Rabu, 12 Desember 2012

Tiap Kecamatan Kini Miliki Bank Sampah

Inovasi Pemkot mengurangi sampah lewat program bank sampah terus digalakkan. Buktinya, setelah pencanang program pemilahan dan pengurangan sampah (Promirah) di kelurahan Sagerat Weru Dua kecamatan Matuari, Selasa (11/12) Dinas Kebersihan meresmikan bank sampah Promirah cabang di delapan kecamatan.
Menurut Kadis Kebersihan, Yossi Kawengian, bank sampah cabang ini merupakan tindaklanjut pencanangan Promirah yang dilakukan masyarakat dan diikuti pihak sekolah. “Dan sampai saat ini tercatat sebanyak 126 nasabah dengan berat
sampah 14 ton 135 kilogram. Jika diuangkan sebesar Rp20.621.950,” kata Kawengian.
Kawengian menjelaskan, bank sampah Promirah pengoperasiannya sama dengan
bank biasanya. Yang berbeda menurutnya adalah, jika bank sampah yang ditabung adalah sampah, saldonya menjadi uang atau form trash cash dan tidak melayani kredit.
“Ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengajak masyarakat mau mengelola sampah,” katanya.
Sementara itu, Walikota, Hanny Sondakh mengatakan, pengelolaan sampah merupakan program yang berkaitan dengan perencanaan, penanganan maupun pengurangan sampah. “Saat ini kita sedang giat melaksanakan kegiatan pemilahan dan pengurangan sampah, kegiatan ini bertujuan untuk memilah sampah mulai dari rumah tangga maupun sampah lingkungan untuk dapat dimanfaatkan,” kata Sondakh.
Lebih lanjut ia memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan berharap melalui peresmian bank sampah dan pengukuhan lembaga pengelola sampah tingkat kecamatan, kelurahan, lingkungan dan RT, penanganan sampah akan semakin baik dan
berkualitas. “Sehingga akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan lingkungan terutama masyarakat,” katanya.
Hadir juga dalam pencanangan bank sampah ini Wakil Walikota, Max Lomban dan Kapolres Bitung, AKBP Harvin Raslin. Beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar