Belasan kepala kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo melakukan studi
banding ke pemerintah Kota Bitung, Selasa (10/7/2012). Studi banding
yang dilakukan para camat dilaksanakan di ruang rapat lantai 4 kantor
Wali Kota Bitung, dimana pemko Bitung dihadiri oleh Asissten 1 Fabian
Kaloh, para Asisten, camat, sekcam dan Kaban Pemerintahan Efraim Lomboan
berlangsung penuh kekeluargaan."Kami seluruh camat yang ada di Kabupaten Gorontalo melaksanakan studi banding di Bitung karena telah meraih penghargaan dari kemenpan terkait pelayanan publik," kata ketua rombongan Zainudin Lasido. Menurutnya, prestasi pelayanan publik yang diterima Bitung mendorong pihaknya untuk mencari tau apa dan bagaimana caranya bisa seperti itu. "Banyak yang kami peroleh dari pertemuan ini, dan akan dibawa ke masing-masing kecamatan untuk diterapkan," kata Camat Boliohuto ini.
Lanjutnya, selain pelayanan publik pihak memperoleh masukan dan pengetahuan mengenai bagaimana mengelola aset daerah dan kebersihan "Dengan pengelolaan aset yang baik sehingga Bitung bisa meraih opini WTP dari BPK RI perwakilan Provinsi Sulut serta 6 kali meraih piala Adipura," tambahnya. Dari data yang ia berikan dari 18 kecamatan yang ada 15 camat yang hadir dalam studi banding tersebut. "Kami memiliki 18 kecamatan diantaranya Kecamatan Limboto sebagai ibu kota Kabupaten, Limboto Barat, Tibawa, Pulubala, Telaga,
Sementara itu menurut Camat Biluhu Nasir Latawa keberadaan kota Bitung dan wilayah yang ia pimpin memiliki kesamaan. "Wilayah kami dan kota Bitung sama-sama berada di peisisir pantai," kata Nasir. Dijelaskannya begitu juga dengan usaha dan penghasilan dari masyarakat disektor pertanian dan kelautan. "Namun kami masih terkendala pada sektor pemasaran terhadap hasil produksi," tuturnya.
Terpisah Asissten 1 Fabian Kaloh mengaku siap membantu kabupaten Gorontalo untuk lebih maju. "Khususnya dalam pelayanan publik dan pengelolaan keuangan sebab antara kota Bitung kabupaten Gorontalo memiliki hubungan emosional," kata Kaloh. Menurutnya hubungan Bitung dan Gorontalo sangat erat dimana pernah menjadi satu wilayah provinsi. "Tahun 2006 lalu kami pernah belajar di kabupaten Gorontalo," tandasnya. Tribunmanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar