Bitung – Tujuh tersangka (TSK) pembunuhan Oksan Hengkenaung (35) warga
Kelurahan Madidir Unet Lingkungan Satu Kecamatan Madidir kini menjadi religius.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, selama ditahan FS,
YK, RB, BT, LM, RT dan FM jadi rajin membaca Alkitab dan berdoa.
“Saya sering mengecek mereka di tahanan dan beberapa kali mendapati
sementara membaca Alkitab,” kata Philemon beberapa waktu lalu.
Sikap religius para TSK selama ditahan kata Philemon bukan tanpa dasar.
Para TSK mengaku dihantui arwah korban yang setiap saat muncul di ruangan
tahanan.
“Katanya korban sering muncul mengganggu dan mereka katakutan hingga
menjadi rajin membaca Alkitab dan berdoa,” katanya.
Kapolres mengaku geli melihat sikap ketujuh TSK yang kini menjadi
religius itu, dan menganggap itu hanyalah halusinasi karena dihantui rasa
bersalah.
“Biarin saja, bagus juga biar mereka merasa bersalah dan jera dengan
perbuatan,” katanya.
Menariknya, dari informasi salah satu Penatua di Gereja Sion Madidir yang
menjadi tempat ibadah ketujuh TSK itu dinilai sangat malas mengikuti ibadah.
“Setahu saya mereka itu paling malas masuk gereja apalagi mengikuti
ibadah pemuda dan saya kaget serta bersyukur jika mereka sudah sadar selama
ditahan di Polres,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar