Inovasi Pemkot mengurangi sampah lewat program bank sampah terus digalakkan. Buktinya, setelah pencanang program pemilahan dan pengurangan sampah (Promirah) di kelurahan Sagerat Weru Dua kecamatan Matuari, Selasa (11/12) Dinas Kebersihan meresmikan bank sampah Promirah cabang di delapan kecamatan.
Menurut Kadis Kebersihan, Yossi Kawengian,
bank sampah cabang ini merupakan tindaklanjut pencanangan Promirah yang
dilakukan masyarakat dan diikuti pihak sekolah. “Dan sampai saat ini
tercatat sebanyak 126 nasabah dengan berat
sampah 14 ton 135 kilogram.
Jika diuangkan sebesar Rp20.621.950,” kata Kawengian.
Kawengian menjelaskan, bank sampah Promirah pengoperasiannya sama dengan
bank biasanya. Yang berbeda menurutnya adalah, jika bank sampah yang ditabung adalah sampah, saldonya menjadi uang atau form trash cash dan tidak melayani kredit.
bank biasanya. Yang berbeda menurutnya adalah, jika bank sampah yang ditabung adalah sampah, saldonya menjadi uang atau form trash cash dan tidak melayani kredit.
“Ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengajak masyarakat mau mengelola sampah,” katanya.
Sementara itu, Walikota, Hanny Sondakh
mengatakan, pengelolaan sampah merupakan program yang berkaitan dengan
perencanaan, penanganan maupun pengurangan sampah. “Saat ini kita sedang
giat melaksanakan kegiatan pemilahan dan pengurangan sampah, kegiatan
ini bertujuan untuk memilah sampah mulai dari rumah tangga maupun sampah
lingkungan untuk dapat dimanfaatkan,” kata Sondakh.
Lebih lanjut ia memberikan apresiasi
atas kegiatan tersebut dan berharap melalui peresmian bank sampah dan
pengukuhan lembaga pengelola sampah tingkat kecamatan, kelurahan,
lingkungan dan RT, penanganan sampah akan semakin baik dan
berkualitas. “Sehingga akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan lingkungan terutama masyarakat,” katanya.
Hadir juga dalam pencanangan bank sampah ini Wakil Walikota, Max Lomban dan Kapolres Bitung, AKBP Harvin Raslin. Beritamanado.com
berkualitas. “Sehingga akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan lingkungan terutama masyarakat,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar