Selasa, 24 April 2012

Provinsi Sumbar Belajar Pengelolaan Hasil Laut di Bitung

Pemerintah provinsi Sumatera Barat dibawah pimpinan wakil gubernurnya H Muslim Kasim mengunjungi pemko Bitung, Senin (23/4/2012). Dalam lawatannya ke Bitung rombongan diterima Sekdako Bitung Edison Humiang Asisten Bidang Keuangan dan Asset Petrus Tuange SSos, Kadis Kelautan dan Perikanan Ir Hengkie Wowor dan Kabag SDA Stephen Tuwaidan SSos, diruang kerja Humiang.

"Selamat datang pak wagub di Bitung kota multidimensi yang dijuluki kota Cakalang," kata Humiang menyambut kedatangan rombongan. Ia menjelaskan mengapa Bitung dijuluki kota Cakalan dikarenakan potensi hasil laut yang paling besar ialah ikan Cakalang. "Sebagian besar mata pencaharian warga Kota Bitung adalah di sektor perikanan baik itu sebagai nelayan maupun buruh di perusahaan perikanan," katanya. Kota Bitung sendiri memiliki 5 perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan hasil perikanan, sehingga rakyat
kota Bitung banyak yang bekerja di sektor perikanan.

"Ada yang menjadi nelayan atau buruh pabrik pengolah hasil ikan ataupun pedagang ikan",  tambahnya. Sementara itu Kadis Perikanan dan Kelautan Ir Hengkie Wowor menambahkan bahwa hasil ekspor perikanan untuk Provinsi Sulut sebagian besar diterima dari kota Bitung. " Hasil dibidang perikanan kami 90 persen lebih untuk provinsi Sulut," kata Hengky. Pada kesempatan terpisah wagun Sumbar mengatakan tujuan kedatangan mereka ke kota Bitung untuk belajar pengelolaan sektor perikanan di Bitung.

"Kami mempelajari bagaiman Bitung mengelola hasil perikanannya untuk perekonomian dan kesejahtraan rakyat," kata Muslim didampingi Asisten II H Syahrial, Kadis Kelautan  Perikanan Sumbar Ir Yosmeri, Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Padang Ir. Zalbadri, Staf Ahli Gubernur Zul Evi Astar dan kepala BPM Prov Sumbar Irvan Khairul Ananda. Diakhir petemuan kedua belah pihak melakukan tukar cinderamata sebagai kenang-kenangan dua daerah tersebut. Tribunmanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar