Total Rp 579,2 M, APBD 2013 Kota Bitung Resmi Ditetapkan

Pemkot dan Dekot Bitung, kembali catat sejarah baru, yakni pertama di seluruh Indonesia yang menetapkan Perda APBD tahun anggaran 2013.

Penetapan ini sendiri dilaksankan dalam rapat paripurna DPRD yang dipimpin oleh wakil ketua, Ir Maurits Mantiri, didampingi pimdekot lainnya, Dra Baby Palar MSi, Selasa (6/11) malam.

Paripurna yang turut dihadiri oleh wawali Max Lomban, sekkot Edison Humiang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta para pejabat dilingkungan pemkot Bitung,

tercatat, total pengeluaran dalam APBD 2013 mencapai 579,2 miliar rupiah. Sementara pendapatan 577 miliar, atau defisit 2 miliar lebih.

Sementara sumber pendapatan, selain berasal dari Dana Alokasi Umum yang tahun 2013 mendatang naik sekitar 44 miliar dari tahun 2012 sekitar 379 miliar, kini menjadi 421 miliar. Selain itu, Pendapatan Asili Daerah ditetapkan 40 miliar, atau mengalami kenaikan sekitar 9 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sumber pendapatan lainnya juga terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK), bagi hasil pajak, serta pendapatan lain-lain yang dianggap sah. Sebelum rapat paripurna, telah dilaksanakan rapat gabungan komisi serta gabungan fraksi, dimana seluruh fraksi menyetujui untuk ditetapkan.

"Setelah APBD ini disahkan, maka selanjutnya akan dikonsultasikan dengan Pemprov," jelas Mantiri. Wawali Max Lomban mengataka, pemkot mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang telah bersama-sama dengan tim anggaran pemkot melakukan pembahasan secara marathon RAPBD 2013 ini, hingga ditetapkan jadi perda.

"80 persen hasil reses DPRD sudah diakomodir dalam APBD ini. Ini menunjukan bahwa pemerintah kota sangat responsif dengan aspirasi masyatakat," kata Lomban. Cybersulutnews.com