Minggu, 18 September 2016

HASAN SUGA: Takbiran Keliling Bagian dari Ibadah

Bitung – Keputusan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bitung tak menggelar takbiran keliling dalam rangka perayaan Idul Adha tahun ini menuai protes dari sejumlah Ormas Islam.


Salah satunya dari Presedium Panita Hari Besar Islam Kota Bitung yang menilai keputusan PHBI meniadakan takbiran keliling adalah hal yang keliru.

“Takbiran keliling bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dapat atau bisa ditiadakan begitu saja sesuka hati. Takbiran keliling itu adalah bagian dari ibadah menjelang perayaan Idul Fitri atau Idul Adha, jadi tidak bisa dihilangkan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Takbiran Idul Adha 2016M/1437 H Presedium Panita Hari Besar Islam Kota Bitung, Hasan Suga, Minggu (11/9/2016).

Untuk itu kata dia, kendati PHBI telah memutuskan tak menggelar takbiran keliling, pihaknya akan tetap menggelar kegiatan itu. Kendati jalur takbiran keliling hanya seputaran  Kantor Walikota dan Pusat Kota.

“Umat Islam di Kota Bitung sepakat untuk tetap melaksanakan takbiran keliling, makanya kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak keamana kendati jalurnya hanya pendek tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Selain itu kata dia, keputusan PHBI tak menggelar takbiran keliling adalah keputusan lembaga, bukan keputusan umat Islam di Kota Bitung yang tetap menginginkan takbiran keliling digelar.

“Selain takbiran adalah ibasah, takbiran adalah budaya dan iktiar Islam yang tak bisa dipisahkan dari peerayaan Idul Fitri atau Idul Adha,” katanya.

Sementara itu, dari informasi, takbiran keliling Idul Adha akan dimulai dari depan Kantor Walikota Bitung menuju Patung Cakalang dan berbelok ke arah jalan AA Maramis menuju Kanopi Pusat Kota. beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar