Senin, 31 Oktober 2011

Elemen Warga Kompak Gelar “Bitung Go Green”

Pelaksanaan kegiatan yang bertajuk Bitung go green 2011 yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Bitung dan DPD II KNPI kota Bitung yang disponsori oleh PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS), Wadah jurnalis independen Bitung (WAJIB) dan Bitung bikers club (BBC)  Sabtu, (29/10/11) sukses digelar. Kegiatan ini diawali dengan bersepeda ini dilepas oleh wakil walikota Bitung Max J Lomban MSi sejak pukul jam 06.00 wita di depan BNI pusat kota Bitung dan finish di lokasi penghijauan kompleks pasar Sagerat kelurahan Sagerat weru I kecamatan Matuari.
Menurut ketua panitia yang juga ketua BPC GMKI Bitung Jonly Runtuwene.S.Sos. bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke - 21 kota Bitung dan hari sumpah pemuda ke - 83 tahun 2011. “Kenapa mengambil tema Bitung go green 2011, karena Bitung go green 2011 merupakan sebuah sumbangsih dan komitmen kami, menjaga dan melestarikan lingkungan disekitar kita untuk mewujudkan Bitung sebagai kota yang hijau, sehat, nyaman dan berkualitas,” kata Runtuwene. Pihaknya sendiri menyadari kalau dewasa ini ancaman bencana alam semakin tak terelakan lagi terjadi dimana - mana karena kelalaian dan ketidakpedulian terhadap lingkungan, sehingga dengan kegiatan ini akan memberikan kontribusi bagi pelestarian lingkungan sehingga kita akan semakin bersahabat dan memiliki tanggungjawab demi kebaikan bersama. “Titik penghijauan meliputi Pasar Sagerat, Jalan SH. Sarundajang kelurahan Wangurer Barat dan Erpackh kelurahan Girian Indah dengan target 1000 pohon Mahoni." ujar Runtuwene.
Kegiatan penghijauan dan fun bike ini diikuti kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari pengurus cabang dan angota GMKI Bitung dari komisariat STIE Petra, STISIP Merdeka, APB dan STIMIK, pengurus DPD II KNPI Bitung, Managemen dan karyawan PT. Multi Nabati Sulawesi, Bitung bikers club serta beberapa organisasi kepemudaan. Penghijauan dilokasi kegiatan ditandai dengan penanaman perdana oleh wakil walikota M.J.Lomban SE, MSi, ketua DWP Dra. Ny. Khouni Lomban Rawung,MSi. Dandodik secata B. Letkol.Inf. Tiur Siahaan, mewakili FKPD, Managemen PT. MNS Eugen Makausang, dcamat Matuari Maikel Sondakh.S.Sos.MSi. ketua DPD II KNPI Bitung Raymon Luntungan dan ketua BPC GMKI Bitung Jonly Runtuwene.S.Sos.Pihak MNS sendiri dalam acara ini mengeluarkan dana sebesar Rp 20 juta guna menghijaukan Bitung.
Wakil walikota Bitung M.J.Lomban SE MSi dalam sambutannya berharap dengan kegiatan ini akan memotivasi komponen masyarakat yang ada di kota Bitung untuk terus melakukan berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan hidup sebagaimana hasil konfrensi dunia di Toronto “Pentingnya menjaga dan melindungi hutan dan memperbanyak dilakukan penanaman pohon guna mengurangi pemanasan global akibat bocornya lapisan ozon untuk anak dan cucu kita, oleh sebab itu pemerintah kota Bitung menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan ini," ujar Lomban.(RD) Bitungtimes.com

Jumat, 28 Oktober 2011

600 Peserta Bakal Semarakan Bitung International Triathlon

Perlombaan akbar menyatukan 3 jenis olah raga menjadi ajang petualangan yang tak lazim di kenal Triathlon yaitu olahraga renang,bersepeda dan lari marathon.
Kegiatan perlombaan Triathlon dalam rangka HUT Mariner ke-66,Batalyon Mariner Pertahanan Angkatan Laut (YONMARHANLAN) kota Bitung akan di gelar  pada tanggal 3 desember 2011 yang melibatkan semua unsur horizontal dan vertical di antaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulut, Pemkot Bitung, tokoh masyarakat serta seluruh wartawan biro Bitung.
Hal tersebut di sampaikan Danyonmarhanlan Bitung Mayor Mariner Apollinaris kamis 27 Oktober 2011, saat memimpin rapat panitia terkait di BPU kantor walikota Bitung.
Segala bentuk persiapkan jelas Apollinaris, harus segera di matangkan seperti akomodasi, karena peserta yang akan ikut sebanyak 600 peserta baik di dalam maupun di luar negeri.
Ketua Koni Bitung Maximilliaan Lomban, kepada wartawan menyatakan support akan kegiatan tersebut karena tujuannya adalah untuk lebih mempromosikan segala potensi kota Bitung di mata dunia.
Selaku pemerintah Lomban mengemukakan bahwa acara yang baru pertama kali di Indonesia ini, bangga aspriasi tersebut di laksanakan di kota Bitung dengan harapan ke depan dapat di jadikan agenda rutin untuk HUT kota Bitung. (mo/bp) Bitungpost.com

Kamis, 27 Oktober 2011

Kontingen PKK Bitung Wakili Sulut Ikut Jambore Nasional

Jambore Kader PKK tingkat nasional, Senin (24/10/2011) secara resmi di buka oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebagai ketua dewan penyantun PKK Pusat. Mendagri sendiri dalam acara ini di dampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK tingkat pusat Ibu Gamawan Fauzi. Acara yang digelar di pelataran Hotel Mercure Ancol Jakarta, dihadiri utusan dari 33 provinsi, sedangkan Sulut sendiri di wakili 4 kabupaten kota, yakni Kota Bitung, Kabupaten Mitra, Minsel dan Sitaro. Dalam sambutanya,Mendagri mengatakan peran Perempuan atau PKK saat ini tidak bisa di pandang sebelah mata. ” Dalam tugas keseharian jika tak ada peran PKK,mustahil jika kita bisa mencapai apa yang kita tuju yakni kesejahteraan. ” ujar Mendagri disambut tepuk tangan aplaus dari peserta. Sementara itu,Ketua Tim Pengerak PKK Kota Bitung Ny. Josephien Sondakh Taroreh yang di dampingi Wakil Ketua Ny. Khouni Lomban Rawung Mengatakan, ” Kegiatan ini sangat penting, dimana banyak hal positif yang nanti bisa diterapkan di Sulut dan lebih Khusus di Kota Bitung” ujarnya. Lebih lanjut di samping itu, apa yang kami dapat dari Jambore PKK nasional ini nantinya akan menjadi tolak ukur dan tantangan kaum perempuan di dalam mendampingi dan menunjang kinerja Suami dalam keluarga.” Torang setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan lebih banyak lagi Kader PKK yang mampu menunjukan Kinerja untuk mewujudkan dan mencapai Keluarga Sejahtera.” ujarnya. Seperti diketahui Jambore Kader PKK 2011 Tingkat Nasional ini,akan berlangsung hingga 26 Oktober 2011, dengan mengambil tema,” Dengan Jambore Kader PKK kita Tingkatkan Kinerja Kader untuk mencapai MDG’s Dalam Mewujudkan Keluarga Sejahtera.” Bitungkota.go.id

Selasa, 25 Oktober 2011

KUA PPAS Tahun 2012 DiTandatangani

Kebijakan umum APBD dan rancangan prioritas anggaran sementara ( KUA-PPAS ) tahun anggaran 2012, senin 24 Oktober 2011 disepakati dan ditandatangani antara DPRD kota Bitung dan pemerintah kota oleh Walikota Hanny Sondakh lewat rapat paripurna nota kesepakatan KUA - PPAS yang dipimpin oleh ketua DPRD kota Bitung Santy Luntungan.ST. di ruang paripurna DPRD kota Bitung.
Persetujuan DPRD kota Bitung disampaikan melalui laporan tim anggaran DPRD yang disampaikan oleh Drs. Menno Tairas mewakili tim.
Kebijakan umum APBD dan rancangan prioritas anggaran sementara ( KUA-PPAS ) tahun anggaran 2012 merupakan pelaksanaan dari RPJMD tahun 2011 - 2016, memuat program - program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan perencanaan, pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang disertai dengan asumsi yang mendasarinya.
Demikian disampaikan walikota Bitung Hanny Sondakh dalam sambutannya, lanjut Sondakh bahwa KUA-PPAS tahun anggaran 2012 diarahkan untuk memenuhi kebutuhan anggaran belanja daerah dan peningkatan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar sosial dan ekonomi.(mo/bp) Bitungpost.com

Senin, 24 Oktober 2011

Mengajar Bukan Keahliannya, Mutu Guru Disorot

Dunia Pendidikan Kota Bitung mendapat perhatian serius dari pemerintah Kota Bitung, setelah menganggarkan 32% di APBD pemerintah mengharapkan agar para guru dapat meningkatkan mutu kerjanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Edison Humiang Msi, Sabtu (22/10/11) dalam acara tatap muka Guru dan Kepala Sekolah, MGMP MKKS KKG jajaran Dikpora Kecamatan Girian.

Dia mempermasalahkan adanya guru yang mengajar tidak sesuai dengan jurusan atau bidang yang menjadi basik kelulusan guru. “Saat ini banyak guru di Bitung yang mengajar tidak sesuai latar pendidikannya,” ungkap Humiang sambil mencontohkan ada salah satu Guru yang lulusan Sarjana Agama tapi mengajar Matematika. “Bagaimana murid mau pinter kalau guru yang mengajar bukan keahliannya. Untuk itu kedepan ia mengharapkan agar semua Guru mengajar sesuai bidang studi yang sesuai dengan latar pendidikan Guru tersebut.
Humiang juga akan menertibkan para Guru yang mencari Ijazah dengan kuliah kilat di Sekolah. “Untuk mencari Sarjana di bidang pendidikan ada tempatnya yaitu Unima,” ujar Humiang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Bitung, Herman Rompis dalam sambutannya mengatakan bahwa para tenaga pendidik ini jangan puas dengan keadaan saat ini. “Kita harus tingkatkan mutu pendidikan, jangan cepat puas dengan hasil yang di capai saat ini,” kata Rompis didepan para peserta. Hadir dalam acara tersebut semua kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Girian.(MW)

Jumat, 21 Oktober 2011

Lape: Terima Kasih buat Doa Rakyat Sulut

Suasana haru mewarnai serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Perhubungan Jakarta. Serah terima yang ber-langsung dari dua purnawirawan TNI tersebut diwarnai saling puji dan dukung antara mantan Menteri Perhubungan Freddy Num-beri dengan penggantinya EE Mangindaan.
Dalam sambutannya, Numbe-ri meminta jajaran Kementerian Perhubungan untuk tetap loyal pada pekerjaan, termasuk pe-mimpinnya. Sebaliknya, pada sambutan berikutnya Mangindaan meminta Numberi untuk tidak meninggalkannya sendiri dalam menata instansi yang memiliki pegawai sekitar tiga puluhan ribu orang tersebut.
“Saya tidak ingin ditinggal-kan pak Freddy Numberi. Saya minta dukungannya untuk membantu saya memberikan masukan bagi kelangsungan instansi ini,” ujar mantan Menpan ini. Mangindaan juga mengajak seluruh jajaran kementerian untuk saling be-kerja sama.
Usai sambutan, dalam wawancara khusus dengan Komentar, Mangindaan menyata-kan rasa syukur serta terima kasih bagi rakyat Sulut. “Saya yakin kalo bukan karena doa rakyat Sulut, saya tidak akan bisa menduduki jabatan ini. Saya bisa merasakan bagai-mana adanya dorongan spiri-tual rakyat Sulut,” ucap pria yang akrab disapa Lape ini. Lape juga akan berupaya mengabdikan diri bagi kepen-tingan bangsa secara khusus bagi pembangunan di Sulut terkait dengan Kementerian Perhubungan.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagouw saat menghadiri sertijab di kementerian perhubungan. “Saya berharap kolaborasi antara Komisi V di mana saya dipercayakan selaku ketua dengan kementerian perhubungan selaku mitra kerja komisi, da-pat memberikan manfaat bagi daerah saya dan pak Mangindaan, Sulut,” tandas Yasti.
Rangkaian acara pisah sambut ini dibuka dengan sambutan wakil menteri per-hubungan Bambang Susantono.
“Hari ini kita melepas pak Freddy dan menyambut pak Mangindaan. Terima kasih atas bimbingan yang bapak berikan, atas nama keluarga Kemenhub kami minta maaf atas perlakuan yang mungkin kurang berkenan pada bapak. Semoga silaturahmi ini tetap berjalan baik, selamat bertu-gas bapak,” kata Bambang membuka sambutannya.
“Dan kepada pak Mangin-daan, selamat datang, kita si-ap mendukung kepemimpinan bapak, untuk bersama membenahi keselamatan transportasi di Indonesia,” tambah Bambang.
Turut hadir istri Lape serta keluarga besar Mangindaan-Tumbuan, di antaranya Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan serta istri. Juga tampak tokoh Kawanua se-perti pengacara Prof OC Kaligis, Brigjen Polisi Benny Mokalu dan Ketua LSM Sulut Romi Rumengan.(jim) Hariankomentar.com

Rabu, 19 Oktober 2011

Bitung Komitmen Swasembada Beras

Wujud komitmen terhadap kedaulatan pangan, pemerintah Kota Bitung menandatangani memorandum of understanding (MoU) mengenai upaya peningkatan produksi padi, Sabtu (16/10/2011).

Sebagai penandatangan, Wali Kota Bitung Hanny Sondakh mewakili masyarakat Bitung menunjukan dukungan penuh program kesuksesan Swasembada pangan di hadapan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Direktur Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan. 

Pelaksanaan MOU peningkatan produksi padi dilakukan di kantor Gubernur Sulut, disaksikan langsung S H Sarundajang sebagai Gubernur dan Direktur Budidaya Tanaman Pangan Rahmat Pinem dari Dirjen Tanaman Pangan serta 14 kepala daerah kabupaten kota se- Sulut.

Melalui rilis dari Humas Pemko Bitung, Hanny Sondakh menuturkan, kegiatan
penandatanganan MOU memiliki tujuan dibidang persoalan kebutuhan pangan.

"Menunjang program Sulut Swasembada Beras tahun 2012 dan program Pemerintah Pusat Surplus Beras Nasional 10 juta ton pada tahun 2014," ujarnya.

Di kesempatannya, Rahmat Pinem pun dalam sambutannya menjelaskan, dukungan dari pemerintah daerah atas program Swasembada beras sangatlah berarti.

"Sangat berterimakasih kepada Pemerintah Sulut karena konsisten menunjang program surplus beras nasional," ungkapnya. 

Sedangkan, Sarundajang dalam sambutannya pun menuturkan, momentum penadatanganan bagian wujud komitmen dan keseriusan untuk fokus mencapai target.

"Ini sangat penting dalam mengantisipasi permasalahan pangan yang ada," tegasnya. 

Sarundajang menambahkan, harapannya para bupati dan walikota yang telah menandatangani MoU berarti telah komit untuk mencapai Swasembada, jangan sampai tidak capai.  "Beras targetnya 700 ribu ton untuk Sulut tidak hanya untuk tahun 2012 tetapi dan seterusnya," urainya.

Sebelum acara penandatanganan ini,  Hanny Sondakh memanfaatkan waktu bersama kepala daerah lainnya menggelar rapat koordinasi pembahasan produksi peningkatan beras dan permasalahannya.  

Menanggapi hal ini, mendapat tanggapan dari Jongfajar Klub, sebuah komunitas diskusi bebas dan kritis serta bertanggungjawab. Melalui Public Relation Jongfajar Klub, Sri Yuriza menegaskan, daerah Bitung yang disuguhkan kekayaan alam melimah ruah harusnya mampu sedia dan menjaga mutu pangan. "Kuncinya ada di tiap-tiap kepala keluarga. Ini yang harus perlu disadari," ujarnya. 

Swasembada beras bukanlah jalan utama menjaga kedaulatan pangan di Bitung. Karena itu, kata Sri, harus ada
program diversifikasi pangan. "Mesti terus digalakkan mengingat beranekaragamnya makanan-makanan tradisional," katanya.

Menurutnya, kejadian di Orde Baru jangan sampai terulang kembali. Seolah makanan beras menjadi program unggulan nasional dan jadi seperti hal kewajiban yang utama. "Padahal kita punya Umbi-umbian, sagu, jagung," urainya.

Sebagai langkah tepat, pemerintah daerah sendiri pun harus dapat mendukung bagi terjaminnya ketersediaan sumber pembiayaan bagi pertanian dan membangun industri pertanian. "Mampu ciptakan iklim agrobisnis yang aman, nyaman, tidak koruptif," tegasnya. TribunManado.com

Senin, 17 Oktober 2011

Puting Beliung “Mengamuk” di Girian Indah

Bencana alam kembali melanda salah satu wilayah Kota Bitung. Dimana puluhan rumah di Lingkungan VI Kelurahan Girian Indah, Kecamatan Girian, Minggu (16/10) sekitar pukul 12.30 Wita, porak poranda diterjang angin puting beliung.
Menurut informasi, ada sekitar 22 rumah rusak, 7 diantaranya rusak berat. Sementara satu pasangan suami istri  nyaris tertimpa atap dan dinding rumah yang roboh. Kejadian itu sangat mengagetkan dan membuat panik warga sekitar. Untung saja tak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut. Namun tak urung kerugian yang diderita akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta.
Puluhan rumah yang tersebar di Lingkungan VI Kelurahan Girian Indah tersebut sebagian besar atapnya terangkat dan terbang serta tiang-tiang rumah roboh dan patah. Bahkan 7 rumah dari 22 rumah yang mengalami kerusakan dilanda puting beliung itu dalam keadaan rusak berat.
Sejumlah warga menuturkan, angin kencang yang bertiup tidak seperti biasanya. Sebuah gulungan angin yang cukup besar datang dari arah baawah (Selatan) menuju Utara. Angin yang berputar-putar itu melewati pemukiman warga di wilayah itu dan memporak-porandakan setiap setiap rumah yang dilewatinya. Bahkan pohon-pohon disekitarnya ikut tumbang, atap rumah diterbangkan hingga puluhan meter.
Meski dalam peristiwa angin puting beliung itu tak ada korban jiwa, namun tak urung pasangan suami isteri Yakub Ngadi (59) dan Aisyah Mawuntu (50) nyaris tertimpa atap rumah dan dinding yang roboh. Tapi tak ayal keduanya sempat tertimpa balok yang jatuh dari atap rumah.
“Saat hujang disertai angin kencang saya dan suami berada dalam rumah. Tiba-tiba rumah kami bergoyang-goyang seerti hendak roboh dan atap rumah mulai terbang. Karena takut rumah akan roboh, saya dan suami saya segera berlari keluar rumah. Kalu tidak cepat kami sudah tertimpa ata rumah. Untung hanya sebuah balok yang sempat mengenai pungungg kami tapi tidak membuat kamu terluka,” kata Mawuntu.
Sementara itu, Lurah Girian Indah, Us Langgori yang ditemui di lokasi bencana tak lama setelah peristiwa berlangsung mengatakan,  semua rumah yang mengalami kerusakan telah didata dan kejadian ini telah dilaporkan kepada Camat Girian, Steven Suluh dan Walikota. “Setalah didata terakhir yang kami catata ada 22 rumah yang mengalamai kerusakan dan 7 rumah diantaranya rusak berat. Tidak ada kprban jiwa dalam bencana ini. Laporan kami telah sampaikan kepada pak camat dan telah diteruskan kepada Walikota,” jelas Langgori.
Suluh yang tak lama kemudian datang ke lokasi menjelaskan, selain kejadian ini sudah dilaporkan kepada Walikota, pihaknya sudah mendapat perintah untuk mendata dan membuatkan laporannya untuk diperiksa dan diteliti. Dan pada waktu dekat ini Pemkot Bitung akan memberikan bantuan bagi keluarga yang tertimpa bencana, khsusunya bagi keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Pak Walikota sudah perintahkan kami untuk mendata dan membuat laporan resmi kerusakan yang diakibatkan bencana ini. Dana Pemerintah Kota akan segera turun melakukan penanggulangan dan bantuan yang diperlukan,” kata Suluh.
Camat serta lurah menghimbau agar keluarga yang tertimpa bencana yang rumahnya mengalami kerusakan supaya untuk semntara dapat menginap di rumah tetangga terdekat yang dikoordinir oleh kepala lingklungan dan ketua RT.
Tidak hanya di Girian Indah, di kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir yang bertetangga dengan Girian Indah juga terdapat sekitar 4 rumah yang rusak serta sebuah sekolah taman kanak-kanak.(en) Beritamanado.com

Rabu, 12 Oktober 2011

Peringati HUT Kota Bitung, Dispar dan Possi Gelar Upacara di Laut

Kota yang memiliki puluhan spot diving yang tersebar di sepanjang ikut ditonjolkan dalam peringatan HUT Kota Bitung ke-21. Dimana Dinas Parawisata (Dispar) Kota Bitung bersama Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Kota Bitung menggelar upacara bendera di dasar laut , Selasa (11/10).
Upacara ini sendiri diikuti oleh Wakil Walikota, bersama 50 penyelam yang berasal dari Kota Bitung dan Kota Manado. Sebelum penyelaman dilakukan, Lomban dalam sambutannya mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan upacara bawah laut sebagai wujud kecintaan kepada lingkungan terutama alam bawah laut serta dalam rangka HUT Bitung yang ke- 21.
“Dengan mencintai laut, akan ada motifasi bagi masyarakat umum khususnya generasi muda, untuk mencintai laut bukan malah sebaliknya,” kata Lomban.
Ditambah lagi menurut Lomban, Kota Bitung merupakan pintu masuk bagi parawisata, sehingga akan memiliki upaya untuk menciptakan daerah ini sebagai tujuan wisatawan. Dan ia berharap masyarakat tidak membuang sampah ke laut, sehingga kelestariannya bisa bertumbuh hingga sampai pada anak cucu.
“Karunia Tuhan dengan segala kelebihan, kiranya dapat dipelihara sebaik-baiknya, untuk anak cucu kita kelak,” katanya seraya mengatakan, upacara bawah laut bukanlah kegiatan gagah-gagahan atau sombong-sombongan karena biaya ini sangat mahal, tapi sebagai wujut cinta kepada alam.
Dalam proses penyelaman sendiri, Lomban yang direncanakan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) diurungkan atau batal akibat peralatan yang digunakannya tidak nyaman. Mengingat ketika ia terjun ke permukaan laut, menggunakan peralatan diving lengkap bersama peserta lainnya, tiba-tiba alat yang digunakannya mengalami trable. Bahkan sempat bertukar regulator dengan salah satu instruktur, namun masih dirasakan ketidaknyamanan.
Akibatnya, posisinya sebagai Irup digantikan Ketua Dewan Instruktur Penyelam Nasional, Reky Lasut. Ikut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung, Anggota DPRD Kota Bitung, Sumisan Sundana, Kadis Dispar, Fery Bororing, Possi Kota Bitung, KPLP, Kepolisian, Angkatan Laut, Mahasiswa, unsur media dan masyarakat.(en) Beritamanado.com

Selasa, 11 Oktober 2011

HUT ke-21, Bitung Terima Hadiah dari BPN dan BS

Upacara peringatan HUT kota Bitung yang ke-21 Senin(10/10/11) Pemkot Bitung menerima hadiah dari Bank Sulut dan Badan _Pertanahan Nasional (BPN).
Bank Sulut pada kesempatan tersebut menyerahkan hadiah dana hibah untuk kebersihan dan BPN memberikan hadiah berupa Sertifikat asset kota Bitung.
Pada upacara tersebut Walikota Bitung Hanny Sondakh bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan upacara, Frangki Ladi STTP yang juga adalah Camat Lembeh Utara.
Hadir dalam upacara ini Wakil Walikota, Max J Lomban, Ketua Dewan Santi G Luntungan, Ketua pengadilan Negeri Achmad Shalihin SH MH, Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK, Danyonmarhanlan Mayor Apolinaris, seluruh SKPD,  Anggota DPRD kota Bitung dan jajaran  PNS.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi kepada seluruh element masyarakat  yang telah bekerjasama dengan pemerintah dalam memajukan  kota Bitung. “Apa yang diraih bukanlah upaya kelompok atau individu, namun hasil yang didapat merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh komponen anak Bangsa yang ada di kota Bitung,” kata Sondakh.
Walikota juga mengharapkan agar masyarakat agar dapat terus memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan kota Bitung yang sudah lama terbina di kota Bitung.(MW) Bitungtimes.com

Senin, 10 Oktober 2011

DPRD Bitung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Memperingati hari ulang tahun Kota Bitung yang ke 21, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung menggelar rapat paripurna istimewa, Senin (10/10/2011).

Acara mulai berlangsung di pukul 10.00 Wita. Acara pun dihadiri Wali Kota Bitung beserta jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah.

Penyelenggaraan di konsentrasikan di ruang Paripurna DPRD Bitung. Sebelum mengawali acara paripruna beragam hiburan menghiasi acara di antaranya penampilan Musik Bambu dan marching band. TribunManado.com

Kamis, 06 Oktober 2011

Pemkot Sebar 1500 Undangan HUT


Dipastikan 1500 buah undangan disiapkan pihak Pemkot Bitung dalam rangka HUT Kota Bitung ke-21 nanti. Undangan ini sendiri menurut Wakil Sekertaris Panitia Hari-hari Besar Pemkot Bitung,  akan disebar ke seluruh wilayah Sulut dengan harapan yang diundang bisa hadir dalam perayaan HUT kota nantinya.
“Tiap Kabupaten/Kota yang ada di Sulut kita berikan undangan, juga mantan-mantan pejabat yang pernah bertugas di Kota Bitung diundang. Termasuk juga mantan walikota dan wakil walikota kita berikan undangan,” kata Sondakh, Rabu (5/11).
Tak hanya 1500 buah undangan, namun pihak Sondakh juga masih menyiapkan undangan cadangan untuk mengantisipasi jika masih ada undangan yang terlewatkan. Untuk itu pihaknya mulai melakukan penyaluran undangan beberapa hari ini dengan harapan para undangan bisa hadir pada hari H nanti.
“Agenda dalam undangan hanya upcara dan resepsi yang nantinya dilaksanakan di Rudis Walikota dan kita berharap semua undangan bisa hadir,” katanya.(en) Beritamanado.com

Selasa, 04 Oktober 2011

BPK RI Dan JAN Malaysia Sambangi Bitung

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bersama Jabatan Audit Negara (JAN) Malaysia dikabarkan balak mengujungi Kota Bitung, Selasa (4/10). Kunjungan BPK RI dan JAN Malaysia ini menurut Kasubag Humas, , bertujuan untuk melihat langsung pengelolahan perikanan berbasis lingkungan yang selama ini diterapkan di Kota Bitung.
“Dalam kunjungan tersebut, Walikota Bitung, Hanny Sondakh bakal memaparkan pengelolahan sumber daya perikanan Kota Bitung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung,” kata Kontu, Senin (3/10).
Menurut Kontu, kunjungan ini berkaitan dengan Technical Meeting on Enviroment Audit Beetwin BPK RI dan Jan Malaisya. Apalagi menurutnya, Kota Bitung ditunjuk sebagai tempat tujuan acara ini setelah Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Sulut nomor 221/3/XIX.MND/09/2011 tertanggal 22 Septembert 2011.
Sementara itu, Senin pagi, Sondakh menghadiri pertemuan teknis Audit Lingkungan BPK RI dan JAN Malaysia di Ballroom Lotus Hotel Sintesa Peninsula. Pertemuan ini dihadiri Wakil Ketua BPK RI MH, Wakil Ketua JAN Malaysia, Dato’ Hj Mustafa bin Hj Saman, Wagub Sulut Drs Djauhari Kansil MPd, Tortama Keuangan Negara VI, Abdul Latief, Pl. Tortama Keuangan Negara IV, Ir Saiful Anwar Nasution, Kepala Perwakilan BPK Sulut, SE Ak MM.(en) Beritamanado.com

Senin, 03 Oktober 2011

Bitung Stand Terbaik Pameran Pembangunan Provinsi

Kota Bitung kembali meraih prestasi membanggakan mengalahkan 14 kabupaten dan kota se Sulut saat pelaksanaan pameran Pembangunan memperingati HUT Provinsi Sulawesi Utara ke 47.S
Seperti telah diramalkan sebelumnya oleh Koordinator  stand pameran Fabian Kaloh kalau stand Pemkot Bitung bakal mengukir prestasi. Buktinya, pada Penutupan acara ini, oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Djauhari Kansil M.Pd  Stand Bitung di daulat menjadi Stand Terbaik dalam Pameran tingkat Provinsi ini. Sekretaris Kota Drs. Edison Humiang, MSi yang mewakili Walikota menerima penyerahan piala untuk stand terbaik  yang diserahkan oleh Wagub Kansil.  Sekkot Bitung sendiri saat dikonfirmasi terlihat sangat bangga dengan "Ini merupakan bukti kinerja yang baik dan kekompakan para SKPD dalam membangun bersama stand Bitung,”  kata Humiang saat ditemui wartawan di lokasi stand Bitung. "Terima kasih juga masyarakat kota Bitung, instansi vertikal dan perusahaan seperti Adpel Bitung, PT. Pellindo dan Indofood yang telah ambil bagian dalam stand Bitung hingga bisa juara," kata Humiang.
Sementara itu Ny. Telly Humiang Muhaling menerima piala bergilir lomba kebaya modern yang diserahkan oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut yang juga istri Wagub. Sebelumnya, Humiang bersama istri dan didampingi inspektur Drs. A. P Katuuk serta Plt. Kepala BKDPP Dra. Stella Mangkey, MSi mengikuti acara penutupan pameran yang dihadiri oleh Wagub Sulut dan seluruh Walikota/Bupati Kab/Kota.(RD) Bitungtimes.com

Prestasi Bitung
Stand Pameran Terbaik
Lomba Kebaya Modern   Juara 1  atas nama Jeane Wauran
Camat Teladan        atas nama     Victorine Lengkong
Juara 2 PNS Berprestasi Sulut     PNS di  Badan penyuluhan, pertanian dan Kehutanan