Selasa, 20 November 2012

Pala, RT/RW Mabuk Akan di copot Jabatannya

Dengan adanya program Kapolda Sulawesi Utara serta Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang yang mengusung Slogan Brenti jo bagate rupanya langsung direspons oleh pimpinan kota Bitung Wakil Walikota Max Lomban SE dengan mengatakan jika pemkot sangat berharap jika semua warga Bitung mendukung akan program Brenti jo bagate dari Kapolda dan langsung menindaklanjuti di kelurahan masing-masing.
"Kami berharap pada warga kota Bitung selalu mendukung program dari jajaran kepolisian Kapolda Sulut dengan selogan Brenti jo Bagate agar nantinya keamanan dan ketertiban terjaga dengan adanya minuman keras yang mengakibatkan dasar mula pertengkaran di lingkungan tempat tinggal kita sendiri," kata Lomban
Diapun menjelaskan jika pemkot Bitung tidak main-main akan slogan ini.
"Pemerintah kota Bitung dalam hal ini walikota Bitung sangat berharap jika RT/RW untuk tidak mengkomsumsi miras atau minuman keras jika nanti kepala-kelapa RT/RW kedapatan mengkomsumsi minuman keras kami selaku pemeritah kota Bitung akan menindak tegas pada kepala-kepala RT/RW tersebut," imbuh Lomban sembari mengatakan jika ada kepala-kepala RT/RW nantinya kedapatan mabuk mengkomsumsi minuman keras berlebihan dan berbuat onar maka pihak pemerintah tak segan-segan memberikan sangsi berupa pemecatan.

“Jika ada yang kedapatan mabuk dan berbuat onar lebih baik pejabat dikelurahan seperti itu diberhentikan dari jabatannya sebagi kepala RT/RW, sebab tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,"Tegas Lomban. Bitungtimes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar