Kendati
pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) belum menjadi hal wajib namun sejumlah sekolah di Kota
Bitung mulai mempersiapkannya.
Kadis
Pendidikan Kota Bitung Julius Ondang di konfirmasi Kamis (12/1) menjelaskan
bahwa SMPN 1 Bitung, SMP Katolik Don Bosco Bitung, SMP Muhamadiyah Bitung dan
SMPN 2 Bitung sudah siap melaksanakan UNBK.
Dari
pantauan di lapangan 6 sekolah dibawah naungan Yayasan AZR Wenas GMIM yakni SMP
Kristen Bukit Kasih Girian Permai, SMP Kristen Tumou Tou Wangurer, SMP Kristen
Madidir, SMP Kristen Bitung, SMP Kristen Aertembaga dan SMP Kristen Eklesia
Makawidey belum siap menyelenggarakan UNBK pada tahun ini.
Kepala
SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai Grace Longdong diwawancarai pun mengaku
tidak siap lantaran belum ada fasilitas komputer serta jaringan Telkom belum
masuk di sekolah.
Padahal
menurutnya telah berkali-kali mengajukan permohonan ke PT.Telkom tetapi belum
direalisasikan. Dirinya
menerangkan jika nanti UNBK dipaksakan maka kemungkinan siswa peserta UN SMP
Kristen Bukit Kasih Girian Permai akan menumpang ujian di SMPN 1 Bitung.
Lanjut
Kadis Ondang mengatakan pada akhir bulan Januari 2017 Kementerian Pendidikan
akan menyalurkan bantuan komputer ke sekolah-sekolah. Dia
mengharapkan Kota Bitung dapat menerima bantuan tersebut supaya penyelenggara
UNBK tingkat SMP dapat berjalan lancar.
Lain
halnya dialami SMPN 13 Bitung berada di ujung selatan pulau Lembeh hingga kini
sangat mengkhawatirkan. Selain
bangunan rusak tanpa atap, menurut Kepala Sekolah Nolfrits Menalang bahwa
sekolah ini tidak mempunyai sarana listrik, fasilitas Telkom atau jaringan
internet belum terjangkau. sumber:news.globalsulut.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar