Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 14 November telah melampaui
target. Dari data Dispenda, target PAD sebesar Rp30.453.039.269 kini
telah terealisasi 104.83% atau sebesar Rp31.924.394.467, sedangkan
target PBB sebesar Rp2.693.894.968 kini capaiannya 96.65% atau
Rp2.603.568.071.
“Dari 13 SKPD pengelola PAD, masih ada 6 SKPD yang belum mencapai 100%,
sedangkan PBB sendiri, tinggal satu kecamatan yang belum mencapai 100%
yakni kecamatan Matuari,” kata Kadispenda, Olga Makarau, Selasa (20/11) usai melakukan evaluasi PAD dan PBB di ruangan BPU kantor walikota.
“Kami tetap optimis target yang diberikan tercapai hingga akhir tahun nanti, makanya perlu kerja keras lagi bagi SKPD dan camat yang belum mencapai target,” katanya.
Sementara itu, dari data yang diberikan Dispenda, 6 SKPD yang capaian
PADnya belum mencapai 100% adalah Discapilduk baru mencapai 98.66% atau
sebesar Rp561.500.000 dari target Rp569.130.000. Bagian Umum baru
mencapai 96.46% atau sebesar Rp31.350.000 dari target Rp32.500.000,
Dishub dengan capaian 90.84% atau sebesar Rp428.161.500 dari target
Rp471.320.000.
Kemudian, Dinas Pasar baru mencapai 84.89% atau sebesar Rp1.146.055.000
dari target Rp1.350.000.000. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan
capaian 79.20% atau Rp206.155.000 dari target sebesar Rp260.300.000 dan
Disparbud dengan capaian 0% dari target sebesar Rp140.000.000.
Sedangkan untuk PBB hanya Kecamatan Matuari yang baru mencapai 80.16% atau Rp386.611.088 dari target sebesar Rp482.279.049. Beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar