"Rencanannya kapal pesiar yang membawa sekitar 3.800 turis dijadwalkan besok pagi akan berlabuh di Bitung dalam rangka kungjungan ke lokasi wisata yang ada di Bitung dan sekitarnya," tutur Erwin Kontu Kepala bagian (kabag) hubungan masyarakat (humas) setda kota Bitung, Jumat (27/2) kemarin.
Dijelaskannya dari informasi Biro perjalanan wisata destinasi Asia dan Bali dari 3800 penumpang ada 450 yang bakal melakukan tour di tempat wisata yang ada di Bitung serta beberapa daerah di Provinsi Sulut. "Belum ada kepastian berapa lama mereka akan ada di Bitung. Khusus di kota Bitung dipastikan bakal dipenuhi dengan para turis-turis mancanegara," ujarnya.
Lanjutnya Queen Mary II adalah Kapal Pesiar buatan Inggris masuk dalam daftar 10 besar kapal pesiar yang terbesar dan termahal dimana dalam kurun waktu 10 tahun pertama pelayanan Queen Mary 2 telah melakukan lebih dari 420 pelayaran, termasuk lebih dari 200 Transatlantic Crossings. "Kapal ini pernah berlabuh di 182 pelabuhan di 60 negara. Khusus Bitung ini merupakan yang pertama kalinya disinggahinya," Kontu menandaskan.
Kedatangan ratusan turis asing ke Kota Bitung bakal didampingi oleh puluhan Pramuwisata yang disiapkan Dinas Pariwisata dan Himpunan pramuwisaya Indonesia (HPI) Cabang Bitung, akan bertugas sebagai Guide selama para turis berada di Kota Bitung. "Kami sudah persiapkan 25 orang Guide dengan latar belakang pendidikan sarjana dan berpengalaman kerja di Jepang tergabung dalam Gambate Indonesia, untuk memandu para turis. Mereka menguasai bahasa seperti bahasa Inggris, Prancis , jerman dan Jepang," tutur Michael Rahamis ketua HPI cabang Bitung.
Terpisah Arnold Karamoy kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung mengatakan kota Bitung telah siap untuk menyambut para turis yang akan berwisata, Hanny Sondakh Wali kota Bitung jika tak ada halangan bakal menyambut rombongan turis itu. "Mereka akan diarahkan ke Monumen Trikora di Lembeh, penangkaran satwa di Naemundung Tandurusa, Klenteng Seng Bo Kiong yang sedang memperisiapkan prosesi Tang Sin serta tempat wisata lainnyan" tutur Karamoy.tribunmanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar