Kapolsek
Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Kota Bitung, AKP Alfrets Tatuwo menyatakan
kesulitan menindaklanjuti laporan hilangnya tiga unit motor tempel milik Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung.
Pasalnya
menurut Alfrets, hilangnya tiga unit motor tempel itu
sangat minim petunjuk
apakah betul dicuri atau bagaimana.
“Laporannya
tetap kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan, sayangnya kita
kesulitan mencari tahu siapa pelakunya, karena tidak ada saksi yang melihat,”
kata Alfrets.
Untuk
itu ia berharap ada informasi tambahan dari DLH terkait hilangnya tiga unit
motor tempel itu. “Kami
mohon bantuan dari DLH agar pengungkapan kasus bisa lebih mudah dilakukan,”
katanya.
Adapun
tiga motor tempel yang hilang adalah satu unit 40 PK dan dua unit 15 PK yang
dilaporkan hilang Minggu (15/01/2017) lalu. Ketiga
motor tempel itu hilang saat diparkir bersama perahu di Dermaga Ruko Pateten
yang kesehariannya digunakan untuk membersihkan Selat Lembeh dari sampah. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar