Ribuan orang tumpah ruah di Kota Bitung,
Sabtu (21/4) untuk mengkuti, dan menyaksikan pawai Paskah tahun 2012
yang dilaksanakan oleh Badan musyawah antar gereja (BAMAG) Bitung.
Dari amatan Tribun Manado berbagai jenis kendaraan dihias dengan tema penyaliban, kematian Yesus, dan treatrikan perjalan Yesus Kristus memikul salib atau Viadelerosa, serta ornamen Paskah lainnya disuguhkan dalam kegiatan pawai Paskah yang dilepas oleh Walikota Bitung Hanny Sondahk bersama Ketua badan pekerja majelis sinode (BPMS) GMIM Pdt Piet Marthen Tampi STh MSi, tokoh gereja Pantekosta Pdt H Pungus, KGPM Pdt Piet
Hein Kuemba, dan pantia pelaksana dilapangan Maesa Bitung.
Dari amatan Tribun Manado berbagai jenis kendaraan dihias dengan tema penyaliban, kematian Yesus, dan treatrikan perjalan Yesus Kristus memikul salib atau Viadelerosa, serta ornamen Paskah lainnya disuguhkan dalam kegiatan pawai Paskah yang dilepas oleh Walikota Bitung Hanny Sondahk bersama Ketua badan pekerja majelis sinode (BPMS) GMIM Pdt Piet Marthen Tampi STh MSi, tokoh gereja Pantekosta Pdt H Pungus, KGPM Pdt Piet
Sebelum arak-arakan pawai paskah BAMAG dilakukan ibadah yang dipimpin oleh ketua BPMS GMIM Pdt Piet Marthen Tampi, doa oleh tokoh gereja Pantekosta Pdt H Pungus dan KGPM Pdt Piet Hein Kuemba.
"Dari catatan kami panitia kurang lebih dua puluh ribu peserta tercatat mengambil bagian dalam acara ini yang terdiri dari pawai jalan kaki serta pawai kendaraan roda sepuluh, empat dan dua," kata ketua Panitia Stenly Pangalila MTh MM bersama koordinator seksi acara Pdt Yessi Dandel Kotambunan MTh.
Dijelaskannya pawai Paskah BAMAG dibagi dalam dua kelompok, dimana untuk pawai jalan kaki mengambil lokasi start di Lapangan Maesa Bitung dan untuk pawai kendaraan mengambil lokasi start di Stadion Dua Sudara Manembo-nembo. "Untuk pawai jalan kaki start dari Lapangan Maesa, mengelilingi sebagian kota Bitung dan finish di lapangan maesa. Sedangkan kendaraan start dari Stadion menyitari jalan Sam Ratulangi, naik ke jalan SH Sarundajang finish didepan kantor walikota Bitung," tuturnya.
Sementara itu menurut koordinator seksi acara Pdt Yessi Dandel Kotambunan MTh para peserta yang mengikuti pawai Paskah BAMAG merupakan utusan gereja dan organisasi kristen yang ada di Bitung. "Seluruh peserta baik jalan kaki maupun menggunakan kendaraan dinilai oleh panitia karena panitia menyiapkan hadiah bagi pemenang, tujuannya untuk memotivasi peserta," kata Pdt Yessi.
Sorang penonton yang berhasil diwawancarai Tribun Manado, mengaku kegiatan pawai Paskah kali ini sangat spektakuler. "Ini pawai Paskah yang paling Spektakuler, selama saya menyaksikan pawai serupa dilaksanakan," kata Angel Kussoy warga Perumahan Gani Girian Weru 2.
Angel sapaannya, harus rela berdiri berjam-jam untuk menyaksikan pawai dari awal hingga akhir. "Lamayan capek sih, namun puas menontonnya," tandasnya.
Terpisah Wali kota Bitung Hanny Sondakh memberika apresiasi dan pengharagaan kepada panitia yang menggelar kegiatan akbar ini, sambil berhadap kegiatan serupa menjadi agenda rutin.
"Kami berharap agar kegiatan semacam ini dijadikan agenda rutin setiap tahun sebab tujuannya sangat mulia yakni menciptakan kebersamaan, kerukunan dan persatuan antar gereja dan masyarakat," kata Sondakh didampingi wakil walikota Bitung MJ Lomban, ketua BAMAG Pdt Raymon Manopo STh, Pdt. Yesaya Rantung sekretaris BAMAG, dan sekretaris panitia Pdt Dicky Kondo STh dan para kepala SKPD dipanggung kehormatan.
Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan implementasi iman seperti yang digambarkan saat ini melalui ilustrasi - ilustrasi yang ditampilkan peserta dalam merayakan Paskah kemenangan Yesus Kristus. "Semoga dengan hajatan ini akan semakin memperkokoh keberimanan kita sehingga iman kita semakin tumbuh dan berkualitas," tandasnya. (crz) Tribunmanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar