Jumat, 14 Desember 2012

Tiga SKPD Diperiksa Tim KPK

Tiga SKPD di Pemkot didatangi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (13/12) sekitar pukul 16.10 Wita. Tim KPK ini sendiri melakukan pemeriksaan di Capilduk, Perijinan Satu Atap serta Bagian Pembangunan dan sempat membuat panik sejumlah staf.
“Adoe KPK mo datang. Apa le kasian dorang mo periksa pa torang pe kantor,” kata salah satu staf di Discapilduk.
Staf dan sejumlah rekannya mengaku kaget ketika mendapat informasi jika tim KPK akan mendatangi kantor mereka untuk melakukan pemeriksaan. Karena menurut mereka, selama bekerja tidak ada gelagat tindakan korupsi yang dilakukan para pimpinan mereka.
“Mo korupsi apale kasian torang pe bos sampe KPK mo periksa,” katanya.
Ketakutan para staf Discapilduk ini juga dirasakan sejumlah staf di Bagian Pembangunan. Dimana sejumlah staf terlihat sibuk mempersiapkan sejumlah data yang merteka anggap akan diperiksa oleh tim KPK.
Namun ketakutan para staf ini tidak terbukti karena tim KPK  yang dipimpin Direktur Litbang Pencegahan KPK, Luthfi Ganna Sukardi hanya bertujuan untuk datang melakukan pengecekan masalah pelayanan pelayanan public di tiga instansi tersebut. “Kunjungan tim KPK hanya bertujuan melakukan pengecekana saja sebagai tindaklanjut hasil rapat koordinasi di gedung KPK tanggal 7 November lalu soal kegiatan proyek SIPS (CIDA-KPK),” kata Kabag Pembangunan, Adri Supit.
Menurut Supit, sebelum melakukan pemeriksaan di tiga SKPD, Sukardi dan rekan-rekannya terlebihdahulu menggelar rapat hearing dengan anggota DPRD, kepala SKPD dan LSM di ruangan Paripurna DPRD. “Nah mereka cuma datang mengecek langsung apakah data yang disampaikan dalam hearing betul atau tidak,” katanya.
Supit sendiri mengaku, di Bagian Pembangunan tim KPK hanya mengecek masalah fasilitas proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. “Tim hanya memastikan apakah prosesnya berjalan dengan baik dan mereka sudah membuktikannya dengan mengecek fasilitas yang digunakan,” katanya. Beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar