Sikap
Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri dalam merespon pengeluhan warga
patut diacungi jempol. Kendati
pengeluhan itu hanya disampaikan lewat media sosial, Wawali tetap merespon
seperti pengeluhan salah satu warga pengguna facebook, Tennie Wior di grup
Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung (KP3B), Senin (30/01/2017).
“Sebagai
warga Bitung tentunya boleh mengusulkan kepada Pemerintah kota melalui Group
ini, apalagi group inu dikelolah oleh para “BABU” yg cerdas… Secara
pribadi ketika menghadiri Musrembang di Kelurahan saya berdomisili, saya
tergelitik dgn tugas dan fungsi para pejabat RW dan RT (pala dan ketua RT). Ada
tugas dan tanggung jawab mrk yg cukup berat. Tidak bisa di eja satu per satu
tugas mereka, tapi intinya tanggung jawab mrk di masing2 lingkungan itu
membutuhkan waktu 1 x 24 jam.
Entah
saya salah, tapi kalo honor atau insentif yg mereka dapatkan sebagai bentuk
penghargaan masih di bawah dari para tenaga honorer atau yg biasa di sebut THL,
maka itu sangat tdk wajar… Mungkin
perlu ada kajian Ulang buat Pemkot Bitung utk melihat persoalan kesenjangan
ini… Krn kalo mau dibanding-bandingkan sangat tdk etis utk dibahas di Medsos..
Semoga
Jooo ini bisa di dengar dan sapa tau tahun depan para Pala dan ketua RT
kesejahteraan mrk diperhatikan… Krn dalam kondisi apapun, ketika para lurah
maso bking bersih got, pasti para Rt dan pala pasti baku Iko…. Utk Bitung
Hebat….,” tulis Tennie Wior.
“Ya
makasih masukkannya..smntara ini kami berupaya agar statistik kelurahan benar2
terkelola dgn baik..krn itu ada banyak THL dlm waktu dekat akan terdistribusi
ke kelurahan sesuai asal THL tsb utk membantu kerja pemerintah kelurahan..utk
masalah kesejahteraan dri Pala dan RT akan jdi pertimbangan sesuai dgn Volume
pekerjaan yg jdi tjwb mrk..,” tulis Wawali dengan accountnya, Maurits Mantiri.
Tanggapan
Wawali itu mendapat apresiasi dari pengguna facebook, dan langsung dilike
puluhan nitizen. “Saya
sangat beruntung lgsg mendapat tanggapan Bpk Maurits Mantiri wakil Walikota
Bitung… Sungguh dan amat senang hatiku ini dan sangat berterima kasih. Namun
saya juga hrs menaggapi… Saya kira semua struktur OPD di Kelurahan sdh terisi
oleh ASN. Maaf, bukan kah kita saat ini sedang melakukan efesiensi dan
penghematan anggaran ? Miskin struktur kaya fungsi.
Saya
kira lebih baik kita menaikan dana operasional utk kebutuhan kerja kantor
kelurahan semisal pengadaan sarana dan prasarana yg bersentuhan lgsg dgn
pelayanan masyarakat, dibanding menamba THL yg juga pembebanan anggarannya Dr
APBD. Kasiihan
saya melihat dgn adanya perang terhadap Pungli, sehingga para pegawai di
Kelurahan pun saat ini takut menerima pemberian dlm bentuk uang ungkapan terima
kasih Dr msyarkat. … makasih…,” tulis Tennie Wior menanggapi jawaban Wawali. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar