Senin, 17 Oktober 2011

Puting Beliung “Mengamuk” di Girian Indah

Bencana alam kembali melanda salah satu wilayah Kota Bitung. Dimana puluhan rumah di Lingkungan VI Kelurahan Girian Indah, Kecamatan Girian, Minggu (16/10) sekitar pukul 12.30 Wita, porak poranda diterjang angin puting beliung.
Menurut informasi, ada sekitar 22 rumah rusak, 7 diantaranya rusak berat. Sementara satu pasangan suami istri  nyaris tertimpa atap dan dinding rumah yang roboh. Kejadian itu sangat mengagetkan dan membuat panik warga sekitar. Untung saja tak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut. Namun tak urung kerugian yang diderita akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta.
Puluhan rumah yang tersebar di Lingkungan VI Kelurahan Girian Indah tersebut sebagian besar atapnya terangkat dan terbang serta tiang-tiang rumah roboh dan patah. Bahkan 7 rumah dari 22 rumah yang mengalami kerusakan dilanda puting beliung itu dalam keadaan rusak berat.
Sejumlah warga menuturkan, angin kencang yang bertiup tidak seperti biasanya. Sebuah gulungan angin yang cukup besar datang dari arah baawah (Selatan) menuju Utara. Angin yang berputar-putar itu melewati pemukiman warga di wilayah itu dan memporak-porandakan setiap setiap rumah yang dilewatinya. Bahkan pohon-pohon disekitarnya ikut tumbang, atap rumah diterbangkan hingga puluhan meter.
Meski dalam peristiwa angin puting beliung itu tak ada korban jiwa, namun tak urung pasangan suami isteri Yakub Ngadi (59) dan Aisyah Mawuntu (50) nyaris tertimpa atap rumah dan dinding yang roboh. Tapi tak ayal keduanya sempat tertimpa balok yang jatuh dari atap rumah.
“Saat hujang disertai angin kencang saya dan suami berada dalam rumah. Tiba-tiba rumah kami bergoyang-goyang seerti hendak roboh dan atap rumah mulai terbang. Karena takut rumah akan roboh, saya dan suami saya segera berlari keluar rumah. Kalu tidak cepat kami sudah tertimpa ata rumah. Untung hanya sebuah balok yang sempat mengenai pungungg kami tapi tidak membuat kamu terluka,” kata Mawuntu.
Sementara itu, Lurah Girian Indah, Us Langgori yang ditemui di lokasi bencana tak lama setelah peristiwa berlangsung mengatakan,  semua rumah yang mengalami kerusakan telah didata dan kejadian ini telah dilaporkan kepada Camat Girian, Steven Suluh dan Walikota. “Setalah didata terakhir yang kami catata ada 22 rumah yang mengalamai kerusakan dan 7 rumah diantaranya rusak berat. Tidak ada kprban jiwa dalam bencana ini. Laporan kami telah sampaikan kepada pak camat dan telah diteruskan kepada Walikota,” jelas Langgori.
Suluh yang tak lama kemudian datang ke lokasi menjelaskan, selain kejadian ini sudah dilaporkan kepada Walikota, pihaknya sudah mendapat perintah untuk mendata dan membuatkan laporannya untuk diperiksa dan diteliti. Dan pada waktu dekat ini Pemkot Bitung akan memberikan bantuan bagi keluarga yang tertimpa bencana, khsusunya bagi keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Pak Walikota sudah perintahkan kami untuk mendata dan membuat laporan resmi kerusakan yang diakibatkan bencana ini. Dana Pemerintah Kota akan segera turun melakukan penanggulangan dan bantuan yang diperlukan,” kata Suluh.
Camat serta lurah menghimbau agar keluarga yang tertimpa bencana yang rumahnya mengalami kerusakan supaya untuk semntara dapat menginap di rumah tetangga terdekat yang dikoordinir oleh kepala lingklungan dan ketua RT.
Tidak hanya di Girian Indah, di kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir yang bertetangga dengan Girian Indah juga terdapat sekitar 4 rumah yang rusak serta sebuah sekolah taman kanak-kanak.(en) Beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar