratan data
yang terpecaya dan terintegrasi.
Sebagai
tindak lanjut, Pihak BKD-PP telah mengirimkan surat edaran tentang pendataan
ulang PNS nomor 800/BKD-PP/481 tertanggal 25 agustus 2015 disetiap SKPD. surat
tersebut menintruksikan bahwa pendataan ulang PNS lewat Pendaftaran Pegawai
secara elektronik melalui program (e-PUPNS), yang juga sebagai peraturan kepala
BKN nomor 19 tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan pendataan ulang ASN secara
elektronik.
program
ini merupakan dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistim informsi kepegawaian
ASN, dimana lewat sistim ini kita bisa memperoleh data yang akurat, tepercaya
dan terintegrasi dalam mendukung pengelolan mnajemen ASN yang rasional sebagai
sumber daya aparatur negara.
Pendataan
ulang dilkukan secra elektronik melalui jaringan internet
(http//pupns.BKN.go.id). Adapun persyaratan pendaftarn ulang ASN yakni
menyiapkan dokumen yakni:
2. SK PNS
3. Konversi NIP
4. Semua SK Pangkat
5. NPWP
6. KTP
7. Kartu Keluarga
8. SK Jabatan (Awal Hingga akhir)
9. Ijasah yang telah diakuai oleh BKN (awal hingga akhir)
10. Kartu pegawai elektronik dan manual
11. Konversi NIP suami/isteri
12. Akte kelahiran anak
13. Akte nikah
14. Akte cerai
cybersulutnews.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar