Jumat, 20 Januari 2012

Pergunakan Satelit, Bakorkamla Hadang “maling” Ikan

Keseriusan pemerintah pusat dan daerah untuk menghadang penjarahan ikan di laut atau illegal fishing terus diseriusi. Hal ini dibuktikan dengan  diresmikannya Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) dan Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) serta radio VHF dan HF untuk marine milik dari Badan Koordinasi Keamanan Laut (bakorkamla) RI wilayah satuan tugas II tim korkamla Sulut di Jalan AP Tangkudung kelurahan Menembo-nembo Bawah lingkungan V RT 003 RW 006 Kecamatan Matuari pada Kamis (19/1) tadi. “Dengan adanya kantor tersebut maka semua aktifitas nelayan di laut bisa dipantau lewat
monitor sampai radius 200 KM dari garis pantai,” ungkap Assisten satu Pemkot Bitung Fabian Kaloh SIP Msi yang pada saat itu mewakili Walikota Bitung. Dengan demikian menurutnya dengan diaktifkannya kantor ini maka diharapkan tidak ada lagi nelayan yang melakukan penjualan ikan dilaut dengan kapal asing, memanfaatkan Pukat Harimau sampai dengan upaya pemboman ikan. “Ini menjadi satu keuntungan besar bagi nelayan Bitung serta mampu menjaga keanekaragamanhayati laut Bitung,” jelas Kaloh.
Sementara itu Komandan  satgas II tim korkamla pada alur laut keamanan Indonesia (alki) II Kombes Pol Amir Lubis mengatakan kalau alat ini untuk penjagaan, pengawasaan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran hukum serta keselamatan pelayaran serta pengamanan terhadap aktifitas masyarakat “Kantor dan peralatan disini tujuannya untuk melaksanakan penjagaan, pengawasan secara menyeluruh dari aktifitas kelautan sampai pada penegakan hukum,” jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut staf ahli khusus bakorkamal Laksamana madia purn Muklas Sidik disaksikan asisten I pemprov Sulut Mecky Onibala, komandan satgas II tim korkamla Manado Kombes Pol Amir Rachman Lubis, asisten I pemko Bitung Fabian Kaloh, Wadan Danlantamal VII Manado Kolonel I Ketut Suarya, Danyonmathanla VIII Bitung Letko Marinir Apollinaris AW.(ILP) Bitungtimes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar