Jumat, 30 September 2011

Bitung dipilih KPK dan CIDA Untuk Dibina

Pemerintah Kota Bitung patut berbangga menjadi salah satu kota dari empat kota bersama dengan Kabupaten Minahasa, Sangihe dan Kota Manado bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipilih Canadian Internasional Development Agensy (CIDA) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diwujudkan sebagai kota dengan pelayanan publik yang efisien, adil dan transparan demi upaya pencegahan korupsi di sektor pelayanan publik  dengan tujuan mendorong tumbuhnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam berbagai layanan publik. Proyek yang didanai oleh CIDA ini bekerjasama dengan Pemerintah RI.
Wakil Walikota Max Lomban SE Msi yang mewakili Walikota, Rabu (28/09/11) kemarin menandatangani kesepakatan teknis STA (Subsidiary Technical Arangement) yaitu dokumen yang dirancang oleh CIDA SIPS dan pemerintah daerah yang terlibat yang intinya, mendukung terbentuknya serta perbaikan Pelayanan Satu Pintu (One Stop Services/OSS) untuk setiap perijinan dan pelayanan pemerintahan lainnya, mendukung Pelayanan Administrasi Kependudukan untuk penerbitan KTP serta pelayanan kependudukan lainnya. “Program ini juga mendukung terbentuknya Sistem dan Proses Pengadaan Barang dan Jasa yang lebih transparan, adil dan efisien,” kata Lomban. Pada acara itu penandatangan yang dibuka oleh Gubernur Sulut SH Sarundajang itu, pihak CIDA diwakili oleh Charles Parker sebagai Head of Aid CIDA, sementara Wakil Walikota Bitung didampingi Ketua DPRD Santy Luntungan, ST, Inspektur Drs. A.P. Katuuk, Kadis Capil Drs. Wellem Muaya dan Kaban Perijinan Pelayanan Terpadu Jimmy Tangkudung, SE.
Lomban yang membawakan sambutan dari pemkot Bitung mengucapkan terima kasih kepada CIDA yang telah memilih Kota Bitung sehingga mendapatkan bantuan pendampingan teknis dari CIDA dalam menyelenggarakan pelayanan publik. "Pemerintah Kota Bitung bersyukur telah berhasil ditetapkan setelah melalui seleksi yang ketat dari 15 kab/kota di Sulut menjadi salah satu daerah yang menerima bantuan ini," kata Lomban.  Diapun melanjutkan kalau pemkot Bitung akan berupaya mendukung sepenuhnya program ini demi penyelenggaraan pemerintahan khususnya pembenahan pelayanan publik yang baik. Usai acara tersebut dilanjutkan dengan rapat evaluasi supervisi peningkatan pelayanan publik dengan pembicara utama Wakil Ketua KPK M. Jassin, Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana, Asisten Deputi Menpan Drs. Ferdinand Mewengkang, Head of Aid CIDA Charles Parker dan Project Director CIDA SIPS Peter F. Walton.(RD) Bitungtimes.com

Kamis, 29 September 2011

Anak Sekolah Padati Lokasi Pameran Pembangunan

Rabu siang (28/9), ribuan anak sekolah mulai dari TK sampai SMU se Sulut tumpak ruah di lokasi pameran pembangunan Kayuwatu Mapanget untuk menyasikan dari dekat keunggulan yang dimiliki semua kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara.

Dengan menumpang kendaraan bis, siswa-siswi ini tampak begitu bersemangat menyambangi satu per satu stand pameran yang ada di lokasi ini.

Pantauan Tribun Manado, stand pameran kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, dan kota Bitung menjadi lokasi yang paling ramai dikunjungi siswa.

Sambil membawa buku dan pena, siswa-siswi ini tampak asik mencatat semua yang dilihatnya di lokasi pameran. Tribunmanado.com

Selasa, 27 September 2011

Maket Pembangunan Pelabuhan Bitung Jadi Idola

Display dan maket pengembangan pelabuhan Kota Bitung menjadi sorotan pengunjung dalam pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-47 Provinsi Sulut di Kayuwatu Manado. Hal ini dikatakan koordinator stand Pemkot Bitung, Fabian Kaloh, Senin (27/9) soal daya tarik pengunjung ketika memasuki stand Pemkot Bitung.

“Displey dan maket pengembangan pelabuhan Kota Bitung menjadi pusat perhatian pengunjung ketika berkunjung ke stand Pemkot Bitung. Mulai dari gubernur, pejabat hingga siswa sekolah dan masyarakat perhatinnya selalu tertuju pada maket pengembangan pelabuhan Kota Bitung,” kata Kaloh.
Malah menurut Kadis Kominfo Kota Bitung ini, para pengunjung yang jumlahnya ratusan orang setiap hari mengamati maket tersebut 15 menit hingga berjam-jam lalu mengalihkan perhatian ke hal lain yang dipajang di stand Pemkot Bitung. “Saya juga tidak tahu kenapa sampai pengunjung lebih tertarik untuk melihat dan mengamati maket tersebut,” ujar Kaloh.
Selain maket, hal lain yang juga dinilai dapat mencuri perhatian pengunjung adalah sektor perikanan dan parawisata. Dimana para mengunjung melihat sektor perikanan yang dimiliki Kota Bitung serta parawisata yang jelas-jelas Kota Bitung juga memiliki spot parawisata yang tak kalah dengan daerah lain.(en) Beritamanado.com

Senin, 26 September 2011

Stand Pameran Pemkot Bitung Dipuji Sarundajang

Usaha dan kerja keras Pemkot Bitung untuk tampil maksimal dalam pameran pembangunan dalam rangka HUT ke- 47 Provinsi Sulut di Kayuwatu Kota Manado tidak sia-sia. Pasalnya, stand Pemkot Bitung yang menampilkan berbagai potensi yang dimiliki mendapat pujian dari Gubernur Sulut, ketika usai membuka pemeran pembangunan, Sabtu (24/9) lalu.
Tak hanya pujian, malah dalam ajang pameran tersebut, Pemkot Bitung meraih dua penghargaaan yakni camat teladan tingkat Provinsi Sulut yakni Camat Aertembaga, Viktorina Lengkong dan penyuluh terbaik diterima oleh BP4K Kota Bitung. Bahkan Kota Bitung juga menerima bantuan bibit Aren Genja yang diterima langsung oleh walikota Hanny Sondakh.
Sementara itu, dari pantauan, SHS bersama Ny Deitje Tambuwun beserta para pejabat teras Provinsi Sulut berada di stand Pemkot Bitung kurang lebih 45 menit. Dan SHS merasa terharu melihat berbagai potensi yang ditampilkan Pemkot. Mulai dari pola pelayanan terpadu oleh BPPT kemudian hasil pertanian dan perkebunan oleh BP4K, hasil industri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, berbagai kerajinan tangan khas masyarakat Kota Bitung yang ditampilkan oleh delapan kecamatan. Belum lagi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang ikut tampil memamerkan produk yang dimiliki di stand Pemkot Bitung, serta PT Sinar Purefoods Internasional, PT Deho Canning Company, PT Delta Pacifik yang menampilkan pengelolaan ikan kaleng dan produk eksport mereka.
Dan paling berkesan dimata SHS dan rombongan adalah miniatur pelabuhan Kota Bitung yang memuat tentang operasional dan rencana perluasan pelabuhan, diantaranya pelabuhan Samudera, pelabuhan Nusantara dan pelabuhan peti kemas oleh Pelindo IV Kota Bitung.
“Kota Bitung memiliki potensi yang sangat luar biasa dan kompleks. Jadi Kota Bitung merupakan salah satu daerah di Sulut yang akan menjadi barometer dan keunggulan bagi pengembangan Sulut termasuk pula mensukseskan visi dan misi Sulut menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang asia pacifik yang didalamnya Trade (perdagangan), Tourism (pariwisata) dan investasi di berbagai sektor dan melihat apa yang ada saat ini Kota Bitung sangat siap apalagi didukung oleh pelabuhan Kota Bitung,” urai Sarundajang.
Rombongan SHS ini sendiri ditemani Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Wakil Walikota Bitung,  Max Lomban dan Sekot, Edison Humiang serta Kadis Kominfo, Fabian Kaloh yang juga koodinator stand Pemkot Bitung.(en) Beritamanado.com

Jumat, 23 September 2011

Kapal Nutrindo Terbalik di Selat Lembeh

Jelang sore Kapal Motor milik perusahaan Nutrindo berbahan fiber terbalik karena terjangan ombak di Selat Lembeh, Kamis (22/9/2011).

Kejadian bermula saat mesin kapal mati di perairan Selat Lembeh, berkisar jarak kurang lebih dua mil dari dermaga pelabuhan Nusantara.

Anak Buah Kapal Nutrindo, Alrpidi Manambing (37), menuturkan, kejadian  saat akan menuju dari Lembeh ke Tanjung Merah, tetapi mesin perahu tiba-tiba mati ada ombak besar diterjang hingga membuat kapal oleng.

"Kapal kami tidak tahan ombak langsung terbalik," katanya kepada Tribun Manado di dermaga Pelabuhan Nusantara, Kamis (22/9/2011).   

Untungnya, dalam kecelakaan kapal tersebut yang berjumlah 10 orang selamat semua, di nakhodai Elfrid Sabu dan saat itu cuaca cerah, tak turun hujan.

Saat kecelakaan, tutur Baldrin Taguriri (17), dirinya ketika tercebur ke laut ketika terbalik kapalnya langsung mendapat pertolongan dari perahu Katinting.

"Saya bisa selamat, tapi teman yang lain ada yang diselamatkan pakai kapal Pertamina," katanya.   

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari ABK, Kapal membawa bahan bakar 5 ton solar. Menanggapi hal ini, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Bitung, Widiyanto menuturkan, belum ada laporan tumpahan minyak ke laut.

"Bila ada laporan tumpah kami akan mengirim tim untuk segera bersihkan," ungkapnya.

Sementara, penyebab kecelakaan masih belum diketahui akibat apa, sebab masih dalam proses investigasi.

"Kami dengar kabar celaka dari pihak perusahaan. Kami terjunkan tiga kapal speedboad," urainya.  
Tribunmanado.com

Kamis, 22 September 2011

Lokakarya Kesetaraan Gender Untuk Kawasan Minapolitan

Kota Bitung telah di rekomendasikan sebagai satu kawasan percontohan minapolitan oleh Kementerian Kelautan Perikanan bersama 9 kawasan minapolitan, 10 kawasan model dari 192 kawasan minapolitan di Indonesia.
Dasar koordinasi Program lintas sektor ini yang melibatkan 26 Kementerian lembaga untuk mengintervensi kawasan minapolitan sebagai pusat pembangunan infrastruktur, permodalan, energi dan lainnya butuh sumber daya manusia yang mampu mewujudkan program ini.
Untuk menopang hal tersebut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PP-PA) menggelar lokakarya selama 3 hari yang di laksanakan sejak tanggal 20-22 september 2011 di wisma pelaut kota Bitung.
Fasilitator Kasubid Advokasi Deputi Pengarus Utama Gender bidang Ekonomi Kementerian (PP-PA) Siti Mardiyah SPt MSi,ketika di wawancarai sejumlah wartawan di lokasi lokakarya  menjelaskan bahwa khususnya minapolitan terdapat daerah-daerah kemiskinan di wilayah pesisir,kebanyakan laki-laki adalah pelaut ataupun nelayan tapi untuk hasil penangkapan di laut bisa di kelolah oleh kaum perempuan.
Melalui Lokakarya ini Mardiyah mengemukakan bahwa SKPD terkait di giring untuk mendorong anggaran kegiatan pemberdayaan perempuan pada minapolitan.
Kawasan minapolitan harus di jadikan akses bagi perempuan untuk mampu menikmati hasil perikanan dengan pengolahan yang berguna untuk mendapat income bagi kesejahteraan keluarga.
Fasilitator PLh.Assisten Deputi Gender dalam Pertanian,Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Drs.Dermawan MSi menerangkan selain pemberdayaan perempuan, para anak-anak yang berada di kawasan ini wajib mendapat hak yang sama, bisa tumbuh kembang,perlindungan yang baik.
Menurut Dermawan,biasanya anak-anak di wilayah pesisir kurang terjamin pendidikan,kesehatan serta sempitnya kawasan bermain.
Kata Dermawan,Program ini di persiapkan dalam rangka memasuki Indonesia sebagai penghasil ikan terbesar dunia tahun 2015 mendatang.
Terimigrasi atau berkaitan erat dengan kawasan minapolitan yakni kawasan ekonomi pariwisata yang di dalamnya memanfaatkan home industri atau industri rumah tangga,kerajinan,mengolah ikan dan rumput laut yang bisa di lakukan oleh kaum perempuan.
Lebih lanjut kedua fasilitator ini berharap Dinas Pariwisata kota Bitung memiliki inovasi kreatifitas menjadikan kawasan ini sebagai iconnya kota Bitung dimana salah satunya menyediakan kios-kios perdagangan hasil kerajinan kaum perempuan untuk memicu datangnya wisatawan baik lokal maupun internasional.
Adapun kebanggaan masyarakat kota Bitung,tambah Dermawan setelah mengikuti kegiatan lokakarya memiliki kesan bahwa kota Bitung yang di nilai sangat bersih merupakan kawasan yang menjanjikan dimana zona penangkapan, zona penyanggah dan zona kelolah sudah tersedia tinggal bagaimana pemerintah kota Bitung memberikan pemahaman,pelatihan bagi seluruh masyarakat terutama warga minapolitan.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan kota Bitung dr.Ellen Wuisan menerangkan bahwa lokakarya yang di laksanakan selama 3 hari di ikuti oleh 25 SKPD kota Bitung. (mo/bp) Bitungpost.com

Rabu, 21 September 2011

Wakil Walikota M.J. Lomban Irup Hari Perhubungan di Kota Bitung

Wakil Walikota Bitung Max Lomban dipercayakan menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Kota Bitung, Senin 19 September 2011.
Upacara dilaksanakan di kompleks terminal peti kemas pelabuhan bitung dan dihadiri oleh seluruh pegawai/karyawan instansi di bawah kementerian perhubungan RI termasuk instansi lainnya seperti Kantor Adpel Bitung, Kantor Imigrasi Bitung, Kantor Distrik Navigasi Bitung, KPLP termasuk turut serta juga pegawai Dinas Perhubungan Pemkot Bitung. Hari Perhubungan tahun ini mengambil tema "Melalui Peringatan Harhubnas, Kita Wujudkan Pelayanan Jasa Transportasi Yang Berkualitas Kepada Masyarakat".
Lomban saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI mengatakan bahwa makna hari perhubungan nasional sebagai wahan meningkatkan prestasi serta pengabdian yang diharapkan akan meningkatkan kinerja Kementerian Perhubungan di masa yang akan datang serta sekaligus memperkokoh rasa persatuan dan persaudaraan diantara segenap keluarga besar perhubungan.
"Keselamatan merupakan faktor paling utama dalam penyelenggaraan jasa transportasi yang berkualitas. Oleh karena itu, saya harapkan kepada semua pihak yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan transportasi, baik regulator maupun operator agar benar-benar memperhatikan dan menempatkan masalah keselamatan transportasi diatas segala-galanya", kata Lomban.
"Tingkatkan pengawasan terhadap seluruh aparat unit pelaksana teknis dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pengoperasian pelayanan transportasi agar mematuhi ketentuan yang berlaku",tambah Lomban. Dalam kesempatan tersebut, Lomban menyematkan dan memberikan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya Pengabdian 10, 20 dan 30 tahun kepada 12 pegawai instansi di bawah kementerian perhubungan dengan rincian penerima pengabdian 10 tahun 1 orang, 20 tahun 3 orang dan 30 tahun 8 orang. Turut hadir juga Kepala Adpel Kota Bitung Petrus Sangalle, Kepala Kantor Imigrasi Kota Bitung Sugeng Triyono dan Kadis Perhubungan Kota Bitung Drs. Jhon Panelewen. (mo/bp) Bitungpost.com

Selasa, 20 September 2011

PAD Bitung Kini Capai 76,75 Persen

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bitung sampai tanggal 16 September 2011 sudah mencapai angka Rp16,9 Milyar dari target Rp22,1 Milyar atau 76,75 persen. Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi PAD yang dipimpin Sekkot Bitung, Edison Humiang di BPU Kantor Walikota Senin (19/9) pagi.
Dalam laporan Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Olga Makarauw, PAD Kota Bitung diperoleh dari 3 jenis pendapatan yakni Pajak Daerah yang telah dicapai sebesar Rp9,9 Milyar dari target Rp10,7 Milyar atau sudah mencapai 92,7 persen. Retribusi Daerah  yang telah dicapai sebesar Rp2,8 Milyar dari target Rp4,2 Milyar atau sudah mencapai 67,30 persen.
“Dan Hasil Perolehan Yang Sah yang telah dicapai sebesar Rp4,1 Milyar dari target sebesar Rp7,1 Milyar atau sudah mencapai 58,27 persen,” kata Makarauw.
Humiang dalam sambutannya mengharapkan agar para Kepala SKPD pengelola PAD agar bisa meningkatkan kinerjanya untuk mencapai target yang telah ditetapkan bersama. Turut hadir mendampingi Humiang dalam evaluasi PAD bulan ini Asisten IV Bidang Pengelolaan Keuangan, Petrus Tuange.(en) Beritamanado.com

Senin, 19 September 2011

Walikota Bitung Sosialisasi APBDP Tahun 2011

Usai diterima dan mendapat persetujuan dari DPRD Kota Bitung Pemerintah Kota Bitung melakukan sosialisasi APBDP tahun 2011 serentak kepada masyarakat di 8 Kecamatan, Sabtu (17/9/2011).

Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Hanny Sondakh terbagi dalam beberapa tim yang tersebar di Kecamatan Madidir, Wakil Walikota Max Lomban di Kecamatan Aertembaga, Sekretaris daerah Edison Humiang di Kecamatan Lembeh Selatan.

Dalam pemaparannya Sondakh menjelaskan maksud sosialisasi ini ialah pemerintah menginginkan adanya transparansi dalam penyusunan APBDP supaya masyarakat tahu apa yang akan dilakukan pemerintah dengan anggaran yang ada. "Pemerintah bertekad melakukan transparansi penyusunan APBDP supaya masyarakat tahu apa yang akan dilakukan pemerintah dengan anggaran yang ada", kata Sondakh kepada Tribun Manado melalui rilis Humas dan TUP Pemkot Bitung, Minggu (18/9/2011).

Di hadapan warga peserta sosialisasi yang didominasi oleh kepsek dan guru-guru se Kota Bitung Sondakh lebih banyak menjelaskan anggaran perubahan di bidang pendidikan.

"Tahun ini pemerintah tetap berkomitmen mempertahankan anggaran pendidikan di atas 30 persen dari APBD seperti pada tahun-tahun sebelumnya yang sudah kali ini ke 6 kali berturut-turut," tuturnya sembari menambahkan kiranya melalui sosialisasi ini, diharapkan akan mendapatkan kebutuhan penting yang mendesak dari sekolah-sekolah untuk dirapatkan dengan DPRD Kota Bitung demi kemajuan pendidikan di Kota Bitung. 

Sondakh menyatakan persetujuannya untuk menambah lagi sekolah SMP untuk menampung siswa-siswa SD yang baru lulus, ketika menanggapi salah seorang Kepsek yang mengajukan usulan. Turut hadir dalam tim ini, yaitu Kadis Pendidikan Drs. Herman Rompis, MSi, Camat Madidir Rombles Masihor, Plt. Kepala BKDPP Drs. Stella Mangkey, MSi, Staf Ahli Pemerintahan Drs. A. H. Tumbelaka, Kabag Hukum Weenas Luntungan, SH, MH, Kadis Kesehatan dr. Vonny Dumingan, Kadis Koperasi Dra. Vera Manoppo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Drs. Yoppy Sarante. Tribunmanado.com

Richard Manambing Pimpin Perbakin Bitung

Richard Manambing, SE resmi menjabat Ketua Umum pengurus cabang Persatuan Menembak dan Perburuan Indonesia (Perbakin) usai dilantik oleh pengurus Provinsi Sulut Ketua Umum Perbakin Kombes Pol Drs.Ishak Robinson, MM yang juga sebagai Irwasda Polda Sulut, Sabtu lalu di gedung DPRD Kota Bitung

Adapun yang akan mendampingi Manambing dalam memimpin organisasi menembak ini akan didampingi oleh Sekretaris Ir.Maurits Mantiri, dan Bendahara S.L. Indrayana, ST.

Dalam sambutannya Ketua Umum Perbakin Provinsi Sulut mengatakan pelantikan pengurus cabang Perbakin di Bitung sebagai kejanjutan dari pelantikan disejumlah daerah di Sulut.

"Ini merupakan pelantikan pengurus ke empat setelah Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Bolmong," kata Robinson.

Dengan dilantiknya pengurus cabang Perbakin di Kota Bitung sangat diharapakan bisa lahir bibit-bibit handal di dunia menembak. "Kami harap pengurus yang baru dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bitung untuk mencarikan tempat latihan," kata dia.

Ditambahkannya, Perbakin Provinsi Sulut sendiri direnanakan akan kembali menggelar pelantikan di Kabupaten Minahasa Utara. "Pengurus cabang Perbakin Minut akan dilaksanakan hari Selasa (20/9/2011)," tuturnya.

Walikota Bitung Hanny Sondakh yang diwakili oleh Asisten I bidang pemerintahan Malton Andalangi berharap dengan di bentuk kepengurusan Perbakin di Kota Bitung bisa mengharumkan nama Kota Bitung dalam kegiatan menembak.

"Kami minta buat pengurus baru agar memajukan olahraga menembak, dan bisa mengharumkan nama Kota Bitung," kata Malton.

Selain prestasi pemerintah Kota Bitung berharap olahraga ini bisa dikenal oleh masyarakat Bitung. "Diharapkan lebih memasyaratkan olahraga menembak walau dengan syarat-syarat tertentu," pungkasnya.

Turut hadir dalam pelantikan Perbakin Cabang Bitung Wakapolres Kompol Jemi Mandagi SIK, Pengurus Perbakin Provinsi Sulut, serta tamu undangan lainnya. Tribunmanado.com

Kamis, 15 September 2011

Sondakh-SGL Teken MoU KUA PPAS APBD 2011

Setelah melakukan pembahasan sehari penuh, Selasa (13/9) lalu, Walikota Bitung, dan Ketua DPRD Kota Bitung, (SGL) menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS Perubahan APBD 2011. Nota kesepakatan atau MoU ini sendiri ditandatangani Sondakh dengan SGL dalam rapat Paripurna dengan agenda agenda penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkot Bitung dengan DPRD Kota Bitung tentang KUA-PPAS Perubahan APBD 2011  yang disaksikan Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Baby Palar, Rabu (14/9) sore.
Dalam sambutannya, Sondakh mengatakan, KUA PPAS Perubahan APBD tahun anggaran 2011 merupakan amanat undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara. “Secara substansial disusun dengan berlandaskan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang merupakan visi, misi dan program kerja pemerintah daerah setiap tahun, juga merupakan langkah awal dan menjadi dasar berpijak bagi pemerintah daerah dalam menyusun APBD Perubahan tahun anggaran 2011,” kata Sondakh.
Menurut Sondakh, secara garis besar, Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Tahun Anggaran 2011 adalah untuk mengakomodir berbagai perubahan yang memerlukan penyesuaian antara lain proyeksi pendapatan daerah, adanya kebijakan belanja prioritas yang membutuhkan pendanaan tambahan, adanya perubahan penerimaan pembiayaan daerah serta adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar kegiatan dan jenis belanja.
“Kebijakan umum perubahan belanja daerah 2011 diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan anggaran belanja operasional dan belanja pegawai, serta peningkatan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar, social dan ekonomi,” katanya. (en) Beritamanado.com

Rabu, 14 September 2011

Wakil Walikota Hadiri Pertemuan SMP RSBI Cluster Sulawesi

Wakil Walikota Max Lomban menghadiri pertemuan SMP RSBI Cluster Sulawesi yang dilaksanakan di SMP 1 Bitung, Senin 12 September 2011. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional RI Prof. Suyanto, Phd, Direktur SD, Prof. Dr. Ibrahim. Ketua Komite SMP RSBI Cluster Sulawesi Drs. Hasbi, MPd dalam laporannya mengatakan bahwa pertemuan ini diikuti oleh 18  dari 26 SMP RSBI Cluster Sulawesi. "Inovasi dan kreativitas, networking, penguasaan iptek dan sumber daya manusia yang unggul merupakan kunci untuk membuat sesuatu menjadi maju",kata Suyanto. "Kepsek-kepsek harus mampu menunjukkan kepemimpinan yang kuat bila ingin sekolahnya maju",tambahnya. "Pemerintah Kota Bitung selama 6 tahun berturut-turut di bawah kepemimpinan  Walikota Hanny Sondakh selalu menganggarkan dana pendidikan di atas 30 % dari APBD Kota Bitung dan mulai tahun ini 98 TK se Kota Bitung mendapat bantuan dari pemerintah kota sebesar 10 juta per TK", kata Wakil Walikota Max Lomban dalam sambutannya. Hadir juga pada acara ini Kabid Pendidikan Dasar Drs. Ferry Rumengan, MSi, Camat Girian Steven Suluh SSTP, MSi, Kepsek-kepsek dari 18 SMP RSBI yang hadir termasuk Kepsek SMP 1 Bitung Emma Runtupalit, SPd, MPd selaku tuan rumah pertemuan. Bitungkota.go.id

Selasa, 13 September 2011

20 Guru SMK Terima Satya Lencana Karya Satya

Sebanyak 20 orang guru SMK Negeri 2 Kota Bitung, Senin (12/9) menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun ini diserahkan Walikota Bitung, Hanny Sondakh didampingi Sekkot Bitung Edison Humiang serta Kadis Dikpora Herman Rompis.
“Tingkatkan terus prestasi dan kreativitas demi kemajuan pendidikan dan Kota Bitung,” kata Sondakh.
Menurut Sondakh, penghargaan Satya Lencana Karya Satya  30 tahun diberikan kepada 5 orang guru, 20 tahun kepada 13 orang dan 10 tahun kepada 2 orang. Dimana Kepsek SMK Negeri 2 Kota Bitung, Willy Kojongian menjadi salah satu penerima penghargaan 10 tahun tersebut.
“Saya berharap agar para guru terus meningkatkan prestasi anak-anak didik dan mampu mengembangkan diri dalam kreativitas pembelajaran demi kemajuan sekolah dan Kota Bitung pada umumnya,” katanya.
Turut hadir dalam penyerehan penghargaan ini Sekwan DPRD Kota Bitung,  Yoke Senduk dan Camat Maesa, Sifry Mandak.(en) Beritamanado.com

Jumat, 09 September 2011

Pameran Pembangunan dan Promosi Daerah Berlangsung 24 s.d 1 Oktober 2011

Panitia HUT ke-47 Provinsi Sulut mengimbau seluruh peserta Pameran Pembangunan dan Promosi Daerah yaitu para SKPD Provinsi, BUMN/BUMD dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulut menyangkut pendaftaran segera berkoordinasi dengan Sekretariat Panitia di Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulut. Hal itu dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alex Wowor selaku Ketua Umum Panitia pada rapat pemantapan jadwal dan agenda kegiatan HUT Provinsi Sulut ke-47 di ruang Ex WOC, Rabu (7/09). “Mengingat waktu pelaksanaan sudah semakin dekat, diharapkan seluruh stakeholders tadi segera berkoordinasi dengan panpel,”.
Asisten II menyebutkan, pelaksanaan pameran pembangunan dan promosi daerah yang akan berlangsung selama seminggu dari 24 September s.d. 1 Oktober 2011 di lokasi pameran Kayuwatu Manado, akan dibuka Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, serta akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya Sulut serta lomba-lomba lainnya, sembari berharap agar peserta pameran kiranya dapat menampilkan berbagai visual semenarik mungkin, seperti keberhasilan yang telah dicapai, ujarnya.
Kegiatan lain, Asisten II juga menyebutkan, seperti lomba tertib antar SKPD dan pemilihan pegawai berprestasi golongan I, II dan golongan III serta pemberian pengharggaan satya lencana kepada 300 pegawai yang berhak menerimanya. Khusus pemberian satya lencana penyerahannya secara simbolis pada upacara puncak HUT Provinsi tanggal 23 September 2011 nanti di halaman kantor gubernur, yang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut. Sulut.go.id

Rabu, 07 September 2011

Polres Bitung Temukan Lima Ribuan Liter Cap Tikus Di KM. Tatamilau

Adanya Informasi bahwa Kapal KM. Tatamilau yang akan berlayar dari Pelabuhan Kota Bitung Sulawesi Utara menuju ke Pelabuhan Sorong Timika, dengan membawah sekitar Lima ribuan Liter minuman beralkohol jenis cap tikus, Kepolisian Polres Bitung melakukan operasi besar di pelabuhan tersebut.
Dengan operasi itu, akhirnya Kepolisian Polres Bitung menemukan minuman tersebut, dan langsung diamankan di Kantor Polres Bitung.
Menurut AKP. A Sumambo sebagai Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bitung kepada SUARA MANADO, Selasa (6/9) seusai menemukan minuman beralkohol jenis Cap Tikus di Pelabuhan Bitung mengatakan, Polres Bitung dalam beberapa hari ini sedang melakukan pengoperasian besar – besaran, untuk mengatisipasi banyaknya pengiriman barang ilegal lewat pelabuhan Bitung. Apalagi adanya informasi bahwa Kapal yang akan berangkat hari ini menuju Sorong membawah minuman alkohol jenis cap tikus.
“Pengoperasian yang kami lakukan, karena banyaknya informasi yang di dapat Kepolisian Polres Bitung, apalagi hari raya umat Islam masih dalam suasana lebaran, untuk itu Kepolisian Polres Bitung memperketat penjagaan di Pelabuhan demi menjaga hal – hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar Sumambo.
Senada dikatakan oleh Djemi Lalujan sebagai Bagian Humas Polres Bitung, temuan Cap tikus di Kapal KM. Tatamilau di Pelabuhan bitung yang bekisar Lima Ribuan Liter sekarang sudah diamankan di Kantor Polres Bitung, sementara ini dalam Khasus penemuan Cap tikus ini, belum ditemukan pemilik barang tersebut.
“Kepolisian Polres Bitung, akan tetap menyelidiki siapa pemilik Minuman cap tikus ini, karena ini sudah termasuk barang yang ilegal,” tandas Lalujan.(ndo) SuaraManado.com

Di Bitung Tidak Ada Virus Flu Burung

Merebaknya virus H5N1 yang mengakibatkan 10 orang warga Kotamobagu terkena suspec flu burung dan dirawat di RSUD Prof Kandouw Malaayang ternyata belum menyebar sampai di Kota Bitung. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur RSUD Manembo-nembo Bitung dr. Janet Watuna melalui kepala tata usaha (KYU) dr. Pieter Lumingkewas yang menyatakan sampai saat ini di RS tersebut belum ada pasien yang terkena supec flu burung.

"Belum ada yang ada pasien kena suspec flu burung," kata Pieter kepada Tribun Manado diruang kerjanya. Pihak RS sendiri telah melakukan antisipasi jika ditemukan warga yang mengidap suspec virus yang bisa mematikan tersebut melalui pencegahan lebih awal.

"Pertama yang kami lakukan ialah proteksi ke ruang isolasi untuk menyecek agar jangan sampai menyebar ke luar kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Kandouw Malalayang," tuturnya sembari menambahkan ruang isolasi tersebut terpisah dengan ruang pasien lainnya. Disamping langkah tersbut pihak RSUD Manembo-nembo Bitung sudah siap secara khusus untuk perlengkapan, tenaga, pakaian petugas, dan obat untuk diberikan kepada pasien yang kena suspec flu burung. Dikatannya jika memang di bitung ada virus flu burung pasti langsung heboh dan ada pemberitahuan dari pihak dinas kesehatan serta pemberitahuan dari pihak Puskesmas.

"Pihak puskemasnya juga bisa melakukan penanganan lebih dahulu karena mereka telah mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk penanganan lebih awal," kata dia. Lanjutnya pihak Rumah Sakit sendiri saat ini masih perlu ruang ICU untuk penanganan pasien suspec flu burung. "Karena untuk tindak lanjut agak kurang karena tidak ada ruangan ICU untuk penangan tindak lanjut harus ke Malalayang disini belum karena belum ada karena ICU penyadaannya baru dianggarkan," kata Pieter.

Ia menilai virus flu burung tersebut kalau baru gejala masih tidak apa tapi yang parah kalau sudah positiv. "Tanda-tandanya panas, saluran napas terganggu, sama juga dengan Flu biasa, yang terasa deman, batuk. Karena virus apapun yang masuk kedalam tubuh gejalnya sama yanitu panas tinggi," pungkasnya. Sementara itu untuk tenaga yang ada di RSUD Manembo-nembo Bitung sudah terpenuhi untuk dokter anak, bedah, kebidanan, kulit tinggal dokter THP yang belum ada. TribunManado.com

Selasa, 06 September 2011

Walikota Pembina Apel Perdana Usai Libur Idul Fitri

Setelah melewati libur bersama yang lumayan panjang sejak tanggal 29 Agustus 2011 sehubungan dengan perayaan Idul Fitri 1432 hijriyah, pegawai negeri sipil jajaran pemerintah kota Bitung kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. kehadiran pegawai negeri sipil pada hari pertama masuk kerja sejak libur idul fitri tersebut mendapat perhatian khusus walikota Bitung Hanny Sondakh, sebab hal ini telah disampaikan Sondakh pada beberapa hari yang lalu sebelum libur bersama bahwa pegawai negeri sipil di kota Bitung tidak boleh menambah libur sebab telah cukup waktu yang diberikan oleh pemerintah, apalagi  pelayanan kepada masyarakat banyak yang belum diselesaikan atau tertunda. Hari pertama masuk kerja di kota Bitung, senin 5 September 2011 ditandai dengan apel bersama yang dipimpin oleh kepala bagian tata pemerintahan Drs. Jeffry Wowiling, MSi sedangkan walikota Hanny Sondakh bertindak sebagai pembina apel. Sondakh dalam sambutan dan arahan menyampaikan terima kasih kepada seluruh PNS yang telah kembali bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, sebab banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan, " kehadiran kalian merupakan sebuah gambaran dari sikap sebagai abdi negara yang memiliki tanggung jawab, disiplin serta kepedulian atas tugas pokok dan fungsi ", ujar Sondakh. Sebab yang paling utama saat ini adalah bagaimana sepatutnya kita harus meningkatkan kinerja, berkualitas dan tuntas dalam pekerjaan, sebab pelayanan prima kepada masyarakat merupakan harga mati yang harus kita laksanakan untuk mewujudkan pemerintah yang baik dan benar sehingga masyarakat merasa puas atas apa yang kita lakukan. selanjutnya pada apel perdana kali ini Sondakh menegaskan bahwa kemungkinan di tahun anggaran 2011 pemerintah kota Bitung belum akan membuka penerimaan PNS sebab jumlah pegawai dikota Bitung sesuai data di masing - masing SKPD telah cukup sedangkan jumlah yang akan pensiun hanya sedikit jumlahnya, kebijakan ini diambil dalam rangka mengimbangi keuangan sebab yang menjadi prioritas adalah kebutuhan publik. sama halnya dengan pegawai yang akan pindah ke kota Bitung, bahwa pemerintah kota Bitung belum akan menerima pegawai pindahan dari luar Bitung, " tegas Sondakh. Sementara itu menurut kepala badan kepegawaian daerah pendidikan dan pelatihan kota Bitung Ferdinand Tangkudung,SIP.MSi. yang didampingi kabid disiplin Jerry Kalaloh,SH. bahwa sesuai data yang ada di apel perdana pegawai negeri sipil non guru yang hadir hanya mencapai 93 % oleh sebab itu menurut Tangkudung dan Kalalo bahwa PNS yang menambah libur tanpa alasan yang jelas akan mendapat sanksi sebagaimana PP no 53 tahun 2010. bitungkota.go.id