Rabu, 04 Januari 2012

Sondakh Kagum Kehadiran PNS Ikuti Apel Perdana Capai 95 %

Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengaku kagum dengan kehadiran ribuan PNS lingkup Pemkot Bitung di apel perdana tahun 2012, Selasa (3/1). Pasalnya menurut Sondakh, selama ia memimpin Kota Bitung 6 tahun terakhir ini, baru kali ini dirinya memimpin apel yang dihadiri ribuan PNS hingga lapangan upacara kantor walikota seakan tidak mampu menampung para PNS.
“Terus terang, selama 6 tahun saya menjadi walikota Bitung, baru kali ini memimpin apel yang dihadiri ribuan PNS. Biasanya hanya berjumlah ratusan karena banyak yang tidak hadir, tapi kali ini kelihatnnya hadir semua,” kata Sondakh.
Sondakh sendiri mengajak para PNS untuk menjadikan momentum apel perdana tersebut menjadi awal yang baik dalam menapaki gerbang pengabdian di tahun 2012. Dengan semangat dan tekad yang baru untuk mewujudkan peningkatan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan bagi masyarakat.
“Marilah kita tinggkatkan kinerja sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat karena di tahun 2012 Kota Bitung menargetkan beberapa skala prioritas  pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, prasarana publik dan kesra,” katanya.
Juga menurutnya, meningkatkan mutu pelayanan, pengelolaan keuangan dan adminstrasi pemerintahan untuk memperoleh wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK. Mengingat peluang tersebut telah didepan mata karena tahun 2011 Kota Bitung meraih predikat WDP empat tahun berturut.
“Selain itu Kota Bitung akan meningkatkan kinerja di bidang kebersihan dan kesehatan serta pemanfaatan lingkungan dan penyelenggaraan pemerintah yang bersih serta bebas korupsi yang telah memperoleh hasil dengan pendapatkan penghargaan oleh KPK RI sebagai daerah kab/kota yang memiliki integritas yang baik dalam pengelolaan keuangan daerah sehingga mendududki rangking 3 nasional,” katanya.
Sementara itu, terkait ketidakhadiran sejumlah PNS di apel perdana tersebut, Kaban BKD2P Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung berjanji untuk mengambil tindakan tegas. Pasalnya menurut Tangkudung, PNS hanya diberikan libur tahun baru dua hari kerja, sebagaimana instruksi presiden melalui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa tanggal 3 Januari seluruh PNS wajib melaksanakan tugas sebagaimana biasanya.
“Oleh sebab itu kami  harus pertegas kembali bagi PNS yang tidak mengikuti apel perdana tanpa alasan jelas tentunya akan diberikan sanksi sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tegas Tangkudung.
Tangkudung sendiri membacakan sanksi bagi PNS yang tidak mengikuti apel perdana dihadapan ribuan pegawai yang hadir. Karena menurutnya sebagai abdi negara, PNS harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan disiplin PNS sebagaimana dimanatkan Negara.
“Dan sesuai daftar hadir pada apel perdana sebanyak 95 % PNS hadir, 2 % sakit, 1 % tugas belajar sedangkan hanya 2 % yang tidak hadir dengan alasan jelas. Berarti dari 4.156 PNS Kota Bitung, hanya kurang lebih 60 orang yang tidak hadir dengan alasan jelas,” katanya.(en) BeritaManado.com

Rabu, 28 Desember 2011

Sondakh dan Lomban Evaluasi Proyek 2011

Walikota Bitung, Hanny Sondakh bersama Wakil Walikota, Max Lomban dan Sekkot, Edison Humiang memimpin rapat evaluasi akhir tahun Pemkot Bitung yang digelar di BPU, Selasa (27/12). Rapat dilaksanakan untuk mengevaluasi para SKPD mengenai masalah administrasi dan pelaksanaan pekerjaan yang belum selesai terutama di SKPD yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah seperti Dinas PU, Dikpora, Dinas Kesehatan dan sejumlah SKPD lainnya.
“Awal tahun depan kita akan mengundang BPK untuk memeriksa laporan pertanggungjawaban keuangan kita, oleh karena itu saya minta seluruh SKPD wajib menyelesaikan administrasi pekerjaannya dalam waktu 1-2 hari ini,” kata Sondakh.
Dalam kesempatan ini Sondakh juga menghimbau agar terus menjaga stabilitas dan keamanan Kota Bitung menjelang tahun baru. “Saya minta para Camat untuk mengaktifkan Siskamling serta menginstruksikan para Lurah, Pala dan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan Kota Bitung,” katanya.(en) BeritaManado.com

Selasa, 27 Desember 2011

Sondakh Ibadah Natal di Stella Maris, Lomban di Getsemani Madidir

Kendati melaksanakan ibadah Natal di tempat berbeda, namun Walikota Bitung, Hanny Sondakh dan Wakil Walikota, Max Lomban Minggu (25/12) lalu terlihat khusyuk menjalani ibadah. Dimana Sondakh melakukan ibadah Natal di Gereja Katolik Stella Maris Kota Bitung bersama keluarga, dan Lomban bersama keluarga di GMIM Getsemani Madidir wilayah Bitung IX.
“Sebagai umat ciptaan Allah, kita harus mengucap syukur atas karya agung melalui kelahiran Yesus Kristus sebab sebagai umat ciptannya kita harus beribadah disamping kita bekerja kita juga harus berdoa meminta berkat, perlindungan, kekuatan dan kesehatan dari Allah pemilik kehidupan,” kata Sondakh saat menyampaikan sambutan Natal di gereja Katolik Stella Maris Kota Bitung.
Menurut Sondakh, dalam perayaan Natal, harus dijalani dengan penuh kesederhanaan dan hati yang tulus sesuai dengan kemampuan masyarakat. Agar Natal menurutnya, menjadi sarana untuk mengucap syukur dan momentum membagi kasih bagi sesama.
“Sambil kita jaga keamanan dan ketertiban di Kota Bitung stabilitas harus kita jaga agar benar – benar perayaan Natal akan bermakna sebagaimana inti dari kelahiran Kristus,” katanya.
Sondakh yang didampingi Ny Josephien Sondakh Taroreh beserta ketiga anaknya, Moudy, Ronaldo dan Claudia terlihat khusuk mengikuti ibadah Natal bersama ratusan jemaat Katolik Stella Maris Kota Bitung. Dimana ibadah dipimpin Pastor Paroki Stella Maris, Lexi Nangoy Pr yang diawali dengan misa malam Natal.
Sementara itu, Lomban bersama Ny Khouni Lomban Rawung  bersama ketiga anaknya, Nick, Glen dan Brenda beribadah bersama jemaat GMIM Getsemani Madidir wilayah Bitung IX. Ibadah dipimpin, Pdt Kuhon Tampi STh.
Sedangkan Sekkot Bitung, Edison Humiang dan Ny Telly Humiang Muhaling beribadah di jemaat GMIM Zaitun Kota Bitung yang juga hadir bersama anak-anaknya, Cheryl dan Greaty Prilen.(en) BeritaManado.com

Kamis, 22 Desember 2011

Walikota Bitung Hanny Sondakh Irup Hari Ibu Ke 83

Peringatan Hari Ibu Ke 83 di Kota Bitung dilaksanakan dalam bentuk upacara bendera dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Hanny Sondakh.
Upacara diikuti oleh seluruh organisasi wanita di Kota Bitung seperti Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita, Jalasenastri, Adhyaksa, Dharmayukti, Bhayangkari, Persit Kartika dan seluruh PNS Kota Bitung. 

Sondakh dalam sambutannya mengatakan bahwa peran perempuan yang sejak awal perjuangan bangsa ini sudah memberikan banyak pengorbanan perlu mendapat perhatian dan menjadi salah satu hal yang harus dilihat untuk memperkuat ketahanan nasional, membangun karakter dan pekerti bangsa, serta menuju kesejahteraan rakyat yang kita cita-citakan bersama.

"Harapan saya, peringatan hari Ibu tahun ini dapat memperkokoh persatuan dan solidaritas kaum perempuan di seluruh Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia, yaitu negara kesatuan Republik Indonesia yang adil, demokratis, aman  dan sejahtera", kata Sondakh. 

Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Bitung  Ny. Josephien Sondakh-Taroreh dan Sekot Drs. Edison Humiang MSi menerima penghargaan Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha tingkat II yang diserahkan oleh Ketua Karang Taruna Sulawesi Utara Agustivo Tumundo serta penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit mobil truk Amrol dan 1 Bak Container dari PT Pertamina kepada Pemkot Bitung yang diserahkan oleh Operation Head PT. Pertamina terminal BBM Bitung Guntur Mewengkang yang diterima oleh Walikota Hanny Sondakh. 

Kemudian Ketua PKK Ny. Jospehien Sondakh-Taroreh menyerahkan secara simbolis bibit tanaman buah kepada perwakilan Bhayangkari Cabang Bitung dan penyerahan secara simbolis bantuan masker dan peralatan kebersihan dari PMI Bitung kepada para Lurah dan Petugas Kebersihan yang diserahkan oleh Ketua PMI Bitung Dra. Khouni Lomban-Rawung. (mo/bp) BitungPost.com

Gubernur Sulut Giring Investor Ke Bitung

Bertempat di rumah dinas walikota Bitung rabu 21 desember 2011, Gubernur Sulut S. H Sarundajang memboyong sejumlah pengusaha besar untuk menanamkan investasi di kota Cakalang.
Di dampingi Danlantamal VIII Sugianto para tamu di terima langsung oleh walikota Bitung Hanny Sondakh selanjutnya melakukan peninjauan ke pelabuhan peti kemas Pateten.

Meskipun  pertemuan ini di lakukan tertutup, namun Kasubag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu kepada wartawan menjelaskan bahwa kunjungan kali ini adalah bagian untuk memajukan kota Bitung.

Dimana pula pada waktu sebelumnya kata Kontu tak sedikit para pengusaha besar di Jakarta bahkan luar negeri datang melihat potensi kota Bitung.

Lebih lanjut Kontu mengemukakan bahwa maksud dan tujuansangat jelas yakni meningkatkan pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara terlebih warga kota Bitung.(mo/bp) BitungPost.com

Rabu, 21 Desember 2011

Aryanti Serahkan PK MA Tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan

Perjuangan 3549 kepala keluarga dari tahun 2006 lalu untuk mendapatkan hak atas tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan di Kecamatan Girian dan Kecamatan Madidir berbuah manis. Pasalnya, Selasa (20/12) Salinan Putusan dari Mahkama Angung nomor 101 PK/TUN/201R0 tanggal 5 Januari 2011 diserahkan oleh anggota DPD RI, Aryanti Baramuli Putri kepada Pemkot Bitung yang diwakili Sekkot Bitung, Edison Humiang disaksikan ratusan masyarakat dan anggota DPRD.
Penyerahan PK MA ini sendiri dilakukan di ruang Paripurna DPRD Kota Bitung, dimana Arianti bersama Ikatan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Ikaparmahi) datang langsung menyerahkan putusan tersebut. “Awalanya saya tidak mengetahui masalah ini, tapi masyarakat datang mengadu kepada saya. Dan melalui Ikapermahi dengan 11 pengacara menangani masalah ini,” kata Arianti.
Ia sendiri megaku, karena masyarakat memilih dirinya untuk duduk di DPD RI maka dengan lapang dada memperjuangkan tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan tersebut. “Saya bahagia sekali ketika bias memenangkan kasus ini, kendati prosesnya tidak mudah karena beberapa kali kami dikalahkan dalam proses sidang,” katanya.
Menurutnya, kasus tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan dua kali kalah di MA yang sempat membuatnya patah semangat. Namun tim Ikapermahi tidak mau menyerah dan kembali mengajukan PK ke MA.
“Namun puji Tuhan, melalui dalil-dalil dalam persidangan kita menang. Dan 145,59 hektar tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan dimenangkan untuk rakyat. Ini merupakan hadian Natal dan Tahun Baru untuk kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, menurut juru bicara masyarakat tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan, Christian Egam, Pemkot Bitung menindaklanjuti PK MA tersebut. Dengan cara membantu masyarakat untuk menerbitkan sertifikat atas tanah tersebut agar masyarakat bisa menempati dengan tenang.
“Kami mohon kepada pemerintah agar prioritaskan masyarakat ini untuk mendapat hak diatas tanah erpak yaitu sertifikat, karena hanya itu yang mereka minta,” kata Egam.
Disisi lain Humiang mengatakan, pihaknya akan membentuk tim pemetaan melalui SK walikota. Dan atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Bitung, ia menyampaikan banyak terima kasih atas berjuangan ibu Arianti yang memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Bitung.(en) BeritaManado.com

Selasa, 20 Desember 2011

Inspektorat Temukan Ratusan “Kejanggalan” Realisasi Proyek 2011

Rupanya sejumlah proyek yang ditangani oleh sejumlah SKPD di Kota Bitung realisasinya di lapangan mengalami sejumlah permasalahan. Buktinya dari hasil pemeriksaan  di 62 unit SKPD, ditemukan 135 jumlah temuan yang belum ditindaklanjuti hingga saat ini dan proyek ini merupakan proyek tahun 2011.
“Sampai dengan triwulan II ini tahun 2011, dari 62 SKPD ada 135 temuan yang belum ditindaklanjuti. Belum lagi total temuan yang belum ditindaklanjuti sejak tahun 2003 sebanyak 266 temuan,” kata Inspektorat Kota Bitung, Tonny Katuuk, Senin (19/12).
Akibatnya, pihak Pemkot Bitung, lewat Inspektorat melakukan rapat pemutakhiran data sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bitung tahun 2011. Dimana rapat ini dipimpin langsung Wakil Walikota, Max Lomban didampingi Katuuk yang dihadiri seluruh kepala SKPD.
“Rapat ini bertujuan untuk mendorong pimpinan SKPD yang bersangkutan agar menindaklanjuti semua hasil pemeriksaan yang menjadi tanggung jawabnya,” kata Katuuk.
Juga menurut Katuuk, pertemuan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pimpinan unit kerja yang diperiksa telah melaksanakan langkah-langkah perbaikan atau penyempurnaan sesuai dengan saran-saran atas temuan hasil pengawasan sebagai tolok ukur keberhasilan pengawasan sesuai dengan kewenangan pada masing-masing SKPD.
Sementara itu, Lomban mengatakan, fungsi pengawasan dalam suatu organisasi pemerintahan sangatlah penting sehingga perlu dioptimalkan pelaksanaan fungsinya sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) khususnya Inspektorat Kota Bitung. “Dan hasil pengawasan melalui rekomendasi-rekomendasi temuan hasil pemeriksaan wajib ditindaklanjuti guna menuju terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang semakin baik di Kota Bitung,” kata Lomban.
Lomban juga meminta kepada kepala SKPD yang dianggap belum menindaklanjuti temuan Inspektorat agar segera memasukkan laporan. Dan ia menunggu laporan tersebut masuk paling lambat Kamis (22/12) nanti.(en) BeritaManado.com