Rabu, 28 Desember 2011

Sondakh dan Lomban Evaluasi Proyek 2011

Walikota Bitung, Hanny Sondakh bersama Wakil Walikota, Max Lomban dan Sekkot, Edison Humiang memimpin rapat evaluasi akhir tahun Pemkot Bitung yang digelar di BPU, Selasa (27/12). Rapat dilaksanakan untuk mengevaluasi para SKPD mengenai masalah administrasi dan pelaksanaan pekerjaan yang belum selesai terutama di SKPD yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah seperti Dinas PU, Dikpora, Dinas Kesehatan dan sejumlah SKPD lainnya.
“Awal tahun depan kita akan mengundang BPK untuk memeriksa laporan pertanggungjawaban keuangan kita, oleh karena itu saya minta seluruh SKPD wajib menyelesaikan administrasi pekerjaannya dalam waktu 1-2 hari ini,” kata Sondakh.
Dalam kesempatan ini Sondakh juga menghimbau agar terus menjaga stabilitas dan keamanan Kota Bitung menjelang tahun baru. “Saya minta para Camat untuk mengaktifkan Siskamling serta menginstruksikan para Lurah, Pala dan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan Kota Bitung,” katanya.(en) BeritaManado.com

Selasa, 27 Desember 2011

Sondakh Ibadah Natal di Stella Maris, Lomban di Getsemani Madidir

Kendati melaksanakan ibadah Natal di tempat berbeda, namun Walikota Bitung, Hanny Sondakh dan Wakil Walikota, Max Lomban Minggu (25/12) lalu terlihat khusyuk menjalani ibadah. Dimana Sondakh melakukan ibadah Natal di Gereja Katolik Stella Maris Kota Bitung bersama keluarga, dan Lomban bersama keluarga di GMIM Getsemani Madidir wilayah Bitung IX.
“Sebagai umat ciptaan Allah, kita harus mengucap syukur atas karya agung melalui kelahiran Yesus Kristus sebab sebagai umat ciptannya kita harus beribadah disamping kita bekerja kita juga harus berdoa meminta berkat, perlindungan, kekuatan dan kesehatan dari Allah pemilik kehidupan,” kata Sondakh saat menyampaikan sambutan Natal di gereja Katolik Stella Maris Kota Bitung.
Menurut Sondakh, dalam perayaan Natal, harus dijalani dengan penuh kesederhanaan dan hati yang tulus sesuai dengan kemampuan masyarakat. Agar Natal menurutnya, menjadi sarana untuk mengucap syukur dan momentum membagi kasih bagi sesama.
“Sambil kita jaga keamanan dan ketertiban di Kota Bitung stabilitas harus kita jaga agar benar – benar perayaan Natal akan bermakna sebagaimana inti dari kelahiran Kristus,” katanya.
Sondakh yang didampingi Ny Josephien Sondakh Taroreh beserta ketiga anaknya, Moudy, Ronaldo dan Claudia terlihat khusuk mengikuti ibadah Natal bersama ratusan jemaat Katolik Stella Maris Kota Bitung. Dimana ibadah dipimpin Pastor Paroki Stella Maris, Lexi Nangoy Pr yang diawali dengan misa malam Natal.
Sementara itu, Lomban bersama Ny Khouni Lomban Rawung  bersama ketiga anaknya, Nick, Glen dan Brenda beribadah bersama jemaat GMIM Getsemani Madidir wilayah Bitung IX. Ibadah dipimpin, Pdt Kuhon Tampi STh.
Sedangkan Sekkot Bitung, Edison Humiang dan Ny Telly Humiang Muhaling beribadah di jemaat GMIM Zaitun Kota Bitung yang juga hadir bersama anak-anaknya, Cheryl dan Greaty Prilen.(en) BeritaManado.com

Kamis, 22 Desember 2011

Walikota Bitung Hanny Sondakh Irup Hari Ibu Ke 83

Peringatan Hari Ibu Ke 83 di Kota Bitung dilaksanakan dalam bentuk upacara bendera dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Hanny Sondakh.
Upacara diikuti oleh seluruh organisasi wanita di Kota Bitung seperti Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita, Jalasenastri, Adhyaksa, Dharmayukti, Bhayangkari, Persit Kartika dan seluruh PNS Kota Bitung. 

Sondakh dalam sambutannya mengatakan bahwa peran perempuan yang sejak awal perjuangan bangsa ini sudah memberikan banyak pengorbanan perlu mendapat perhatian dan menjadi salah satu hal yang harus dilihat untuk memperkuat ketahanan nasional, membangun karakter dan pekerti bangsa, serta menuju kesejahteraan rakyat yang kita cita-citakan bersama.

"Harapan saya, peringatan hari Ibu tahun ini dapat memperkokoh persatuan dan solidaritas kaum perempuan di seluruh Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia, yaitu negara kesatuan Republik Indonesia yang adil, demokratis, aman  dan sejahtera", kata Sondakh. 

Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Bitung  Ny. Josephien Sondakh-Taroreh dan Sekot Drs. Edison Humiang MSi menerima penghargaan Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha tingkat II yang diserahkan oleh Ketua Karang Taruna Sulawesi Utara Agustivo Tumundo serta penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit mobil truk Amrol dan 1 Bak Container dari PT Pertamina kepada Pemkot Bitung yang diserahkan oleh Operation Head PT. Pertamina terminal BBM Bitung Guntur Mewengkang yang diterima oleh Walikota Hanny Sondakh. 

Kemudian Ketua PKK Ny. Jospehien Sondakh-Taroreh menyerahkan secara simbolis bibit tanaman buah kepada perwakilan Bhayangkari Cabang Bitung dan penyerahan secara simbolis bantuan masker dan peralatan kebersihan dari PMI Bitung kepada para Lurah dan Petugas Kebersihan yang diserahkan oleh Ketua PMI Bitung Dra. Khouni Lomban-Rawung. (mo/bp) BitungPost.com

Gubernur Sulut Giring Investor Ke Bitung

Bertempat di rumah dinas walikota Bitung rabu 21 desember 2011, Gubernur Sulut S. H Sarundajang memboyong sejumlah pengusaha besar untuk menanamkan investasi di kota Cakalang.
Di dampingi Danlantamal VIII Sugianto para tamu di terima langsung oleh walikota Bitung Hanny Sondakh selanjutnya melakukan peninjauan ke pelabuhan peti kemas Pateten.

Meskipun  pertemuan ini di lakukan tertutup, namun Kasubag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu kepada wartawan menjelaskan bahwa kunjungan kali ini adalah bagian untuk memajukan kota Bitung.

Dimana pula pada waktu sebelumnya kata Kontu tak sedikit para pengusaha besar di Jakarta bahkan luar negeri datang melihat potensi kota Bitung.

Lebih lanjut Kontu mengemukakan bahwa maksud dan tujuansangat jelas yakni meningkatkan pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara terlebih warga kota Bitung.(mo/bp) BitungPost.com

Rabu, 21 Desember 2011

Aryanti Serahkan PK MA Tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan

Perjuangan 3549 kepala keluarga dari tahun 2006 lalu untuk mendapatkan hak atas tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan di Kecamatan Girian dan Kecamatan Madidir berbuah manis. Pasalnya, Selasa (20/12) Salinan Putusan dari Mahkama Angung nomor 101 PK/TUN/201R0 tanggal 5 Januari 2011 diserahkan oleh anggota DPD RI, Aryanti Baramuli Putri kepada Pemkot Bitung yang diwakili Sekkot Bitung, Edison Humiang disaksikan ratusan masyarakat dan anggota DPRD.
Penyerahan PK MA ini sendiri dilakukan di ruang Paripurna DPRD Kota Bitung, dimana Arianti bersama Ikatan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Ikaparmahi) datang langsung menyerahkan putusan tersebut. “Awalanya saya tidak mengetahui masalah ini, tapi masyarakat datang mengadu kepada saya. Dan melalui Ikapermahi dengan 11 pengacara menangani masalah ini,” kata Arianti.
Ia sendiri megaku, karena masyarakat memilih dirinya untuk duduk di DPD RI maka dengan lapang dada memperjuangkan tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan tersebut. “Saya bahagia sekali ketika bias memenangkan kasus ini, kendati prosesnya tidak mudah karena beberapa kali kami dikalahkan dalam proses sidang,” katanya.
Menurutnya, kasus tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan dua kali kalah di MA yang sempat membuatnya patah semangat. Namun tim Ikapermahi tidak mau menyerah dan kembali mengajukan PK ke MA.
“Namun puji Tuhan, melalui dalil-dalil dalam persidangan kita menang. Dan 145,59 hektar tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan dimenangkan untuk rakyat. Ini merupakan hadian Natal dan Tahun Baru untuk kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, menurut juru bicara masyarakat tanah Erpfacht ex HGU PT Kinaleosan, Christian Egam, Pemkot Bitung menindaklanjuti PK MA tersebut. Dengan cara membantu masyarakat untuk menerbitkan sertifikat atas tanah tersebut agar masyarakat bisa menempati dengan tenang.
“Kami mohon kepada pemerintah agar prioritaskan masyarakat ini untuk mendapat hak diatas tanah erpak yaitu sertifikat, karena hanya itu yang mereka minta,” kata Egam.
Disisi lain Humiang mengatakan, pihaknya akan membentuk tim pemetaan melalui SK walikota. Dan atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Bitung, ia menyampaikan banyak terima kasih atas berjuangan ibu Arianti yang memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Bitung.(en) BeritaManado.com

Selasa, 20 Desember 2011

Inspektorat Temukan Ratusan “Kejanggalan” Realisasi Proyek 2011

Rupanya sejumlah proyek yang ditangani oleh sejumlah SKPD di Kota Bitung realisasinya di lapangan mengalami sejumlah permasalahan. Buktinya dari hasil pemeriksaan  di 62 unit SKPD, ditemukan 135 jumlah temuan yang belum ditindaklanjuti hingga saat ini dan proyek ini merupakan proyek tahun 2011.
“Sampai dengan triwulan II ini tahun 2011, dari 62 SKPD ada 135 temuan yang belum ditindaklanjuti. Belum lagi total temuan yang belum ditindaklanjuti sejak tahun 2003 sebanyak 266 temuan,” kata Inspektorat Kota Bitung, Tonny Katuuk, Senin (19/12).
Akibatnya, pihak Pemkot Bitung, lewat Inspektorat melakukan rapat pemutakhiran data sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bitung tahun 2011. Dimana rapat ini dipimpin langsung Wakil Walikota, Max Lomban didampingi Katuuk yang dihadiri seluruh kepala SKPD.
“Rapat ini bertujuan untuk mendorong pimpinan SKPD yang bersangkutan agar menindaklanjuti semua hasil pemeriksaan yang menjadi tanggung jawabnya,” kata Katuuk.
Juga menurut Katuuk, pertemuan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pimpinan unit kerja yang diperiksa telah melaksanakan langkah-langkah perbaikan atau penyempurnaan sesuai dengan saran-saran atas temuan hasil pengawasan sebagai tolok ukur keberhasilan pengawasan sesuai dengan kewenangan pada masing-masing SKPD.
Sementara itu, Lomban mengatakan, fungsi pengawasan dalam suatu organisasi pemerintahan sangatlah penting sehingga perlu dioptimalkan pelaksanaan fungsinya sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) khususnya Inspektorat Kota Bitung. “Dan hasil pengawasan melalui rekomendasi-rekomendasi temuan hasil pemeriksaan wajib ditindaklanjuti guna menuju terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang semakin baik di Kota Bitung,” kata Lomban.
Lomban juga meminta kepada kepala SKPD yang dianggap belum menindaklanjuti temuan Inspektorat agar segera memasukkan laporan. Dan ia menunggu laporan tersebut masuk paling lambat Kamis (22/12) nanti.(en) BeritaManado.com

Senin, 19 Desember 2011

Sondakh Rayakan HUT Dengan Jemaat St Familia Stasi Sagerat

Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Walikota Bitung, Hanny Sondakh penuh dengan kesederhanaa. Dimana Sondakh bersama istri Ny Josephien Sondakh Taroreh serta anaknya Claudi, Moudy dan menantunya Ronald serta ibu mertuanya merayakan HUT melalui ibadah misa bersama dengan jemaat gereja Katolik St Familia Stasi Sagerat Paroki Maria Ratu Para Rasul di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Minggu (18/12).
Dalam ibadah yang dipimpin Pastor Yanko Alo Pr ikut juga dihadiri Wakil Walikota, Max Lomban dan Ny Khouni Lomban Rawung, Sekkot, Edison Humiang dan Ny Telly Humiang Muhaling, Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu SIK, serta beberapa kepala SKPD.
Lomban yang didaulat membawakan sambutan mewakili Pemkot Bitung, menyampaikan apresiasi dan bangga atas kebaikan, kepedulian dan karya yang telah dipersembahkan Sondakh kepada seluruh jajaran Pemkot, terutama masyarakat Kota Bitung. Buktinya menurut Lomban, selama Sondakh memimpin Kota Bitung, banyak penghargaan yang diraih dan kepedulian masyarakat membangun Kota Bitung diberbagai bidang.
“Dibawah kepemimpinan Bapak Hanny Sondakh, banyak perubahan dan kemajuan pembangunan, apalagi keramahan, keakraban dengan seluruh staf , kepala dinas dan kami sekalian menjadi modal untuk semakin meningkatkan karya buat masyarakat,” kata Lomban.
Dalam kesempatan tersebut, Lomban memberikan hadiah melalui kutipan Alkitab dalam Yohanes 3:16 yang berbunyi, “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa. melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Selain itu, Pastor Yanko Alo Pr juga memberikan berkat secara khusus kepada Sondakh serta seisi keluarga lewat doa berkat. Diikuti dengan pemasangan lilin dengan angka 58 yang terletak diatas kue yang terbilang sederhana yang telah dipersiapkan oleh  jemaat Katolik St Familia stasi Sagerat sebagai ungkapan syukur.(en) BeritaManado.com

Rabu, 14 Desember 2011

Pemkot Bitung Launching LPSE

Pemerintah Kota Bitung akhirnya resmi memiliki Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) atau e-Procurement.
Wakil Walikota Max Lomban secara resmi me-launching layanan berbasis internet itu di saksikan Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Dr. Agus Prabowo dan seluruh kepala SKPD Selasa 13 Desember 2011. 

Pada kesempatan ini Prabowo menjelaskan penggunaan system provider memiliki 3 fungsi yakni operasi pelayanan tersimpan aplikasi elektronik, membuka layanan verifikasi data pengusaha dan melayani pengadaaan dari seluruh SKPD.

Sedangkan tujuan LPSE tersebut adalah transaksi elektronik secara online mudah di akses dan transparan.

Walikota Hanny Sondakh yang di bacakan wakil walikota Max Lomban mengatakan bahwa pemerintah kota Bitung berkomitmen membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi.

Perbaikan pengelolaan keuangan serta pengadaan barang dan jasa yang efisien dan efektif dengan menggunakan teknologi informasi di harapkan lebih mencegah dan mengurangi bentuk-bentuk kecurangan. (mo/bp) BitungPost.com

Selasa, 13 Desember 2011

RSUD Manembo Nembo Segera Miliki Akreditasi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo Nembo Bitung dipastikan akan memperoleh akreditasi. Ini dikarenakan Tim Surveyor Komisi Akreditasi RS (KARS) mulai melakukan pemeriksaan sejak Minggu (11-15/12/2011).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Vonny Dumingan jika akreditas terhadap RSUD Menembo‑nembo merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh rumah sakit yang ada di provinsi Sulut. "Karena pada tahun 2012 RS di Sulut harus memiliki akreditas," kata Vonny kepada Tribun Manado, Senin (12/12).

Ia menyambut baik proses akreditas yang sedang dilakukan tim dan kementrian kesehatan RI di RSUD Menembo‑nembo Bitung. "Diharapkan dengan adanya akreditas ini pelayanan di RSUD semakin baik dan optimal," ujarnya. Terpisah direktur RSUD dr Jeannet Watuna mengatakan saat ini tim KARS sedang melakukan tugasnya dari pagi hingga malam hari.

"Yang menjadi penilaian dari mereka ialah 5 pelayanan seperti unit gawad darurat, pelayanan administrasi, keperawatan, dan rekam medik," tuturnya. Menurutnya pelaksanaan akreditas ini karena RSUD Manembo‑nembo memang sudah harus ada akreditasi.

"Sebelumnya belum ada akreditasi rumah sakit," tambahnya. RSUD sendiri sudah mempersiapakan menghadapi akreditas tersebut. "Ini seperti ujian bagi kami," ucapnya. Ada pun tim dari Kemenkes pimpinan Dr dr Yawestri.(crz) TribunManado.com

Jumat, 09 Desember 2011

SHS Awali Safari Natal di Bitung

Warga Kota Bitung patut berbangga, karena agenda safari Natal Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) diawali dari kota pelabuhan, Rabu (7/12). Dimana gereja GMIM Charisma Dodik Secata B Wangurer menjadi lokasi lokasi perayaan safari natal gubernur yang dihadiri Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Wakil Walikota, Max Lomban dan sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkot Bitung.
“Kota Bitung merupakan daerah yang pertama safari natal jajaran Pemerintah Provinsi di kota/kabupaten se-Sulut. Dan dari 15 kota/kabupaten, Kota Bitung yang pertama,” kata Sarundajang ketika memberikan sambutan.
Lanjutnya ia mengatakan, memperingati natal dan tahun baru,  masyarakat Sulut tidak usah kuatir karena stok kebutuhan pokok cukup persediaanya. Walaupun diakui ada beberapa daerah mengalami permasalahan pangan akibat perubahan iklim sehingga gagal panen, namun untuk Sulut aman.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat, dalam menghadapi hari raya Natal dan tahun baru untuk menjaga stabilitas di lingkungan masing-masing. Rayakan Natal dengan penuh sukacita dan sederhana bukan dengan keterpaksaan dan pesta pora sehingga meninggalkan makna Natal itu,” katanya.
Apalagi menurutnya, sesungguhnya harus dipahami bahwa yang paling utama adalah bagaimana kita mampu memaknai natal yang sesungguhnya dengan mendalami penghayatan kelahiran Kristus. “Bukan seremoninya namun bagaimana kita mampu memaknai dan menghayati pesan firman,” tegasnya.
Kedatangan SHS ini di terima Sondakh didampingi Lomban dan Sekot, Edison Humiang bersama para kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bitung, FKPD dan forum komunikasi antar umat beragama. Safari natal ini ditandai dengan pelepasan dua ekor merpati sebagai tanda dimulainya safari natal gubernur di sejumlah daerah di Sulut.(en)BeritaManado.com

Rabu, 07 Desember 2011

Perempuan Menanam 2011 Bitung Sukses Digelar

Tim penggerak (TP) PKK Kota Bitung dibawah kepemimpinan Ny Josephien Sondakh Taroreh dan Dharma Wanita Persatuan yang diketuai, Ny Khouni Lomban Rawung sukses menggelar program peduli lingkungan. Dimana program ini mengambil topik Indonesia menanam gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon tahun 2011 yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono dengan komitmen untuk menghijaukan Indonesia 1 milyar pohon.
Dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem, kegiatan ini mengambil lokasi di hutan kota Danowudu Kecamatan Ranowulu yang diawali dengan laporan kegiatan oleh Rawung. “Kegiatan ini merupakan kepedulian kaum perempuan untuk melestarikan lingkungan karena perubahan iklim saat ini membutuhkan manusia menanam lebih banyak lagi pohon untuk mengimbangi pemanasan global yang berdampak pada kerentanan kesehatan dan mengancam kelangsungan hidup manusia,” kata Rawung.
Dan saat ini menurut Rawung, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 15 ribu pohon yang kemudian akan dibagi keseluruh TP PKK dan Dharma Wanita serta organisasi perempuan yang ada di Kota Bitung.
Sementara itu, Wakil Walikota Bitung, Max Lomban yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, yang dibutuhkan saat ini adalah tindakan nyata untuk menanam lebih banyak pohon. Karena menurutnya, bencana yang terjadi saat ini adalah kurangnya kepedulian terhadap lingkungan terutama pepohonan.
“Oleh sebab itu kami memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh TP PKK, Dharma Wanita Persatuan yang didukung Dinas Pertanian dan Kehutanan, BRI, TNI/ Polri, gabungan organisasi wanita (GOW) dan seluruh pihak yang peduli dengan permasalahan lingkungan dengan melakukan upaya dini menanam dan memelihara pohon,” kata Lomban.
Dalam acara tersebut, Lomban menyerahkan bantuan benih untuk kegiatan kebun bibit rakyat kepada kelompok tani. Begitupun juga TP PKK dan Dharma Wanita menerima bantuan bibit tanam untuk pemanfaatan pekarangan dari Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulut, Bachtiar,M Si. Serta BRI cabang Kota Bitung menyerahkan langsung bantuan gerobak sampah ke Pemkot Bitung yang diterima oleh Kepala Dinas Kebersihan, Yossi Kawengian.(en) BeritaManado.com

Senin, 05 Desember 2011

BIT 2011 Sukses digelar, rekor nasional terpecahkan

M. Kadri Pemenang BIT 2011
Sebuah ajang akbar kembali sukses digelar sabtu (03/12) di kota multidimensi ini, Bitung International Triathlon (BIT) 2011. Ajang perlombaan tiga jenis olahraga renang, bersepeda dan lari ini dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Bitung ke-21 dan HUT TNI AL ke-66.

Sejak dilepas oleh Staf Ahli Bidang Informasi Sekmenpora, Drs. Sakhyan Asmara, M.SP di Pangkalan TNI AL Bitung tepat pukul 08.00 pagi, para peserta langsung menunjukkan kemampuannya menaklukkan lomba renang di Selat Lembeh dengan jarak 18 kilometer. Perlombaan dilanjutkan dengan balap sepeda dengan menempuh jarak 40 kilometer dari Satkamla Pangkalan TNI AL ke Kauditan Kabupaten Minahasa Utara dan terakhir lomba lari jarak 10 kilometer yang mengambil lokasi finish di Lapangan Sari Cakalang Kecamatan Madidir, Bitung.

Tampil sebagai pemenang Mohamad Kadri, pria asal Mataram ini unggul di mengayuh sepeda. Dia mampu meninggalkan pesaing utamanya Muhamad Taufik (Jawa Barat) dan Fahmi Rizky Hariri (Lumajang) yang akhirnya berada di posisi dua dan ketiga. Dengan catatan waktu Kadri 1 jam 56 menit 28 detik, juara II Mohamad Taufik 1 jam 59 menit 19 detik sedangkan juara III Fahmi Rizky dari Lumajang Jawa Timur dengan waktu 2 jam 6 menit 5 detik.

Yang menarik menurut Ketua Juri BIT 2011, Godlife Latjandu, rekor nasional triathlon yang tercatat 2 jam 50 menit yang dipegang Richard Sambera dipecahkan oleh Muhamad Kadri dari Mataram nomor start 108 dengan catatan waktu 1 jam 56 menit 28 detik, yang merupakan juara dalam perlombaan tersebut. “Bukan hanya Khadri, namun Muhamad Taufik dari Jabar yang berada di posisi kedua ikut juga memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 10 detik,” kata Latjandu.

“Tak hanya rekor nasional yang kita pecahkan namun juga peserta termuda ada di BIT 2011. Dimana dari 27 orang peserta ada salah seorang peserta yang masih berusia 12 tahun atas nama Febrial Tulong dari Minut,” katanya. Tulong sendiri menurut Latjandu menyelesaikan semua tahapan cabang olahraga yang diperlombakan dama BIT 2011. Mulai dari renang sejauh 1,5 kilo meter, kemudian dilanjutkan bersepeda sepanjang 40 kilo meter dan lari 10 kilo meter berhasil diselesaikan Tulong dengan baik.

“Kendati Tulong ada di posisi 20 masuk garis finish namun ia tetap mendapat penghargaan sebagai peserta termuda dalam iven triathlon yang pernah digelar,” ujar Latjandu.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada 34 orang yang mendaftar namun dari tes kesehatan yang dilakukan tim kesehatan BIT 2011, hanya merekomendasikan 27 orang peserta untuk layak bertanding. Sedangkan jumlah peserta yang manyelesaikan lomba atau masuk garis finish hanya 22 orang, karena 4 orang dinyatakan diskualifikasi karena tidak menyelesaikan renang dan dibantu oleh tim pendukung ketika melewati tanjakan dalam bersepeda, serta 1 orang peserta mengalami kecelakaan diwilayah Kauditan.

Sementara itu, Fahmi Rizky Hakiki yang masuk di nomor urut III adalah remaja berusia 15 tahun.Prestasi ini mengundang decak kagum mengingat ini adalah event tingkat international dengan usia peserta yang rata-rata lebih dari usia remaja tersebut. Fahmi Rizky Hakiki mampu finish pada posisi ke III BIT tahun 2011.

"Saya sangat senang sekali bisa juara III," kata siswa kelas 3 SMP N 3 Lumajang ini. Ia mengaku dalam BIT tahun 2011 ini dirinya sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk ikut lomba. "Sebelumnya tidak ada persiapan apa-apa karena kondisi tidak prima pasca perlombaan di Bali," tuturnya didampingi Yuyun Baharit pelatih Triathlon.

Para pemenang Bitung Internasional Triathlon (BIT) tahun 2011 berhak atas sejumlah uang jutaan rupiah dan tropy. "Untuk juara I Rp 15 juta +tropy dari Dankormal, juara II Rp 12 juta +tropy dari Gubernur Sulut SH Sarundajang, dan juara III Rp 9 juta dan tropy Ketua Umum Koni Sulut Olly Dondokambey. (MC-Kominfo)

Kamis, 01 Desember 2011

Diskominfo Bitung Larang Siswa Berseragam Masuk Warnet Dengan Alasan Apapun

Adanya warung internet (Warnet) sebagai sarana komunikasi dan informasi sangat memudahkan seluruh kalangan mendapatkan pengetahuan umum sesuai keinginan pribadi.
Dengan kemudahan mendapatkan informasi lewat warnet tentu di harapkan kemajuan pengetahuan masyarakat lebih meningkat. Demikian pula terhadap seluruh siswa yang ada di kota Bitung yang menerima tugas dari guru untuk menyelesaikannya di warnet.

Pemberlakuan aturan usaha warnet yang ada di kota Bitung memiliki berbagai syarat yang harus di penuhi dan salah satunya mengawasi para siswa.

Hal tersebut di sampaikan Kadis Kominfo kota Bitung Fabian Kaloh SIP kepada sejumlah wartawan Rabu 30 november 2011 di Kantor Walikota.

Sementara dalam pelaksanaan ujian semester serentak di seluruh sekolah, Kaloh memintakan pihak sekolah untuk memberikan arahan yang baik pada siswa untuk meminimalisir waktu mereka ke warnet.

Sesuai pantauan Diskominfo Bitung masih banyak siswa kedapatan di warnet menggunakan pakaian sekolah baik di jam belajar maupun di luar jam sekolah.

Padahal tegas Kaloh, pihaknya melarang keras bagi para siswa yang masih menggunakan seragam sekolah masuk ataupun bermain ke warnet.

Meskipun ada tugas dari guru sebaiknya para siswa ini boleh pulang ke rumah masing-masing untuk ganti pakaian kemudian  memberitahukan pada orang tua untuk menyelesaikan tugas mereka di warnet.

Meskipun belum menerima laporan, Kaloh mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memantau seluruh keberadaan warnet yang ada di kota Bitung.

Jika di temukan pelanggaran akan di tindak sesuai aturan berlaku. (mo/bp) Bitungpost.com