Senin, 05 Desember 2011

BIT 2011 Sukses digelar, rekor nasional terpecahkan

M. Kadri Pemenang BIT 2011
Sebuah ajang akbar kembali sukses digelar sabtu (03/12) di kota multidimensi ini, Bitung International Triathlon (BIT) 2011. Ajang perlombaan tiga jenis olahraga renang, bersepeda dan lari ini dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Bitung ke-21 dan HUT TNI AL ke-66.

Sejak dilepas oleh Staf Ahli Bidang Informasi Sekmenpora, Drs. Sakhyan Asmara, M.SP di Pangkalan TNI AL Bitung tepat pukul 08.00 pagi, para peserta langsung menunjukkan kemampuannya menaklukkan lomba renang di Selat Lembeh dengan jarak 18 kilometer. Perlombaan dilanjutkan dengan balap sepeda dengan menempuh jarak 40 kilometer dari Satkamla Pangkalan TNI AL ke Kauditan Kabupaten Minahasa Utara dan terakhir lomba lari jarak 10 kilometer yang mengambil lokasi finish di Lapangan Sari Cakalang Kecamatan Madidir, Bitung.

Tampil sebagai pemenang Mohamad Kadri, pria asal Mataram ini unggul di mengayuh sepeda. Dia mampu meninggalkan pesaing utamanya Muhamad Taufik (Jawa Barat) dan Fahmi Rizky Hariri (Lumajang) yang akhirnya berada di posisi dua dan ketiga. Dengan catatan waktu Kadri 1 jam 56 menit 28 detik, juara II Mohamad Taufik 1 jam 59 menit 19 detik sedangkan juara III Fahmi Rizky dari Lumajang Jawa Timur dengan waktu 2 jam 6 menit 5 detik.

Yang menarik menurut Ketua Juri BIT 2011, Godlife Latjandu, rekor nasional triathlon yang tercatat 2 jam 50 menit yang dipegang Richard Sambera dipecahkan oleh Muhamad Kadri dari Mataram nomor start 108 dengan catatan waktu 1 jam 56 menit 28 detik, yang merupakan juara dalam perlombaan tersebut. “Bukan hanya Khadri, namun Muhamad Taufik dari Jabar yang berada di posisi kedua ikut juga memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 10 detik,” kata Latjandu.

“Tak hanya rekor nasional yang kita pecahkan namun juga peserta termuda ada di BIT 2011. Dimana dari 27 orang peserta ada salah seorang peserta yang masih berusia 12 tahun atas nama Febrial Tulong dari Minut,” katanya. Tulong sendiri menurut Latjandu menyelesaikan semua tahapan cabang olahraga yang diperlombakan dama BIT 2011. Mulai dari renang sejauh 1,5 kilo meter, kemudian dilanjutkan bersepeda sepanjang 40 kilo meter dan lari 10 kilo meter berhasil diselesaikan Tulong dengan baik.

“Kendati Tulong ada di posisi 20 masuk garis finish namun ia tetap mendapat penghargaan sebagai peserta termuda dalam iven triathlon yang pernah digelar,” ujar Latjandu.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada 34 orang yang mendaftar namun dari tes kesehatan yang dilakukan tim kesehatan BIT 2011, hanya merekomendasikan 27 orang peserta untuk layak bertanding. Sedangkan jumlah peserta yang manyelesaikan lomba atau masuk garis finish hanya 22 orang, karena 4 orang dinyatakan diskualifikasi karena tidak menyelesaikan renang dan dibantu oleh tim pendukung ketika melewati tanjakan dalam bersepeda, serta 1 orang peserta mengalami kecelakaan diwilayah Kauditan.

Sementara itu, Fahmi Rizky Hakiki yang masuk di nomor urut III adalah remaja berusia 15 tahun.Prestasi ini mengundang decak kagum mengingat ini adalah event tingkat international dengan usia peserta yang rata-rata lebih dari usia remaja tersebut. Fahmi Rizky Hakiki mampu finish pada posisi ke III BIT tahun 2011.

"Saya sangat senang sekali bisa juara III," kata siswa kelas 3 SMP N 3 Lumajang ini. Ia mengaku dalam BIT tahun 2011 ini dirinya sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk ikut lomba. "Sebelumnya tidak ada persiapan apa-apa karena kondisi tidak prima pasca perlombaan di Bali," tuturnya didampingi Yuyun Baharit pelatih Triathlon.

Para pemenang Bitung Internasional Triathlon (BIT) tahun 2011 berhak atas sejumlah uang jutaan rupiah dan tropy. "Untuk juara I Rp 15 juta +tropy dari Dankormal, juara II Rp 12 juta +tropy dari Gubernur Sulut SH Sarundajang, dan juara III Rp 9 juta dan tropy Ketua Umum Koni Sulut Olly Dondokambey. (MC-Kominfo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar