Kamis, 18 Agustus 2011

Upacara Penurunan Bendera di Bitung Dibayangi Cuaca Mendung

Selimut awan sedikit menghitam dan hembusan angin dingin sore saat itu tak membuat gentar pejabat di lingkungan pemerintah Kota Bitung untuk melakukan upacara penurunan bendera merah putih, Rabu (17/8/2011).

Acara upacara penurunan bendera telah berlangsung sukses, tepat sekitar pukul 18.00 Wita selesai sejak dimulai pada pukul 17.00 Wita.

Sebelumnya pun, pagi hari upacara nyaris diguyur hujan, sebab pukul 07.00 Wita hujan turun basahi lapangan upacara, beruntungnya sekitar pukul 09.45 Wita hujan reda.

Jadi upacara pun dapat berlangsung penuh hikmat dan lancar, Walikota Bitung Hanny Sondakh bertindak sebagai inspektur upacara sedangkan komandan upacara di percayakan kepada Kapten Inf. Saul Malangkas.

Di kesempatan tersebut pun Kepala Badan Pertanahan Nasional menyerahkan sertifikat kepemilikan sebanyak 48 buah dari 249 yang diusulkan dan kurang lebih 300 yang diverifikasi kepada walikota Bitung.

Petugas pengibar ditempati Clara Axelia Walangitan siswa SMA Negeri 1 Bitung sebagai paskibraka pembawa baki dan pengapit bendera Friska Harimu siswa SMA Negeri 2 Bitung, Deamy Legoh ( SMK Negri 1 Bitung ) dan Poulina Hutapea ( SMA Negeri 1 Bitung ).

Sedangkan pembentang bendera dipercayakan kepada Yawet Awaila siswa SMA Negeri 1 Bitung dan penggerek Bendera Fabio Lalela SMA Kristen Bitung. pada kegiatan detik - detik proklamasi diwarnai atraksi yang memukau yang dibawakan oleh pasukan marinir yonhanmarlan VIII.

Rangkaian acara memperingati HUT RI ke - 66 di kota Bitung pun sebelumnya Selasa, (16/8/2011) sekitar pukul 18.00 wita melaksanakan kegiatan Taptu di depan rumah jabatan Wali Kota Bitung dan tepat pukul 24.00 WITA Dandodik secata B Kol.Inf. Tiur Siahaan menjadi inspektur upacara dalam kegiatan renungan suci di taman makam pahlawan kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir. (bdi) Tribunmanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar