Selasa, 11 September 2012

Humiang Sambut Kapal Perang RSS Persistence

Setelah kapal perang milik Australia Hmas Sirius O266 mendatangi Kota Bitung, kini giliran kapal perang milik Singapura, RSS Persistence yang bersandar di Pelabuhan Samudera, Senin (10/9). Kedatangan kapal RSS Persistence ini sendiri disambut Sekkot, Edison Humiang bersama Asisten Operasi Danlantamal VIII (Asops) Letkol Laut (P) Suradi Agung Slamet dan Asisten Personil (Aspers) Kolonel Laut (P) Panggih Wiyono serta beberapa pejabat Pemkot dan perwira-perwira Danlantamal VIII Manado.
”Kota Bitung adalah kota pertama di Indonesia yang kami kunjungi sebelum kami mengikuti kegiatan Sail Morotai 2012,” kata Kapten Kapal DY Comd osc/co Mids Officer Cadet School, Foong Kok Pun.
Pun mewakili seluruh awak kapal mengaku senang bisa berkunjung ke Kota Bitung sebelum bertolak mengikuti kegiatan internasional Sail Morotai 2012 yang akan dimulai tanggal 15 September nanti. “Kami sangat senang diijinkan masuk ke Kota Bitung dan berada disini selama beberapahari sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Morotai,” katanya.
Sementara itu, Humiang mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan RSS Persistence. Dan ia berharap kunjungan ini dapat bermanfaat untuk lebih mempererat lagi hubungan
antara Indonesia dengan Singapura.
“Ini suatu kehormatan bagi kami bisa menyambut salah satu kapal perang milik Singapure, dan kami berharap para awak RSS Persistence bisa kembali datang untuk mengunjungi Kota Bitung setelah mengikuti Sail Morotai,” kata Humiang.
Sebagi bentuk penghormatan, Humiang usai diundang Pun melihat-lihat diatas kapal, ia mengundang lagsung ke ruang Wakil Walikota untuk memperkenalkan potensi Kota Bitung. Baik dari aspek sosial, politik, kemasyarakatan dan ekonomi, Humiang memaparkan kepada Pun dan sejumlah awak RSS Persistence.
RSS Persistence adalah kapal perang angkatan laut Singapura jenis pendukung transportasi dengan type Landing platform dock, displacement;      Standard  6,500 t (6,400 long tons, 7,200 short tons), full load 8,500 t (8,400 long tons, 9,400 short tons), length       141.0 m (462 ft 7 in), beam           21.0 m (68 ft 11 in), draught   5.0 m (16 ft 5 in), ramps   2× (bow and stern), installed power          4× Ruston 6RK215 diesel generators 700 kW (940 hp) each, propulsion    2× Ruston 16RK 270 diesels 5,000 kW (6,700 hp) each, coupled to 2× kamewa controllable pitch propellers Bow thruster.
Speed in excess of 15 kn (28 km/h; 17 mph), range 5,000 nmi (9,300 km) at 15 kn (28 km/h; 17 mph), boats and landing craft carried    4× 13 m Fast Craft Equipment & Utility (FCEU) on davits 2× 25 m Fast Craft Utility (FCU) inside well deck, capacity     18 tanks, 20 vehicles and bulk cargo, troops:      > 350-500 and crew: 65 (8 officers and 57 men).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar